Terbongkar

19 5 0
                                    

"gue?" kata Ana sambil menunjuk dirinya sendiri

"gue Ana" katanya sambil tersenyum smirk

"hallah nerd aja bangga" kata Tiara

"gue Ana. Lebih tepatnya Darlie Anastasya Arlimton putri dari keluarga Arlimton" kata Ana sambil tersenyum smirk.

Yang mendengar penuturan Ana terkejut. Bagaimana tidak terkejut coba, masa putri Arlimton nerd sih?

"lo mau bongkar sekarang?" bisik Mika kepada Ana yang dibalas dengan anggukan.

"hahahaha ngakak gue. Lo kalau ngehalu jan ketinggian deh kasian nanti bintangnya lo tabrak. Hahhaha" tawa Queen pecah dan di susul tawa antek-anteknya

"hahahahaha"

"ohh jadi kalian nggak percaya?" tanya Ana

"nggak percaya dan nggak bakal percaya" kata Queen, Fira dan Tiara.

"ok" kata Ana

Lalu Ana melepas kacamatanya setelah itu melepas kunciran rambutnya dan membersihkan make up yang ia pake.

Yang terlihat sekarang bukanlah lagi Ana si nerd tetapi Ana dengan wajah cantiknya bak dewi yang mampu menghipnotis para kaum adam.

"njiiirrr cantik bangeet"

"aduuhhh primadona BHS"

"wahhhh Ana cantik bangeet. Jadi teman aku dong"

"Ana udah punya pacar belum?"

"bagi id line dong"

"udah cantik tajir lagi"

"calon ibu dari anak-anak ku"

Seperti itulah kira-kira yang di dengar oleh Ana.

"cihh dasar FAKE!" batin Ana

"cantik" batin Adhit dan Charlot

"masih nggak percaya Queen?" tanya Ana sambil tersenyum smirk

"nggak" kata Queen masih belum menerima kenyataan

"ohh ayolah. Abang jelasin gih capek gue" kata Ana

"eh? O o oke" kata Irham terbata-bata.

"eh Queen lo mulai sekarang jan ganggu adek gue lagi! Iya Ana itu adek gue. Knp? Masih nggak percaya? Terserah sih toh gue juga nggak pusing. Intinya ANA ITU ADEK GUE JADI JANGAN ADA YANG MACAM-MACAM SAMA ADEK GUE ATAU LO BAKAL TAU APA AKIBATNYA!" kata Irham sambil menekankan kalimat terakhir agar di dengar oleh Queen dkk beserta seluruh penghuni BHS.

Setelah mendengar penuturan Irham semua pandangan tertuju padanya tak terkecuali sahabatnya, seakan-akan meminta penjelasan.

"nanti gue jelasin" kata Irham kepada sahabatnya

"APA LIAT-LIAT MAU GUE COLOK MATA LO PADA?" kata Ana sambil melihat siswa-siswi yang melihat mereka. Dan sedetik kemudian semuanya bubar kecuali Ana dkk, Charlot dkk dan Queen dkk.

"jadi bagaimana Queen udah percaya?" tanya Ana

Tidak ada jawaban yang di dapat Ana. Karena bosan menunggu jawaban dari Queen, Ana segera pergi dari sana dan disusul oleh sobatnya dan Charlot dkk. Saat ini tujuan Ana adalah rooftop. Moodnya untuk mengikuti KBM telah hilang.

Saat sampai di rooftop ia langsung merebahkan tubuhnya di sofa yang ada disana.

"ehh upil anoa napa lo ninggalin kita?" tanya Irham namun tak mendapatkan jawaban.

"ck dasar, orang nanya malah di kacangin" kata Irham dengan kesal.

"jelasin sekarang" kata Adhit

Irham yang mengerti pun menjelaskan semuanya. Mulai dari dia dan Ana yang harus berpisah sampai ia kembali ke Indonesia dan Ana yang menjadi nerd eh fake nerd maksudnya.

"kok lo nggak cerita dari awal sih?" tanya Rahmat

"kan gue tadi udah jelasin bambang" kata Irham

"kan setidaknya lo cerita ke kita. Kita kan sahabatnya elo" kata Yoga

"ya ampuuuunn dapat temen kok gini amat yawloh. Kan tadi udah gue jelasin alasannya" kata Irham geram.

"Ahh gue nggak mau tau pokoknya lo harus nraktir kita" kata Rahmat

"hubungannya apa bambang?" tanya Irham

"ya karna lo nggak cerita ke kita jadi lo harus ganti rugi. Lo harus traktir kita sepuasnya. Setuju nggak gais?" kata Rahmat

"SETUJU" jawab mereka serempak kecuali Charlot, Adhit dan Irham.

"eh Na ngapain lo ikut ikutan kan elo yang nyuruh gue buat nggak cerita. Dan lo Mika dan Jesi ngapain lo pada ngikut juga? Bukannya lo pada udah tau dari awal ya?" tanya Irham heran dengan mereka bertiga

"iya kita emang udah tau dari awal. Tapi kan ini ada acara traktirannya jadi ya kita setuju dong. Masa berkah di tolak?" kata Jesi

"buset dah" kata Irham

"tenang bang gue yang bayar" kata Ana

"seriusan?" tanya Irham dengan mata penuh binar

"iya tapi pake kartu atm lo" kata Ana dengan tampang watadosnya.

"sama aja bege" kata Irham lalu menyentil dahi Ana

"becanda elah bang" kata Ana

"nanti gue yang traktir kalian sepuasnya" kata Ana dengan santai

"beneran?" tanya Jesi

"iya"

"yaudah kalau gitu traktir kita belanja di mall sepuasnya ok?" kata Jesi

"SETUJU" kata semua orang kecuali Adhit dan Charlot

"dasar di kasih hati malah ngelunjak" kata Ana

"kan tadi lo sendiri yang bilang" kata Yoga

"yaudah iya besok kita ke mall mumpung besok weekend" kata Ana

"YEYYY" sorak semuanya kecuali dua kutub

"seriusan lo dek?" tanya Irham kepada Ana dengan berbisik

"iya lo tenang aja" kata Ana

"dapat duit dari mana?" tanya Irham lagi

"gue punya tabungan" kata Ana lalu Irham hanya mengangguk.

"kita ikut juga nggak?" tanya Darel sambil menunjuk dirinya dan Arlan yang dari tadi hanya diam

"emang lo pada mau ikut?" tanya Ana datar

"ya jelas lah" kata Darel

"oke" kata Ana















Maap singkat wkwk

Janlupa vote yaa 🌟

See you next part 🙌

Someone?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang