Selamat membaca semuanya❤️
_________________________________-bismillah aja dulu biar semangat baru alhamdulillah- Wisnu Januar Angga
***
Hari berikutnya, Renata masih sama, hal itu membuat Rian semakin pusing memikirkan nya, apa yang harus ia lakukan agar Renata tidak seperti itu lagi.
Hufttt sumpah demi upin ipin yang ngak gede-gede kepala Rian rasanya ingin pecah, mending di suruh ngerjain 50 soal matematika daripada mikirin cewek yang lagi badmood. Mumettt coyyy!!!*flasback on
"Taa" panggilan Rian tak di gubris sama sekali oleh Renata. Entahlah rasanya dia hanya ingin sendiri dulu"Taa" panggil Rian lagi dengan mencekal pergelangan tangan Renata
"Apa?" tanya Renata ogah-ogahan
"Bisa kita bicara?" tanya Rian halus
"Gue capek" jawab Renata dengan ketus
"Sebentar aja. Pliss" bujuk Rian dengan memelas
"5 menit." kata Renata dingin
"Ha? 5 menit? 30 menit deh Ta" kata Rian negosiasi
"Ngak!" balas Renata masih dingin
"20 menit deh Ta." kata Rian masih membujuk
"Kelamaan." jawab Renata lagi
"Oke, 15 menit deh." bujuk Rian lagi
"10 menit atau ngak sama sekali. " kata Renata penuh penekanan
"OKE FINE!" kata Rian jengkel
Renata yang dalam keadaan unmood merasa Rian membentaknya. Jadilah sekarang mata Renata berkaca-kaca.
Rian yang melihat mata Renata berkaca-kaca pun panik di buatnya"Ta kenapa?" tanya Rian lembut
"Ka-kamu bentak a-aku." jawab Renata lirih
'Aku, kamu? Ini bocah kenapa sih, bikin pusing aja, ah tapi yaudahlah kapan lagi bisa aku, kamuan hehe' batin Rian senang
"Kamu sakit? Yaudah kita ngomongnya besok aja, sekarang kamu aku anter pulang terus kamu istirahat. Oke?" kata Rian mencoba perhatian.
"Ckk ngak usah sok baik, aku pulang sendiri aja." balas Renata langsung pergi meninggalkan Rian.
"Arghhhh, gila gue lama-lama. Di baik-baikin salah, di kasarin tambah salah, salah mulu perasaan." monolog Rian dengan mengacak rambutnya frustasi
Rian yang masih belum paham tentang apa yang membuat sikap Renata berubah pun memutuskan menghubungi para sahabatnya untuk dimintai pertolongan. Karna jujur Rian benar-benar tidak ahli dalam urusan wanita.
Oppa-Oppa Indonesia
Adrian P.
Kerumah gue sekarang.
Itulah pesan yang dikirim Rian di grup yang berisikan dia dan para sahabatnya. Setelah mengirim pesan Rian segera menuju parkiran mengambil motornya dan pergi meninggalkan sekolah menuju rumah.
*flashback off20 menit berlalu, kini Rian telah tiba di rumahnya, seperti biasa Rian datang di sambut oleh mamanya.
"Assalamualaikum." salam Rian ketika masuk rumah lalu menyalami Viana Pramata-mama Rian.
"Udah pulang kamu sayang?" tanya Viana halus
"Udah, oh iya ma nanti temen-temen Rian mau kesini, langsung suruh ke kamar Rian aja ya." pesan Rian kepada mamanya sebelum berlalu menuju kamar yang berada di lantai 2
"Iyaa." balas Viana
Tak lama kemudian terdengar suara pintu di ketuktok tok tok
"Iya sebentar." Viana pun bergegas membuka pintu dan menemukan para sahabat putra bungsunya itu.
"kalian langsung ke kamar Rian aja, dia udah nunggu." kata Viana halus
"Iya tante, kita permisi ya." kata Jojo sopan
Setelah itu ketiganya segera bergegas menuju kamar Rian. Tanpa mengetuk pintu ketiganya langsung saja masuk dan melihat Rian tengah berbaring di atas kasur King size nya."Kenapa muka lo kusut amat?" tanya Angga penasaran
"Iya tumben juga lo nyuruh kita, biasanya lo sebel kalo kita main kerumah lo." tambah Jojo yang di anggukiAngga dan Radhit.
Ya gimana ya, bukanya Rian ngak seneng mereka main di rumahnya, rumah orang tuanya lebih tepatnya, tapi masalahnya kalo mereka udah main kesini itu suka ngak tau diri, berantakin kamar, ngabisin isi kulkas, numpang wifi buat hal-hal yang unfaedah, kadang-kadang meminta Viana untuk memasakkan mereka, dan yah tentu saja itu langsung di setujui oleh Viana. Oke back to the topic!
"Gue mumet. Renata itu aneh pake banget tau ngak, sebel gue, setres juga." kata Rian dengan jengkel
"Emang dia kenapa lagi?" kini Radhit buka suara. Lalu Rian mulai menceritakan kejadian sewaktu pulang sekolah tadi.
"Gue minta lo pada kesini buat bantuin gue, gimana caranya biar mood Renata balik lagi."
"Gimana kalo lo nyanyi aja buat dia, kan dia suka tuh kalo lo nyanyiin." saran Angga
"Ide bagus, wehhh tumben lo pinter." kata Jojo sambil menoyor kepala Angga
"Iyalah Angga, pakarnya cintaaa."
"Pakar-pakar makan noh pagar, lo cewek aja ngak punya." kini giliran Radhit yang menoyor kepala Angga. Yang di perlakukan seperti itu hanya mendengus malas, sudah biasa rasanya -keballl boss
"Oke gue udah siapin lagu yang cocok buat pujaan hati gue." kata Rian semangat
"PRETTTTT" balas ketiganya serempak.
"Eh tapi nanti kalo ngak berhasil gimana?" tanya Rian ragu
"Bismillah aja dulu, biar semangat, baru alhamdulillah." kata Angga bijak
"INI BARU TEMEN GUAAA!!!" seru Radhit, Jojo, dan Rian bersamaan.
________________________________
segitu dulu ya :)
see you💕Jangan lupa vote+komen❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
RENATA
Ficção AdolescenteKisah ini menceritakan seorang gadis bernama Renata Ayudya, si gadis tomboy yang bersekolah di SMA Antariksa . Sama seperti remaja pada umumnya, Renata juga terlibat dalam kisah asmara. Ia menyukai seorang pria yang berstatus sebagai Sahabatnya. Adr...