•BAGIAN TUJUH BELAS•

42 1 0
                                    

Selamat membaca semuanya ❤️❤️❤️
_____________________________________

-Ini es krim nya aneh ya,,baru semenit gue kacangin eh udah meleleh aja padahal ngak gue gombalin.- Joshua Jonathan

-Cewek itu suka es krim dan coklat, tapi lebih suka kepastian.- Renata Ayudya

***
"Ih apaan sih, jangan pegang pegang sialan." teriak gadis itu.

"Ayolah cantik, nggak usah  malu malu, ikut kita yuk." ajak salah satu pria berotot dengan rambut gondrongnya.

"Bajingan lo, lepasin gue." murka gadis itu lagi.

"Wah cantik cantik ngomongnya kasar ya hahaha." ucap pria satunya lagi, sama sama berotot tapi kepalanya botak.

"Apa lo botak aja belagu." ejek gadis itu.

"Wah sialan ni bocah, minta gue tampol lo?"

"Ayo kalo berani sini tampol gue, banci banget beraninya sama cewek." tantang gadis itu.

"Wah beneran minta di tampol." setelah mengucapkan kalimat itu, pria berambut gondrong mengangkat tangannya hendak memukul gadis itu.

Namun belum sempat, sebelum satu suara menginterupsi.

"Woy banci lo beraninya sama cewek." teriak anak laki laki masih menggunakan seragam sama seperti cewek tersebut.

Lalu segera anak laki laki itu menghampiri mereka.

"Lepasin dia, kalo berani berantem sama gue." tantang anak laki laki itu.

"Mau main main sama kita dia bro." ucap pria si kepala botak.

"Bacot." desis anak laki laki itu lalu tanpa aba aba langsung menyerang kedua pria itu.

Renata, gadis yang tadi di ganggu oleh dua pria yang penampilannya terlihat seperti preman itu tak tinggal diam.

Hey jangan salah, Renata dulu pernah mengikuti les karate meski baru sampai sabuk hijau tapi setidaknya bisalah untuk memberi sedikit pelajaran kepada dua preman itu.

Renata mulai memukul perut preman yang berambut gondrong, lalu menjambak rambutnya.

"Nih makan nihh, mampus lo siapa suruh gangguin gue. Ihh gue botakin lo sialan." murka Renata masih terus menjambak rambut si preman.

"Aduh cewek sialan, lepasin woy." teriak si preman kesakitan.

Di sisi lain Jojo, cowok yang tadi menolong Renata dari dua preman itu mulai menghajar preman yang botak. Hihh biar mampus tuh.

Bughh

Krekk

Tak lama preman botak tersebut jatuh tersungkur. Haha rasain jurus kakek bunsin no jutsu nya Jojo.

"Apa lo? sini maju lawan gue lagi."

Mendengar teriakkan itu Jojo baru teringat Renata, astaga bisa bisanya dia lupa ckk!

"Aduh Ta, udah udah, ayo kita pergi udah mau mampus tuh preman."

"Ihh biarin aja, berani barani nya dia pegang-pegang gue." ucap Renata dengan nada jijik. Haha jijik ngak tuh!

"Ayolah udah, kita mampir beli es krim." nah ini bujukan maut buat Renata, gadis pecinta es krim ini tidak akan menolak. Berani bertaruh??

"Oke, huh buang-buang waktu aja lo." sebelum pergi Renata sempat membuat salam perpisahan kepada preman gondrong itu dengan menendang juniornya. Aduh mampus ngilu ngilu dah itu! Jojo aja sampe meringis.

"ADUH SIALAN." jerit preman itu.

Tanpa peduli Renata segera menarik tangan Jojo, hmm es krim i'm coomingg!!

***

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit Renata dan Jojo telah sampai di kedai es krim langganan Renata.

"Lo duduk sini, biar gue yang pesen. Lo mau apa?" tanya Renata kepada Jojo

"Samain aja kaya punya lo."

"Oke sip." Lalu Renata berlalu untuk memesan.

Setelah kurang lebih lima menit menunggu Renata telah kembali dengan membawa dua cup es krim ukuran jumbo.

"Anjir ngapain beli yang jumbo?" tanya Jojo heran.

"Iyalah, biar gue ngak nambah-nambah lagi." jawab Renata enteng.

"Hmm, tapi lo bayar sendiri kan?"

"Ya ngaklah, kan lo yang ngajak, jadi lo yang bayar."

"Mampuss" gumam Jojo dramatiss. Dompett otw tepos cuyy!!

Lalu keduanya sama-sama diam menikmati es krim masing-masing.

"Taa." panggil Jojo sambil melihat cup es krim nya.

Renata menatap Jojo aneh, "Kenapa?" tanyanya.

"Ini es krim nya aneh ya,,baru semenit gue kacangin eh udah meleleh aja padahal ngak gue gombalin." kata Jojo lalu kemudian nyengir menatap Renata.

"Ada-ada aja lo." kata Renata.

"Hmm, cewek itu suka es krim dan coklat, tapi lebih suka kepastian." kata Renata.

Jojo terdiam, dia cukup peka tentang apa yang di ucapkan Renata. Renata sekalinya jatuh cinta bucin nya parahhh, batin Jojo.
_____________________________________

*TBC

Jangan lupa vote+komen❤️

salam hangat dari author 🌼

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang