Picturing

152 10 0
                                    

"Hmmm iya senang berkenalan dengan anda paman dan bibi Yoo,... terimakasih untuk pujiannya" sembari mengulurkan tangannya dengan sopan untuk memberikan kesan baik baik saja terhadap teman orang tuanya

"Apaaa terlihat sekali tujuan kalian, aku memang sudah menjadi idola dunia jadi kalian mau memanfaatkan aku buat anak kalian" ketus Jonghyun dalam hati

Disebrang sana Bella memberi tanda untuk Jonghyun tetap tenang dan menjaga nama baik keluarganya

Sebelum mereka sampai rumah, diparkiran
Bella memberi tahu kalau kedatangannya sudah ditunggu bukan hanya oleh orangtuanya tapi juga oleh calon mertuanya

Bella meng emphasized kembali kalau Jonghyun tidak boleh emosi dan harus menahan diri untuk tidak meluapkan kemarahannya didepan orang tua wanita itu untuk menghargai mereka dan orang tuanya dan instruksi Bella tunggu sampai mereka pulang baru bicara dengan orangtuanya baik baik

Sekeras kerasnya Jonghyun dia tetap anak yag baik dan berkat didikan orangtuanya dia akan menurut

Kali ini Jonghyun setuju dengan apa yang diminta Bella

"Baik Noona aku berjanji tidak akan membuat masalah dengan mereka" terang Jonghyun meyakinkan dan membuat tenang perasaan Bella, Bella hapal karakter adiknya kalau sudah berjanji dia tidak akan mengkhianati

"Mereka jauh jauh dari Seol untuk bertemu kamu nak, mereka ini orang sibuk menyempatkan dan menunda perjalanan bisnisnya hanya untuk bertemu dengan mu" dengan wajah senang Appa Lee menjelaskan

"Oooh maaf sudah merepotkan" Jonghyun membalas dengan seadanya tetap bersikap tenang dan menahan diri demi janjinya dan untuk menghargai teman Appanya meskipun ada rasa kesaal yang mendesak dadanya yang ingin dia cepat keluarkan

"Tidak apa apa nak kami tidak terlalu sibuk seperti yang diutarakan orang tua kamu, memang kami sudah tidak sabar untuk bertemu kamu" terang appa Yoo dengan humble dan senangnya menjelaskan untuk membuat suasana tidak terlalu canggung dengan Jonghyun calon menantunya

"Maaf mungkin kami terlalu cepat langsung ke pointnya untuk menjelaskan kedatangan kami, mungkin kamu masih lelah karna perjalanan" jelas Omma Lee dengan suara lembut sembari melihat ke arah Jonghyun yang sedari tadi tertunduk seperti jiwanya tidak berada diruangan itu

"Aah tidak apa-apa bibi Yoo, lagian saya tidak terlalu lelah...sudah terbiasa" jelas Jonghyun tetap berusaha terkendali

"hmmm kamu baik sekali nak" sembari memegang lembut tangan Jonghyun

"Nak paman Yoo ini adalah sahabat Appa sewaktu sekolah dan keluarga Yoo pernah membantu Appa saat usaha Appa mengalami kesulitan saat itu kita harus pindah ke Jepang untuk memperbaiki ini dan itu dan akhirnya usaha Appa bisa sebesar ini dan memiliki beberapa bangunan apartemen di Busan itu karna bantuan paman Yoo"

Sembari menghela nafas panjang mengenang kembali masa dimana mereka harus pindah ke Jepang karna hampir bangkrut disebabkan salah perhitungan dalam bisnisnya yang meninggalkan hutang banyak dan berkat sahabatnya ini keluarga Jonghyun terselamatkan

Keluarga Yoo memang sudah kaya turun temurun dan termasuk orang terpandang di daerah Busan. Setelah ayahnya paman Yoo meninggal barulah semua keluarganya pindah ke Seol

Semua aset yang ada di Busan, paman Yoo titipkan ke ayahnya Jonghyun dan dikelola oleh keluarga Lee yang akhirnya keluarga Lee bisa terbebas hutang dan bahkan sudah kembali merasakan kesuksesan sampai sekarang

"Nak.. kami pernah berjanji sewaktu sekolah kalau kami punya anak kami akan menjodohkannya,  paman Yoo memiliki 3 anak perempuan dan kebetulan anak tertuanya belum memiliki pasangan sesangkan yang lainnya sudah memiliki calon jadi dengan janji ini kami ingin sekali kamu dan anaknya paman Yoo bisa menjadi pasangan memperkuat hubungan persaudaraan Lee dan Yoo sesuai harapan kami nak"

Jonghyun mencerna dengan sabar semua perkataan yang keluar dari ayahnya, dengan kaki yang terus bergetar meredam rasa amarahnya tertangkap kembali oleh Bella dan kakak tertuanya yang kembali mengingatkannya untuk bersabar

"Kami tidak pernah memaksakan apapun ke kamu nak. Kami selalu mensupport apa yang kamu mau, sekarang saatnya kami meminta kamu nak" lirih Appa Lee menjelaskan sembari mengelus ngelus punggung anaknya yang semakin dalam menunduk dengan mengatur jalan keluar dari kemelut ini semua

"Apa yang aku harus lakukan, ini adalah janji mereka kenapa melibatkan aku?
Aku tau sulitnya Appa untuk bangkit tapi aku tidak menduga Appa berhutang budi ke mereka, dan apa aku yang harus membayarnya? Apa aku harus membayarnya dengan membuat anaknya suskses di dunia entertainment, tapi kan mereka orang kaya mereka bisa membeli perusahaan entertainment atau membeli program tv??...aaaahhhggggg...Tuhan bantu aku sungguh aku ga bisa bernafas disini aku ga bisa berfikir"

Dreeet Dreeet Dreeet "maaf sebentar" dengan bergegas tuan Yoo melihat ponselnya nya yang terus bergetar

"Hallo Gom...yes okay..Appa dan Omma  sudah di rumah paman Lee, yes we already talk with your future husband dear, noo noo noo I will pick u up" sembari tergesa gesa menutup telepon dan dengan nada senang

"Gom nama apaan itu, apa anaknya seperti beruang apa badannya besar/gemuk seperti beruang omg pantesan dia tidak punya pasangan!!benar juga adik adiknya sudah punya calon dan hanya dia seorang yang tidak punya pasangan, pantesan dia butuh aku untuk menaikan popularitasnya, God pliss help kebayang beritanya seorang idol gitaris CNBLUE menikahi beruang, ya Tuhan aku harus menghentikan ini semua"

Dengan fikiran kacau balau yang terus melayang layang membayangkan calon istrinya berbadan seperti beruang (bukan karna fisik tapi memang Jonghyun sangat menyukai wanita cantik)

"Maaf sebenarnya anak ku sudah sampai di Busan Lee dari kemarin, karna ada acara disini dan dia baru saja meyelesaikan urusannya di Songdoo. Kita pamit dulu sebentar untuk menjemput setelah itu mereka bisa langsung berkenalan..lebih cepat lebih baik kan?!!"

Kalimat itu seketika membangunkan lamunan Jonghyun, amarahnya semakin memuncak karna orang tuanya tidak memikirkan perasaannya sama sekali dan bahkan tidak menanyakan terlebih dahulu tentang pendapatnya apakah dia setuju apa tidak

"Waaaaaahhh...gillaaaa!!! aku bisa depressi lagiii, aku harus ambil tindakan"

Tapi sekali lagi usahanya kembali terhenti kembali oleh tatapan Bella dan gesture nya yang meminta dia menahan diri dengan memberikan tanda untuk bersabar menunggu paman dan bibi Yoo keluar dari rumah mereka.

"Oooh baik kalau begitu, waah kita senang sekali bisa langsung ketemu dengan calon menantu kita. Benar sekali Yoo lebih cepat lebih baik" seru Appa Lee tidak sabar menanti calon menantunya Gom

"Ayo kita siapkan sekalian makan malam sekalian ya?!!" seru Omma Lee sembari memberi tanda mengajak dua anak perempuannya untuk ikut serta

"Tidak usah repot repot, padahal kedatanga kami tidak ingin merepotkan kalian" sambung Omma Yoo

"Tidak repot malah kami senang bisa menyambut Gom" dengan penuh bahagia Omma Lee menanggapi

"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu ya, tunggu kami ya nak Jonghyun" sembari menepuk tangan Jonghyun yang terlihat kaget

Sepintas Jonghyun tersadar dari fikirannya yang kalut dan kemarahannya sudah ada di ubun ubun "hmmmm iya" dengan nada bingung dan seadanya dia menjawab paman Yoo

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now