SORE

72 6 0
                                    

Perlahan Jonghyun memakaikan baju, dengan posisi tubuh Seungyeon  tertutup handuk tanpa melihat dengan perlahan meraba tapi karena Jonghyun khawatir dia pun memutuskan walaupun ada perasaan berat untuk memakainkan baju dengan membuka matanya setelah selesai dengan gemetar Jonghyun lupa dengan dirinya sendiri

Jonghyun mengecek nadi dan mendengarkan detak jantungnya dengan mendekatkan telinganya ke dada Seungyeon, beberapa menit kemudian Seungyeon perlahan membuka matanya dan menangis melihat Jonghyun yang berada disampingnya dengan tertunduk sambil kedua tangannya menutup mukanya menangisi kekasihnya 

Jonghyun melihat memar dipelipis dan tangan Seungyeon yang diakibatkan kebodohannya. Dia sangat menyesal dan baru menyadari atas segala usaha Seungyeon untuk menghentikan pertengkaran tadi, Jonghyun membayangkan begitu menyakitkan dan menakutkannya suasana tadi buat Seungyeon dan sekarang Jonghyun baru menyadari semua kebodohannya dengan mengingat sedikit sedikit mendnegar kembali teriakan teriakan dan tangisan Seungyeon saat memisahkan mereka 

Jonghyun terbangun dari lamunanya setelah mendengar Seungyeon sudah tersadar dan menangis  diapun memeluk tubuh lemah Seungyeon dan meminta maaf merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi padanya, meskipun apa yang menimpanya tidak sepenuhnya kesalahan Jonghyun

"Maafkan aku Baby..pliss aku minta maaf!!" dengan terus memohon menangis tidak henti membuat Seungyeon membatin

"Maaf aku tidak bisa memaafkan Oppa kali ini, aku minta maaf!!" dengan tersedu Seungyeon semakin terihat menangis yang terdengar menyakitkan oleh Jonghyun

"Baby kenapa?? aku minta maaf aku..." Jonghyun kembali memeluk Seungyeon yang semakin menangis karena dia tidak bisa memaafkan kekasihnya kali ini

Seungyeon merasa segala yang sudah dia usahakan semuanya sia sia dia melihat dari setiap kejadian yang ada Jonghyun masih terpengaruh dengan Yoko bahkan dia lebih membela untuk menghibur Yoko dibanding dengan nya yang sudah dia sikut dan tangannya terkilir

Seungyeon menangis dengan melihat semua kejadian itu, dia beranggapan kalau perasaan Jonghyun selama ini hanyalah karena bisnis dan tidak ada perasaan yang mendalam seperti perasaan dia ke Yoko dan pemikiran ini yang diinginkan oleh Hector dan Yoko 

Seungyeon yang lemah saat ini tidak mampu untuk berfikir jernih saat ini dia sedang terluka batin dan tubuhnya serta apa yang dia lihat sudah cukup untuk membuatnya menyerah dimana bayangan dimasa lalu terus satu persatu menyerangnya seperti mendukung hipotesanya 

"Baby tolong jangan kamu sia siakan segala usaha aku dan kamu sampai sejauh ini!!" dengan setengah memohon Jonghyun berharap Seungyeon mau berubah fikiran, dimana Seungyeon hanya terus menangis dengan deras dan sakit saat harus mengingat kembali apa yang terjadi

Teringat kembali semua yang terjadi dari awal dia mengenal Jonghyun dari semua penolakannya dan segala hal kasar yang dia perbuat, Jonghyun berubah saat bertemu kembali di restoran dan saat ke rumahnya semua yang dia lihat hanya karena keluarganya bukan karena benar benar mencintai Seungyeon.. bahkan dia tidur berdua dengan Jimin tanpa berbusana!!!

Damn semua masa lalu yang begitu memilukan yang ingin dia buang dan kubur dengan orang yang saat ini masih memeluknya dengan kehangatan yang hambar, Seungyeon tidak bisa lagi merasakan gairah yang tersisa hanya kesedihan dan kemalangan 

Fikiran Seungyeon sekarang benar benar sudah dibuat kacau dia berfikir kalau Jonghyun begitu bringas karena ingin membalaskan sakit hatinya terhadap Hector karena Yoko, dia sudah tidak bisa menghadapi laki laki yang tidak benar benar mencintainya seperti dia mencintai Jonghyun, Seungyeon tidak mau menderita lagi dan dibodohi seperti halnya yang Hector lakukan kepadanya

Jonghyun yang melihat kondisi kekasihnya yang hanya terdiam merenung mulai khawatir atas hasil yang bakal keluar, karena dia tahu saat ini Seungyeon sangat terluka dan kacau sedih campur aduk..fikirannya tidak sedang jernih bahkan seorang Seungyeon yang kuat dan cerda pun bisa melemah dengan timbunan kekacauan yang ada 

"Baby baby...pliss jawab" pinta Jonghyun dengan memohon 

"Maaf..Oppa aku tidak bisa!!.. aku benar benar tidak bisa memaafkan mu??" sambil tersedu yang semakin menyakitkan ditelinga Seungyeon, Jonghyun pun menarik kedua tangan Seungyeon dengan meringis Seungyeon menahannya yang disadari oleh Jonghyun yang langsung meminta maaf atas kelakuan bodohnya

"Kenapa?? beri aku alasan!! aku tidak menerima ini kamu dengar aku tidak akan melepaskan mu, kamu dengar itu Seungyeonah!!" tapi sang pujaann hanya terdiam seribu bahasa mengumpulkan kekuatannya untuk mengutarakan segala kekesalannya dan harus mulai dari mana Seungyeon tidak mengerti

"Aku meminta maaf karena aku memukulmu dengan tidak sengaja!!" Jonghyun benar benar menunjukan penyesalannya yang menyebabkan Seungyeon menangis karena Jonghyun baru menyadari satu kesalahannya yang begitu banyak merusak perasaannya

"Oppa aku tahu kalau kamu dan aku baru sekali mengenal dan aku pun berusaha untuk memahami mu, tapi setelah apa yang aku lihat tadi..maaf aku tidak bisa Oppa..aku minta maaf!" dengan suara tersengal menahan amarah sekaligus tangisan yang tidak terhenti membuat Jonghyun semakin terpuruk merecall kembali semua yang sudah terjadi

"Aku tau aku sudah melakukan kesalahan tapi itu karena aku sangat emosi, aku minta maaf karena tidak menepati kesepakatan kita dan aku minta maaf kalau terlihat aku seperti memperdulikan Yoko itu karena dia.."

"Tapi kamu memang lebih memperdulikan dia dibanding aku Oppa.. kamu lebih memahami kesedihannya.. kamu lebih ingin dia tidak menangis.. kamu memukul Hector Oppa bertubi tubi karena ingin membalas sakit hati kamu karena Yoko..kamu melupakan bahkan kamu telah menyikut dan menghempaskan aku..kamu marah karena ego mu karena kamu masih care dan belum bisa melupakan Yoko!!!" dengan suara serak Seungyeon berteriak ke wajah Jonghyun yang hanya mematung dengan terdiam tanpa suara

Jonghyun benar benar khawatir dengan semua yang keluar dari mulut Seungyeon yang histeris, dia tidak bisa melihat Seungyeon yang dia kenal karenanya karena perbuatan bodohnya membuat kekasihnya berfikiran bahwa semua yang dia lakukan karena perempuan lain padahal segala yang dia lakukan untuk kekasihnya 

Memang benar Jonghyun sangat emosi dan marah bahkan ingin membunuh laki laki yang sudah membuat Seungyeon tersakiti, semua yang dia lakukan saat itu yang ada difikirannya dan dibenaknya hanya Seungyeon seorang tapi sekarang kenapa deorang Seungyeon yang cerdas tidak bisa menganalisa itu malah sebaliknya..Jonghyun sadar kalau dia sudah berlaku diluar nalar Seungyeon sehingga hati Seungyeon begitu tersakiti 

"Aku..aku ...minta maaf Seungyeonah aku melakukan itu karena aku tidak terima dengan apa yang dia utarakan tentang mu!!" berusaha membuka kotak pandora yang saat ini nampak menjadi buram, Jonghyun melihat sepertinya Seungyeon sudah benar benar menutupnya dan berat untuknya bisa memperbaiki nya sekarang

"Kamu Egois Jonghyun Shi, aku bahkan menahan saat Yoko merendahkan ku aku lakukan itu demi kamu aku ingin tahu Ryokan karena aku pun ingin berbagi memory dengan mu bukan hanya Yoko meskipun kamu banyak cerita dengannya...dan AKU TIDAK PERDULIIII!!!"

Dengan emosi Seungyeon berteriak dan menghabiskan suaranya yang halus, tidak ada lagi wajah yang selalu berseri tatapan mata yang mencinta gesture yang pemalu semuanya terlihat tegas berani marah hanya itu dan semuanya terlihat sangat menakutkan bagi Jonghyun

"Beri aku kesempatan, kamu salah paham Seungyeonah, aku bahkan menerimamu meskipun kamu sudah bersama Hector!!"..

PLAAAAKKKK!!! tamparan yang membuatnya tersadar seketika atas tambahan catatan kesalahan segala yang dia torehkan untuk kekasihnya yang saat ini terlihat menyedihkan

Saat Jonghyun ingin meyakinkan tapi malah hanya kesedihan dan kemarahan yang dihasilkan dari hubungan ini

"Pergi kamu dari kamar ku!! aku benar benar membenci mu Jonghyun shi..!!" mendengar namanya dan segala usahanya sia sia untuk diperjuangkan Jonghyun kehilangan kesadarannya

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now