HATE TO LOVE YOU

CARRY ME AWAY

"Mmm bisakah kita berhenti di rest area, kebetulan perut saya sakit" tanya Seungyeon dengan suara lirih hampir tak terdengar sembari memegang perutnya

Masih tidak ada response karena suara musik yang begitu kencang, dengan mendekatkan tangan kanannya dan menepuk ringan pundak Jonghyun membuat sang mpunya mobil kaget dan menoleh seketika

"Hmmm.. kenapa?" Seperlunya bertanya, dengan sekilas melihat kebelakang lebih tepatnya masih ignorance

"Mmm..Jonghyun-shi bisa anda turunkan saya di rest area?"

Kali ini dengan mendekatkan tubuhnya supaya terdengar Jonghyun, membuat Jonghyun tersentak karena nafas dan wangi Seungyeon yang memabukan membuat otak bad boy nya menggeliat

"Hmmm..kenapa, apa kamu lapar?" Dengan satu tangan mengecilkan audio dimobilnya sehingga suasana didalam yang panas menjadi lebih hening sedikit

"Bukan, hanya perut saya sakit..!!"

Mendengar Seungyeon sakit, Jonghyun meminggirkan mobilnya ke kanan jalan (karena Jepang pakai setir Kiri) dengan menghidupkan lampu hazards sebagai tanda hati hati
"Apaaaa.. kamu sakit Seungyeon-ah?" Tanya Jonghyun khawatir dengan melihat keadaan calon istrinya kebelakang terlihat memegang perutnya

Melihat reaksi ini Seungyeon tau kalau Jonghyun masih peduli dengan dia dan fikirnya itu sudah lebih dari cukup untuk menjaga hatinya dan hubungan nya dengan Jonghyun agar tidak goyah

"Hmmm..ngga hanya sakit perut biasa ingin kebelakang saja!!" jawab Seungyeon seperlunya karena perutnya sudah tidak bisa diajak kompromi

"Baik baik kalau begitu..,!" Tanpa berfikir panjang Jonghyun langsung menancap pedal gas SUV nya mencari rest area terdekat dengan posisinya sekarang

"Oppa sebentar tunggu ya, aku ga akan lama!!" Perintah Seungyeon yang langsung menuruni mobil Jonghyun yang membuat sang mpunya mobil sedikit shock dengan apa yang didengarnya

"Apaaaaa dia panggil aku Oppa lagi??...haaah wanita ini memang pintar mengaduk aduk perasaan aku.."

Dengan matanya yang terus mengamati dan mengikuti pergerakan Seungyeon yang berlari kecil, perlahan Jonghyun turun dari mobilnya dan mengikut perempuan nya khawatir ada apa apa dengan sakitnya

"Sebenarnya apa yang sekarang dia fikirkan??kenapa dia begitu tenang sekarang? Apa karena sakit perutnya??...aaaggghhh benar benar dia membuatku gila!!"

Fikir Jonghyun begitu banyak pertanyaan dimana kecerdasannya tidak mampu mengurai rasa ingin tahu nya

Dengan menggunakan masker dan topi nya menyamarkan wajahnya supaya tidak dikenali, Jonghyun pun turun dari kendaraannya untuk menjaga kekasihnya

Jonghyun mendapati stall yang menjual coffee, dia pun membelinya bertujuan menyegarkan fikiran yang sempat kacau, tadinya mau beli dua tapi karena Seungyeon sedang sakit perut dia urungkan niatnya jadi hanya beli satu cup saja, dia pesan Americano dingin kesukaannya

Setelah beberapa lama Jonghyun menunggu dan sang pujaan juga belum keluar, Jonghyun mulai khawatir, lalu dia pun membuka ponselnya dan mulai menghubunginya

Tapi setelah beberapa lama tidak ada jawaban yang membuatnya semakin khawatir, Jonghyun pun bergerak dan berdiri berusaha mencari Seungyeon tapi percuma dia hanya menemukan kebuntuan

"Kemana Oppa??kenapa mobilnya kosong?aku harus cari kemana? Duuuh mana ini panas sekali!!"

Keluh Seungyeon dengan kebingungannya yang sedikit panik mencari kekasihnya dengan perlahan berjalan sembari memegang lengannya yang kepanasan