FOOLISHNESS

74 8 0
                                    

Dengan kasar Jonghyun melepaskan pelukan Yoko tapi sialnya wanita itu tidak mau melepaskan begitu saja dia berpura pura menangis dan memeluk erat Jonghyun sehingga Jonghyun merasa risih dengan apa yang Yoko lakukan kepadanya dengan tubuh Yoko yang hampir tak berbusana karena hanya menggunakan bikini

Seungyeon dan Hector pun terbangun dan mulai berdiri menyaksikan Jonghyun yang memeluk Yoko dan seperti menghiburnya.. Yoko yang sengaja memanfaatkan kondisi ini membuat Seungyeon bersedih dan hanya berdiri termenung dengan tangannya yang masih memegang tangan Hector

"Oppa aku takut, Oppa jangan lagi berantem seperti dulu Oppa pernah memukul Jungshin di bar karena aku...aku benar benar trauma!!" dengan tersedu sedikit dibuat sengaja Yoko memperbuas dramanya untuk memberi kesan ke Jonghyun

Seperti ada ribuan pukulan yang mengarah langsung ke dada Seungyeon dengan pemandangan didepannya apalagi mendengarkan perkataan Yoko yang diamini Jonghyun, hector tersenyum sinis melihat kepiawaian Yoko dalam menaklukan Jonghyun yang bringas

"Iya udah aku tidak akan melakukan hal itu, sudah hentikan tangisan mu!!" jawab Jonghyun kesal dengan terus berusaha melepaskan dekapan Yoko yang makin erat

"Lepaskan aku!! aku tidak bisa bernafas!!" Yoko yang dipaksa Jonghyun untuk melepaskan cengkramannya membuat dia histeris dan menjerit kontan membuat Jonghyun panik dan berusaha menenangkan dengan cepat Jonghyun memeluk tubuh mungil Yoko menenangkannya dan perlahan pelukan Yoko pun melemah

Sipapun akan melemah kalau sudah mendapat dekapan dari sang 'Hunter Love' Seungyeon memejamkan matanya dan berharap ini adalah mimpi buruknya, dia merasa kekasihnya sama sekali melupakannya dan berfikir kalau dia bertarung dengan Hector adalah demi Yoko untuk membalas dendam karena Hector mengambil miliknya

"Tenang kamu kenapa? apa kamu tidak apa apa? aku tidak akan melakukannya lagi?" Jonghyun menenangkan Yoko dan meyakinkan kalau semuanya akan baik baik kembali

Hector melihat sedikit kasihan dengan tatapan Seungyeon yang membuat hatinya bergetar perlahan air mata Seungyeon menangis bukan karena sakit dibagian pelipis dan tangannya yang memerah akibat sikutan tak sengaja Jonghyun tapi karena melihat Jonghyun yang begitu perhatian dengan Yoko

Memang hal ini sudah direncanakan mereka selama ini, dan sudah disusun mereka selama di perjalanan untuk memisahkan Jonghyun dan Seungyeon..mereka juga yang men set segalanya termasuk menelepon penginapan membooking semua tempat permandian pribadi supaya mereka bisa bersama sama menggunakan di satu tempat yang sama dengan yang pernah Jonghyun dan Yoko gunakan

Hector terlihat merasa kasihan dengan apa yang menimpa Seungyeon tapi dia harus tega dan meneruskan misinya, ini semua dia lakukan demi bisa membawanya kembali kepelukannya

"Kamu baik baik saja?" tanya Hector dengan lembut membangunkan lamunan Seungyeon melihat kekasih yang melupakannya

"Aku baik baik saja Oppa, terimakasih" sambil bangun dari duduknya dan beranjak berjalan mendekati Jonghyun yang terus menenangkan Yoko dengan memeluk nya. Seungyeon melihat keadaan itu memang dia tidak bisa menebak apapun yang jelas dia bingung dengan apa yang terjadi saat ini kenapa kekasihnya begitu memperhatikan Yoko dan melupakan nya saat dia juga sedang kesakitan

"Sudah lah kamu jangan menangis begini..!!" dengan nada yang melembut seperti iba terhadap drama yang digunakan Yoko yang sudah mengetahui kelemahan Jonghyun yang tidak bisa tahan melihat wanita menderita apalagi menangis didepannya

"Oppa tolong jangan tinggalkan aku lagi, aku minta maaf aku tahu kamu masih perduli dengan aku!! aku tau kamu masih memikirkan aku!!" dengan terisak dan tersedu Jonghyun masih belum sadar dengan apa yang dihadapinya... tanpa melihat lagi Seungyeon balik badan dan meninggalkan tempat itu dengan segudang kesedihan dan kekesalan dalam dirinya

"Tunggu Bear kamu mau kemana?" dengan cepat Hector menarik tangan Seungyeon yang menyadarkan Jonghyun dan terbangun dari kebodohannya

"Seungyeonah..!!" dia kaget dengan melihat kekasihnya yang nampak menyedihkan dengan rambut acak acakan, dahi yang memar dan tangan yang terus di pegang Seungyeon kesakitan Jonghyun baru sadar kalau kekasihnya sedang terluka

"Oppa maaf...!!" jawab Seungyeon dengan menangis tersedu dan meninggalkan lari tempat itu

"Baby... tunggu" dengan cepat Jonghyun berlari yang sialnya tangannya dipegangi Yoko yang pura pura meringgis kesakitan dan dengan tidak perduli lagi dia menghempaskan pegangan Yoko, Jonghyun menyadari kebodohannya didepan Seungyeon

Hector menahan Jonghyun dengan meletakan kedua tangannya didada bidang Jonghyun sekedar untuk lebih memanaskan suasana

"Dengarkan aku Jonghyun kali ini kamu melakukan kesalahan, kamu terlalu bodoh kamu sudah kehilangan dia!!" Hector berbicara ditelinga Jonghyun yang membuat Jonghyun panas kali ini dia mendorong sekuat tenaga Hector yang terpelanting kebelakang dengan hampir tenggelam dikolam air panas tersebut

"Bre%$#*k kamu Hector!! kamu sudah mengkhianatinya dan kamu berharap untuk mendapatkannya kembali??!! jangan pernah berharap bren^%$k!!" dengan penuh makian dan cacian yang terus Jonghyun ungkapkan ke Hector yang sekarang sudah terlambat karena Hector sudah memenangkan pertarungan ini dengan Seungyeon yang melihat sendiri kebodohannya

"Kamu sial man!! aku lebih mengenal Seungyeon dia tidak akan mudah memaafkan apa yang kamu lakukan tadi..dia melihat semuanya bagaimana kamu mengkhawatirkan Yoko!! karena aku pernah lama mengenalnya bagaimana saat dia mengejarku sampai mau menyerahkan segalanya untuk ku sampai dia berubah membenciku dan kamu tau sampai sekarang aku tidak bisa mendapatkannya!!!" merasa puas Hector terus memakinya berusaha mengulur waktu Jonghyun untuk menyusul Seungyeon

"Dengar baj#%&an kamu tidak akan bisa membuat aku menjauh dari dia, semua yang kamu bilang itu hanya omong kosong!!" dengan gemetar menahan amarahnya yang ingin sekali menghancurkan laki laki didepannya itu yang sudah dibuatnya berdarah darah

"Apakah Seungyeon sudah mengatakan sejauh mana dia memperjuangkan hubungan kami?? jadi kamu belum seberapanya kita Man!!" dengan sombongnya Hector memperlihatkan usaha Seungyeon untuknya yang membuat Jonghyun tidak bisa menahan cemburu sekaligus kemarahannya 

"An#$%ng Ban#$^t kamu!! sekali lagi kamu merendahkan dia aku akan buat kamu mati..lihat itu!!" ancaman yang mengerikan dengan suara baritone nya yang semakin berat karena menahan emosinya membuat Yoko yang melihatnya sangat ketakutan karena belum pernah melihat amarah Jonghyun sebegitunya

Jonghyun pun kembali mendorong jatuh Hector entah untuk keberapa kalinya, dengan berteriak dia keluar dari ruangan sialan itu dan menyusul kekasihnya yang terluka karena melerai dia yang saling baku hantam

Jonghyun berlari tanpa memperdulikan dia yang hanya memakai handuk dan bertelanjang dada tanpa bathrobe yang tertinggal di ruangan tadi, Hector yang tertawa lepas diikuti oleh Yoko yang puas sekali melihat Suengyeon menangis keluar melihat Jonghyun yang dekat dengannya. Yoko berjanji akan dengan sekuat tenaga merebut kembali Jonghyu bagaimana pun caranya

"Baby... Baby kamu dimana?" terdengar suara air dari kamar mandi dengan kedinginan Jonghyun mengetuk ngetuk kamar nya yang terkunci dari dalam..dengan cepat dia meminta kunci ke receptionist sekali lagi dengan penampilan seadanya. Untungnya ini di Jepang yang fikiran orangnya ga kepo dan rendahan jadi dia memang bebas saja dan yakin akan aman tanpa skandal

Lalu setelah mendapatkan kunci untuk kamar yang sama dari receptionist Jonghyun pun segera membuka kamarnya dan masih terdengar suara air dari kamar mandi mereka. 

Dengan perasaan khawatir Jonghyun terus memanggil kekasihnya yang tetap tidak ada jawaban, tanpa berfikir panjang Jonghyun mendobrak pintu kamar mandi yang terbuat dari kayu yang tidak terlalu tebal sehingga hanya 3 kali tendangan dan dobrakan bisa membuka kamar mandi tersebut

Dengan kaget dan panic, terlihat Seungyeo dengan tanpa berbusana pingsan tak sadarkan diri dengan posisi meringkuk di lantai kamar mandi dengan shower yang panas terus mengalir, tanpa pikir panjang dia membopong kekasihnya membungkusnya dengan beberapa handuk supaya membuatnya tidak kedinginan

"Baby.. Baby ..pliss bangun aku minta maaf sayang!!" dengan terus memanggil kekasihnya yang masih tak sadarkan diri seperti tertidur, Jonghyun yang panic dan ketakutan

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now