UNPLEASANT

135 10 0
                                    

"Terimakasih buat semuanya Omunie Appa Lee, terimakasih untuk hospitality nya dan maaf saya sudah banyak merepotkan semuanya termasuk Noona"

Dengan menunduk dan memegang tangan Omunie terdengar nada tulus yang mengalir dari Seunyeon

"Sama sama nak, makasih juga kamu sudah mau menginap disini Appa Omma sudah sangat senang" seru Appa Lee, sedangkan Omma Lee hanya bisa terdiam dan sedikit sedih karna harus berpamitan dengan calon menantunya

"Omma Appa, aku pamit ya, aku bakal kasih kabar kalau udah sampe, dan tolong jangan khawatir"

Timpal Jonghyun yang sedari tadi hanya mematung dan menganggap aneh pemandangan ini karna baru pertama kali melihat orangtuanya begitu sedih melepas seseorang yang bukan bagian dari keluarganya bahkan mereka baru mengenal Seungyeon beberapa hari saja

"Haaah wanita ini memang punya super power yang menyihir semua orang yang dekat dengannya tidak akan mau berpisah" teriak bathin Jonghyun yang memiliki hal sama dengan yang dirasakan orang tuanya

"Apa kalian tidak akan melepaskan dia, ayolah nanti kita telat nih" rengek Jonghyun memenggal moment syahdu yang diperlihat kan keluarganya

"Baik baik maaaf nak kami tidak akan menghalangi kalian berdua, hati hati dijalan ya"

"Baik Omuni Abuji terimakasih" balas Seungyeon seraya berpelukan sesaat

Jonghyun memasukan kopernya dan koper Seungyeon dengan Bella sebagai sopirnya ikut untuk mengantarkan mereka sampai bandara

"Okay lets go"ajak Bella sembari melambaikan tangannya mengajak untuk pergi

"Byeeee ati ati kalian" seru Omma Lee dengan nada sedikit khawatir

Selama diperjalanan nampak terdiam tidak ada suara seperti, Bella menangkap ada kecanggungan yang dipertontonkan mereka berdua

THAT NIGHT

"Kenapa kamu ga pernah memperkenalkan atau membawa pacar atau teman wanita mu ke temen temen Busan kamu?" Seloroh Seungyeon penasaran

"Mmm buat apa juga" jawab Jonghyun sekenanya

"Well ya untuk mengenalkan" dengan kesal Seungyeon melempar punggunya ke jok mobil, reaksi dari Jonghyun yang tidak paham maksud pertanyaannya

"Mmm ga tau, masing masing beda beda"Jonghyun menjawab seadanya

Sebenarnya Jonghyun sendiri bingung dan merasa aneh biasanya dia merasa tidak nyaman kalau harus membawa temen wanitanya ke acara yang hanya ada temen temen kecilnya di Busan which is boys semua, mungkin ada rasa insecure disitu rasa belum yakin ga terlalu serius dan ga penting juga.

You know gaya nya Jonghyun emang terlihat swag kalau sudah urusan dengan perempuan dia tidak terlalu terbawa perasaan dan cueks ignorence kadang dengan sikapnya yang carelessly membuat pemujanya kadang sungkan dan memilih untuk mundur teratur

"I realy dont get it what you saying" terang Seungyeon yang sepertinya tidak menyerah meminta penjelasan

"Well as you know all my boys are like that, so I fell that not right to bring a girl in that kind of environment, right? terang Jonghyun beralasan seadanya yang tanpa sadar menyinggung perasaan Sengyeon menyebabkan wajah putihnya memerah kesal karna jawabannya

"Hmmm aku paham sekarang kamu bawa aku ke temen2 kamu karna aku cocok dengan environment nya hmmm aku memang ..., so bahkan kamu tidak bertanya apakah aku nyaman berada disana? Apakah menurut kamu aku tidak terbebani apalagi temen temen kamu banyak yang melihat aku dengan pandangan yang aneh" seru batin Seungyeon bergejolak kesal

"Tapi apa peduli aku dengan ini semua memang aku yang harus menahan diri untuk tidak terbawa suasana" komunikasi Seungyeon dengan fikiran liarnya

"Sebentar lagi kita sampai, btw gimana pendapat kamu tentang temen temen aku? Asyikan?"

Tanya Jonghyun memecah keheningan yang lumayan lama setelah jawaban terakhirnya membuat Seungyeon terdiam. Jonghyun sepertiny tidak menyadari sudah memberikan jawaban yang menyinggung

"Mmm akhirnya butuh pendapat aku juga tentang teman Busanmu?" jawab Seungyeon kesal

"Well ya ga pa2 kalau ga mau jawab, maaf ya kalau ada perkataan mereka yang buat kamu ga nyaman, emang mereka tuh apa adanya ga pernah ada yang disembunyikan" terang Jonghyun dengan santai membela temen2nya

"Tapi mereka bilang mereka sangat menyukai kamu dan katanya kapan kapan mereka pengen hangouts bareng lagi" tambah Jonghyun dengan polosnya

"hmmm..," hanya jawaban itu yang bisa keluar dari mulut Seungyeon

Akhirnya mereka sampai juga di rumah Jonghyun dengan cepat Seungyeon turun dari mobil Jeep Jonghyun

"Selamat malam Jonghyun-shi, terimakasih untuk hari ini makasih sudah menunggu, mengantarkan dan bahkan mengajak aku diner dan bertemu teman teman kamu. Akan aku ingat kebaikan kamu hari ini dan tidak akan aku lupakan" sembari membungkukan  tubunhnya 90derajat yang membuat Jonghyun sedikit aneh kenapa kembali menjadi formal

"Ooo sama sama, maaaf kalau aku..." belum sempat menyelesaikan

"Oooh it's okay, kalau berkenan saya mau langsung beristirahat karena lelah sekali" terang Seungyeon yang ingin secepatnya mengakhiri kebersamaannya

"Ooo baiklah selamat malam dan selamat istirahat" jelas Jonghyun dengan nada heran

"Cepat sekali moodnya berubah, ooh mungkin karna dia memang lelah" fikir Jonghyun positive

"Waaah wanita ini memang hanya buat aku makin gila saja" lamun Jonghyun dengan melihat ke jendela kamarnya yang besar, sehingga dia bisa melihat indahnya taman dan kolam renang di bawah dengan lampu taman yang redup menambah keintiman malam itu

Tanpa sengaja dia melihat Seungyeon yang berjalan di taman mendekati ayunan rotan dan duduk disitu yang tepat terlihat oleh Jonghyun karna posisi nya yang diagonal ke arah kamarnya Jonghyun

"What she doing there? Bukannya pengen istirahat cepat?ini sudah larut malam"

Fikir Jonghyun khawatir sembari mengambil jaketnya menuju taman menyusul Seungyeon

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now