STUNNING

148 12 0
                                    

"Upsss...maaf"

Jonghyun terkejut dengan pintu toilet terbuka kebelakang dengan reflex menarik knopnya dengan kuat untuk menahan tubuhnya jatuh sehingga membuat tubuh Seungyeon tertarik jatuh kearah tubuh Jonghyun dan reflex tangan Jonghyun memegang pinggang ramping Seungyeon mereka terdiam shock saling bertatapan

Jonghyun pertama kali melihat Seungyeon aka Gom yang langsung terkesima dengan parasnya yang halus lembut polos dan tentunya cantik memukau, terlebih saat melihat mata ambernya menelisik lebih dalam, Jonghyun merasa tersedot amber eyes Seungyeon sehingga kehilangan kesadarannya

"Apa yang anda lakukan,..lepaskaan!!" perintah Seungyeon dengan mengibaskan tangannya melepaskan cengkraman kuat Jonghyun, menandakan Seungyeon ingin menjauhkan badannya dari laki laki yang saat ini paling dia benci

"Ooohhh maaaf aku ..aku ..aku .." terang Jonghyun gugup, dia tidak tau dan bingung harus berkata apa sembari memegang dadanya yang otomatis berdegup kencang terus berdegup degup kencang

Jonghyun terkesima dengan penampilan Seungyeon yang begitu cantik mempesona elegan bersih dan perawakannya yang ramping dengan tinggi ya pas dengan dia dan hidungnya bibirnya dan kepalanya semuanya mungil seperti boneka Mencken Jujur Jonghyun belum pernah melihat wajah cantik yang murni seperti didepannya sekarang

"Permisi" dengan ketus Seungyeon beranjak pergi dari kondisi yang tidak dia sukai terlebih orang yang dia benci ada didepanya

"Ooh iya, maaaf" dia merasa aneh kenapa hanya maaf yang terus terus keluar dari mulutnya

"Cakaamaan.., aku perlu bicara dengan kamu" sembari meraih tangan Seungyeon

"Bodoh, bisakah anda sopan sedikit apa begini cara anda meminta untuk berbicara" dengan pandangan yang menghina dan nada ketus sembari menghindarkan tangannya dari genggaman Jonghyun

"Dengar aku tidak seperti yang kamu bilang!! siapa kamu yang bilang aku bodoh??!! ternyata kamu perempuan yang kasar dan bicara kamu tidak sopan"

Serang Jonghyun tidak mau kalah ntah kenapa ada perasaan ingin berbicara lama dengan Seungyeon sehingga dia mencari alasan untuk membuat Seungyeon kesal dan menikmati pertengkaran kecil ini

"Terserah" Seungyeon berusaha melarikan diri  ingin mengakhiri semuanya supaya dia bisa pergi dan menjauhi Jonghyun

"Aku dengar tadi kamu menangis apa karna pacar kamu memutuskan mu?" Mulai dengan jurus nyebelin sebenarnya ini bukan gaya Jonghyun tapi ntah kenapa Jonghyun menikmati godaannya ke Seungyeon

"Is non of your business mr, and let me gow now"

"Wah..dengan menyesal nona, ini jadi urusan saya karna kamu mengotori toilet rumahku dengan tangisan kamu itu!!" semakin menyerang Jonghyun semakin menikmatinya

"Dengar Lee Jonghyun-shi, sebentar lagi saya akan menghilang dari kehidupan anda dan jangan khawatir saya juga tidak menyukai semua ini, tenang saja saya bukan tipe orang yang opportunist seperti yang anda tuduhkan anda tidak mengenal saya dan jangan berani berani anda menilai dan menghina saya terlebih orang tua saya"

Perkataan Seungyeon tepat sasaran dengan pandangan lurus dan tajam menatap ke arah Jonghyun

Jonghyun melihat ada rasa sakit hati dari tatapan mata dan pernyataan Seungyeon yang langsung menusuk hatinya dengan rasa sakit yang tidak hilang yang terus perlahan membesar menjadi perasaan bersalah

"Aku bisa merasakan rasa sakit hati kamu Seungyeon, aku harap kita tidak saling menyakiti" lirih Jonghyun dalam hatinya yang semakin terhimpit rasa bersalah

"Dengar aku tau kamu mendengar apa yang aku bilang tadi, tapi kamu harus mengerti kalau itu karna aku belum siap dengan semua ini dan mengertilah ini tidak mudah buat ku"

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now