FIRM

137 10 4
                                    

"Oppa, apa ini tidak apa apa, maksud aku apa tidak akan mendatangkan masalah nantinya buatmu, jujur aku khawatir?" Sembari memegang tangan kanan Jonghyun yang sedang memegang shifting mobil

Tergambar kekhawatiran dari nada bicara Seungyeon, tetapi yang dikhawatirkan malah terlihat tenang dan Jonghyun menikmati kebahagiaannya sekarang dengan kekasihnya dia tidak membutuhkan apapun, kebahagiaan nya saat ini yang terpenting

Mereka berdua ada dimobil Jonghyun yang terus tersenyum sembari mengikuti irama audio mobilnya sengaja dia mengeset beberapa lagu dari ponselnya yang dihubungkan melalui Bluetooth

"Well baby, yang akan jadi masalah buat ku adalah meninggalkan mu tengah malam sendirian, kamu tidak pandai berbohong Seungyeonah, aku sebelumnya menelepon adikmu dan menanyakan ternyata dia ada di asrama dan akan menginap disana bahkan dia tidak bisa mengantarmu lalu kamu akan minta siapa?"

Dengan tatapan mematikan pas dikedua amber eyes Seungyeon yang memacu debaran jantungnya "aku hanya khawatir dengan Oppa, aku takut mereka akan menyulitkanmu"
dengan suara lirih dan tulus yang mengalir sembari terus menunduk dan mengusap punggung tangan Jonggyun menghilangkan kekhawatiran yang mendera membuat Jonghyun bersyukur atas segala kekhawatiran Seungyeon

"Listen babe, don't worry about anything that is not happen yet, now we just face it that we now together in my car..you know what bear this like my dream came true u and me together and I drove u home...Hmmmm for me this is enough to make me forget about anything" seru Jonghyun mengalihkan segala kekhawatiran yang ada dengan merasakan hidupnya hangat kembali dengan adanya Seungyeon dan tidak akan membiarkan siapapun merusak dan mengambil kebahagiaan mereka

"Tapi Oppa mereka akan menaruh curiga khususnya Jimin, Choa dan Seonyun" semakin terdengar mengkhawatirkan terdengar setiap kalimat yang keluar dari Seungyeon sepertinya mulai merasa desperate menghadapi kekasihnya yang keras kepala dan ignorance

"Kenapa lagi harus mengkhawatirkan mereka, biarkan saja kalaupun mereka tau kan bagus tidak perlu pengumuman dan lagian mereka tidak punya hak untuk melarang kita, tidak mereka, tidak siapapun" jelas Jonghyun dengan nada tegas mengulang dan memberi penekanan supaya Seungyeon percaya dengan keputusannya dan berhenti mengkhawatirkan sesuatu yang ga perlu, sejujurnya apa yang Jeonghyun lakukan membuat Seungyeon merasa tersentuh dan bangga sekaligus bersyukur mempunyai kekasih yang begitu memperlakukannya lebih dari yang ia harapkan

"Sudahlah lagian mengantarkanmu adalah sudah jadi kewajiban dan tanggung jawab aku jadi jangan melarang aku untuk mengantarkan kamu pulang, mulai sekarang kau adalah milik ku mengerti" mendengar kalimat yang penuh dengan ketegasan lebih tepatnya kesungguhan membuat Seungyeon sedikit terharu dan hampir meneteskan airmatanya karena melihat dan merasakan keseriusan kekasihnya

"Thank you Oppa for treat me like now, dan makasih sudah memperjelas posisi aku didepan teman teman mu Oppa dan Mr.Han, tapi pleeeaass aku gamau ada hal buruk terjadi dengan Oppa apalagi karier Oppa" dengan melihat kearah wajah Jonghyun yang flawless putih dan mempererat pegangan tangannya berharap kekasihnya tidak bersikap ignorance apalagi dengan Mr Han, dengan apa yang sudah Jonghyun lakukan untuknya membuat Seungyeon berjanji dalam hati tidak akan melepaskan / mengecewakan kekasihnya

"Bear how if we have a nice dinner?" Dengan penuh energi bahagia berusaha mengalihkan kekhawatiran kekasihnya yang sulit untuk dihindarkan dan malam itu memang terasa berat sekali dengan semua tekanan management beban shooting dan sekarang tubuh pun minta untuk dimanjakan dengan makanan enak dan situasi yang menenangkan

"Baiklah, gimana Oppa aja aku ikut" dengan suara yang terdengar riang tanpa protes

Dreeeet dreeeet telihat nama Mr Han di layar audio mobil, yang langsung diangkat oleh Jonghyun dengan memijit tombol tanda terima di bagian kiri setirnya

HATE TO LOVE YOU Where stories live. Discover now