BAGIAN 26

388 11 0
                                    

" ketika masa suram telah terlewati namun ternyata tidak"

****

Ujian ujian praktikum sudah Hanin lewati dengan sangat baik. Dan hari ini merupakan hari terakhir Hanin PAS. Hanin sangat senang karena akhirnya ia bisa bermain bersama sahabat lama nya.

Karena ketika PAS Hanin pulang siang, Hanin bergegas pulang kerumah dan mandi untuk bermain. Ia dan teman nya memutuskan untuk berlibur ke pulau seribu. Mereka memutuskan untuk menginap disana 1 malam.

Hanin membawa 1 ransel berisi baju dan makanan. Ia juga membawa 1 sligbag berisi uang dan handphone. Setelah pamit dengan kedua orang tua nya, Hanin segera keluar karena ara sudah menunggu di depan rumah dengan grab car nya.

Perjalanan tak begitu jauh. Dan ketika sampai di sana. Hanin terperangah dengan indah nya pulau tersebut, setidaknya Hanin bisa sebentar melupakan arfan dan rasa sakit nya dengan berlibur.

Hanin mengabadikan moment indah tersebut seperti diatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanin mengabadikan moment indah tersebut seperti diatas. Ia sangat suka dengan keindahan alam. Hanin menghirup dalam dalam udara segar pantai ini. Setelah cek in tempat penginapan, Hanin dan ara memutuskan untuk menikmati keindahan pantai.

Ara tersenyum senang melihat sahabat nya tersenyum ceria lagi, seperti sudah tidak ada lagi luka di tatapan mata nya.

Hanin bersyukur ia bisa tertawa bahagia lagi. Ia berharap ini sudah benar benar berakhir. Semoga tidak ada lagi yang menyakiti nya. Dan sepertinya mulai sekarang Hanin membentengi hati nya agar tidak ada siapapun yang masuk ke dalam kecuali suami nya nanti.

" masyaAllah indah banget ya ninnn" ujar ara antusias

" iya yaa, ternyata jakarta punya tempat kayak gini juga" jawab ku tak kalah antusias.

" pengen berenang tapi ga bisa berenang " ucap ara dengan muka melas nya

" hahahaha ngakak. Aku juga gabisa renang " jawab ku yang langsung dihadiahi tabokan dari ara.

Kami menikmati hari ini dengan sangat senang. Setelah sholat asar kami ke balkon kamar untuk melihat matahari terbenam. Sangat indah.

****

Hari ini kami pulang ke rumah masing masing setelah puas berlibur menghilangkan lelah pikiran dan kembali ke rutinitas biasa.

ketika hari senin, Hanin dengan wajah gembira datang ke sekolah nya dan ketika sampai di kelas Hanin langsung menyapa teman teman nya.

Teman teman nya bersyukur Hanin telah menjadi Hanin yang dahulu lagi. Namun arfan dan rei semakin dekat, Hanin tidak peduli itu asalkan jangan membuat masalah.

Di sekolah Hanin dilarang keras siswa siswi nya berpacaran. Makanya teman teman nya Hanin sangat mengecam tindakan mereka ketika arfan dan rei pacaran. Mereka itu kelas unggulan, kelas yang dijadikan contoh untuk kelas lain.

Sering sekali kami mengingatkan manusia dua itu, namun mereka tidak mengubris ucapan kami. Setelah arfan. Ternyata renal juga berpacaran dengan salah satu siswi disini, dan sejak saat itulah, renal dan arfan menjadi sahabat dekat.

Mereka selalu berpacaran di tempat yang tidak seharusnya. Kami sangat khawatir takut mereka ketauan dan kami juga kena masalahnya.

Semoga saja tidak ketahuan.

****

Hanin duduk termangu di depan layar laptop nya. Menatap setiap postingan di beranda yang muncul. Begitu bosan dirinya.

Tring
1 pesan belum terbaca dari Reza

Hanin bingung ada apa? Sangat jarang kalau reza menghubungi Hanin

Reza : na na

Hanin : what

Reza : masih sedih?

Hanin : sedih kenapa?

Reza : arfan?

Hanin : oh sans aja. Udah ga sedih kok. Ada apa emang?

Reza : engga. Mau mastiin kamu baik baik aja na

Hanin : jangan ikut ikutan arfan deh

Reza : ahaha. Ga kok aku beneran ga kaya arfan.

Hanin : beneran gimana?

Hanin bingung dengan ucapan ucapan reza. Memang hanin bodoh dalam masalah percintaan.

Reza : hm lupain aja, nanti aja kalau udah saat nya

Hanin : ah ga ngerti

Reza : hahahaha

Hanin dan reza seperti teman lama yang baru saja ketemu lagi, sangat akrab. Namun hanin menganggap nya tak lebih dari teman dan lebih menganggap seperti kakak sendiri.

Mood hanin se-random-itu, seperti sekarang, tadi dia sangat badmood dan bosan namun beberapa detik kemudian, dia menjadi bersemangat lagi.

Sebentar lagi pembagian nilai rapot, Hanin tak sabar menunggu hasil jerih payah nya. Berharap hasil nya tidak seburuk pertengahan semester dan dia tidak sabar untuk libur semester dan ketika semester baru ia akan praktik kerja lapangan.

Karena PKL nya per team. Hanin sangat berharap agar dia tidak satu team dengan arfan dan rei, sangat berharap.

Semoga tidak satu team dengan Arfan apalagi reisya, batin ku.

Karena jika kami satu team, akan merasa sangat canggung satu sama lain.
























Jangan malu meninggalkan jejak:)

Stay tune, jangan lupa di vote ⭐ yaa....
Salam hangat.
-timi✨

TIRED TO HATE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang