Chapter 22

1.7K 124 2
                                    

Selamat membaca...






Gracia kini sedang duduk di taman sembari melihat lihat orang orang yang sedang berlalu lalang di depannya,cuaca hari ini sedikit mendung sama seperti suasana hatinya saat ini,bagaimana tidak mood nya saat ini hancur seketika saat mengingat kejadian tadi pagi saat dirinya bertemu dengan mama nya shani.

Flashback on

"Hon aku udah beres nih mand..."ucapan gracia terhenti saat ia tak sengaja matanya bertatapan dengan yona.

"Eehh ha..ha..llo tante"sapa gracia gugup.

"Kamu siapa,ngapain di rumah anak saya?"tanya yona dengan nada datarnya.

"Duhh anak sama mama kalau aura dinginnya udah keluar,suka bikin merinding banget dah"batin gracia.

"Kok diem???"

"Eee ini tan sa..sa.ya pa.pa.c." ucapan gracia terhenti karna shani tiba tiba memotongnya cepat.

"Dia gracia mah,temen aku" ucap shani.

"Maafin aku sayang,ini demi kebaikan kita bersama"batin shani tak enak.

"Oh kamu ternyata yang namanya gracia,yang anak nakal itu kan" ketus yona.

"Mah udah mah jangan bilang ke gitu" potong shani.

"Kamu diem deh sayang jangan belain dia"

"Iya tan emang dulu saya nakal,,tapi sekarang udah nggak kok" tegas gracia.

"Mau kamu masih nakal atau pun nggak saya gak peduli,,,dan saya minta sama kamu,,mulai sekarang jauhin anak saya" ucap yona dengan penuh penekanan.

"Tapi tan"

"Gak ada tapi tapian,sekarang kamu pergi dari rumah anak saya"

"Mah jangan gitu dong mah"

"Udah deh sayang sekali ini aja kamu dengerin mama,ini demi kebaikan kamu juga"

"Baiklah tante,,kalau gitu saya permisi dulu"ucap gracia sembari menyodorkan tangannya bermaksud ingin menyalami yona,namun sayang yona tak mau menerimanya,,gracia pun mulai melangkah pergi,,sebelum pergi gracia melirik shani dan sedikit memberikan senyuman agar shani tidak menghawatirkannya.

"Mama apa apaan sih mah,,aku bukan anak kecil lagi yang harus di atur atur aku udah gede ya mh aku tau mana yang baik mana yang nggak" marah shani.

"Sayang kamu marah sama mama cuma gara gara dia,,anak nakal itu"

"Mah setiap orang berhak untuk berubah termasuk gracia,,cukup dulu ya mah aku selalu nurutin perkataan mama tapi maaf mah aku gak bisa kalau harus jauhin gracia"tegas shani lalu pergi menaiki anak tangga.

Buk

Shani menutup pintu kamarnya kasar,yona yang melihat anaknya itu hanya menghela nafasnya  lelah.

"Anak jaman sekarang susah banget di aturnya"gerutu nya.

Sementara itu shani di kamarnya membating semua barang barang yang ada di kamarnya,,ia terduduk lemas dan menangis.lalu mengambil ponselnya dan berusaha mengirim pesan pada gracia.

Flashback off

"Huhh,sedih banget ya hidup gue" teriak gracia sembari mengusap wajahnya kasar.

"Mbak ini bukan hutan jangan teriak teriak bisa budeg nih telinga saya" ucap seseorang yang duduk tidak jauh dari bangku gracia.

"Serah gue dong,mulut mulut gue juga kenapa lo yang sewot sih"ketus gracia.

"Yeh nih orang di kasih tau malah nyolot,,abis putus cinta ya mbak"tanyanya.

"Bukan urusan lo" tegas gracia.

Seseorang itu pun hanya mendengus lalu pergi meninggalkan gracia.

"Dasar aneh" gerutu gracia.

Triing

Tiba tiba ponselnya berdering,gracia pun merongoh ponsel tersebut dari tasnya lalu membukanya.

My honey💙😗

"Sayang kamu gak papa kan??"

"Maafin mama aku ya"

"Sayang kok cuma di read sih"

"Sayang bals dong"

"Sayang"

Gracia tak berniat membalasnya ia langsung mematikan ponselnya dan kembali memasukannya ke dalam tas,jujur sebenarnya gracia kecewa dengan shani,karna ia tak bilang yang sebenarnya pada mama nya tadi kalau dia pacarnya shani.

"Kenapa coba tadi dia gak jujur aja sama mamanya"

Gracia pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya,ia lelah rasanya ingin segera merebahkan tubuhnya itu di ranjang kesayangannya.

Di lain tempat shani mendengus kesal saat pesanya tidak di balas oleh gracia,,shani pun membating ponselnya itu hingga menjadi dua bagian.

"Kamu kemana sih sayang,,aku butuh kamu di sini" batin shani sembari masih terisak,karna lelah sedari tadi menangis shani pun sampai ketiduran.









Jangan lupa vote & coment ya..

FIND ME IN YOUR MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang