Chapter 31

1.6K 104 7
                                    

Selamat membaca...








Shani kembali di buat gelisah karna gracia tak kunjung mengabarinya sejak kemarin,,ia mencoba mengghubingi gracia beberapa kali namun sayang hp gracia selalu gak aktif,shani hanya meghembuskan nafasnya kasar,kalau seperti ini terus dia tak akan pernah fokus dengan kerjaannya.

"Kemana sih kamu sayang,,kebiasaan deh suka  tiba tiba ngilang" gerutunya kesal sembari mengacak acak rambutnya hingga suara ketukan pintu menyadarkannya.

"Maaf bu,hari ini kita ada meeting dengan client" ucap amel membuat shani kembali menghela nafasnya lelah.

"Kamu batalin aja jadwal kita hari ini,,saya ada urusan medadak" tolak shani.

"Baik bu" sahut meta lalu langsung pergi meninggalkan shani.

"Gini nih gak ada yang nyemangatin tuh,,gak bisa fokus" gumam nya pelan,akhirnya shani memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah shani langsung merebahkan tubuhnya.

Namun beberapa detik kemudian ia kembali bangkit dan mengambil ponselnya,untuk mengecek apa kah ada balasan dari gracia tapi nyatanya shani kembali di buat kecewa saat tak ada notip satupun dari kelasihnya itu.

"Astaga gre kamu kemana sihh,aku bisa gila lama lama  kalau kaya gini terus" ucapnya prustasi.

"Oke shani kamu harus tenang kamu harus percaya mungkin gracia lagi banyak urusan sampai dia gak sempet ngabarin" ucap shani pada dirinya sendiri.

Setelah ia lelah akhirnya shani memutuskan untuk memejam kan matanya.

Di lain tempat,gracia masih saja terbaring lemah semakin hari tubuhnya itu semakin lemah tak berdaya,bahkan untuk bangun saja ia tak bisa,keynal dan kakek nya tetap setia di samping gracia mencoba memberi semangat pada gracia.

Gracia hanya bisa menatap langit langit yang berchat putih tersebut,kemudian ia melirik papa nya sedang duduk bersama kakeknya.

"Pahh" panggil gracia pelan.

Keynal yang merasa dirinya di panggil ia langsung melirik gracia kemudian menghampirinya, "iya kenapa sayang,kamu haus mau minum??" Tawar nya.

"Gak pah,gre mau minta tolong ambilin hp gre yah"

"Tapi sayang kata dokter,kamu harus banyak istirahat dan di larang untuk bermain hp" larang keynal.

"Bentar aja pah,aku mau ngabarin shani" mohon gracia.

Keynal yang tak ingin membuat gracia sedih ia pun mengalah dan langsung memberikan ponselnya.

"Makasih pah" ucap gracia dengan sedikit tersenyum.

"Semoga papa bisa slalu melihat senyum kamu sayang"

Gracia pun langsung menyalakan ponselnya,,ia di buat kaget karna banyak banyak sekali pesan dan panggilan tak terjawab dari shani tanpa basa basi ia langsung membuka pesan tersebut.

My honey💙

Sayang kamu kemana sih aku kangen

Sayang ihh kebiasaan deh suka ngilang

Lama lama aku bisa gila tau kalau kamu kaya

gini terus,sayang bals dong chatnya aku.

Tau ahh nyeselin

Begitulah kira kira isi chat dari kekasihnya itu,tanpa basa basi gracia langsung mengetik kan sesuatu.

Hon maaf baru balas,aku nya lagi

sibuk banget

nih,maaf belum bisa nemun kamu.

Kamu harus jaga diri baik baik ya hon,aku

sayang sama kamu,love you💜😘

Iya sayang gak papa kok,asal jangn

Di ulangi lagi ya,aku gak bisa kalau

Gak ada kabar dari kamu.

Love you too💙

Iya hon maafin aku ya

Iya di maafin kok😊

Oh ya kamu udah makan??

Belom nih sayang.

Kok belum sih,sana makan dulu.

Gak nafsu ah

Lah kok gitu,kenapa??

Maunya sama kamu😁.

Kalau aku gak bisa gimna?

Ya gak papa,,aku gak maksa kok.

Yaudah kalau gitu,makan sana.

Ihhh udah di bilangin lagi gk nafsu.

Kalau kamu gak makan aku marah nih.

Ya iya deh aku makan,tpi jngn marah ya😊.

Iya hon gak marah,yaudah cepetan sana makan.

Yaudah aku makan dulu ya,kamu juga ya

Hmm..

Gracia pun langsung mematikan kembali ponselnya ia memegang dadanya berusaha menaha rasa sakit nya,air mata nya pun terjatuh.

"Tuhan tolong beri aku kesempatan untuk membahagiakannya"

Keynal menatap sedih pada gracia,ia tau apa yang gracia rasakan saat ini,ia pun merengkuh tubuh gracia ke pelukannya.

"Kamu yang sabar ya sayang"

Gracia pun hanya menganggukan kepalanya,air matanya masih saja mengalir membasahi pipinya,,sedang kan sang kakek yan sudah tak kuat menahan tangisnya,ia langsung ke luar ruangan dan berlari ke toilet dan menumpahkan tangisannya di sana.

Kakeknya itu tak tega melihat cucu satu satunya yang dulu sering merawatnya kini harus berjuang dengan penyakitnya yang sangat berbahaya bagi hidupnya.

"Tuhan tolong sembuhkan cucu hamba,hamba gak kuat melihatnya seperti itu" ucap nya terduduk lemas dan sampai ia kehilangan kesadarannya.








Jangan lupa vote & coment ya..

FIND ME IN YOUR MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang