#3

152 13 0
                                    

  Seketika gw reflek mengurangi kecepatan motor gw. 'Dia kenapa diem aja yah di gangguin preman preman itu.' Pikir gw sejenak. Gw pun melihat jam yang tepasang di tangan gw, jam itu menunjukan bahwa sekarang sudah jam 06.48 . 'Apa gw harus tolong dia yah? Tapi kalau gw tolongin gerbang sekolah bentar lagi di tutup.. Ah dah lah' Tanpa fikir panjang gw menghampiri Aileen dan langsung menyuruh Aileen menaiki motor gw.

  "Aileen! Ayo bareng gw.. bentar lagi gerbang sekolah mau di tutup."

  "Iya." Jawab Aileen yang mengerti maksud gw.

  Saat Aileen menaiki motor kesayangan gw, para preman preman itu mulai memberi jarak kepada Aileen dan akhirnya mereka meninggalkan Aileen.

  "Lu kenapa ga lawan mereka?" Tanya gw sambil mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

  "Gausah banyak tanya! Lo fokus kedepan aja, nanti lo ngebunuh gw!" Jawab Aileen kasar.

  "Cik."

  Gw pun menambah kecepatan motor gw karena jam sudah menunjukan pukul 06.57 . Dan akhirnya kita sampai ke sekolah tepat jam 7. Saat gw parkir motor di parkiran yang sudah di sediakan sekolah gw. Aileen langsung turun meninggalkan gw yang masih sibuk memarkir motor gw.

  'Gatau terimakasih banget tuh cewe, langsung ninggalin gw gitu aja!" Ocehan gw dalam hati.

  Lalu abis parkir motor gw langsung lari ke kelas gw yang ternyata guru nya belum dateng ke kelas gw.

  'Fyuh selamat..'

  Gw pun langsung menuju bangku gw yang tidak lama kemudian guru mata pelajaran Fisika pun datang untuk mengajar.

  "Selamat pagi anak anak."

  "Pagi pak.." jawab murid kelas ini serentak.

  "Oke! Bapak akan mengadakan ulangan tentang materi yang minggu lalu kita pelajari. Untuk melihat kemampuan kalian semua!"

  Lalu tiba tiba semua murid mulai memprotes karena ulangannya mendadak, tapi Pak Seto tidak menerima protesan mereka dan tetap mengadakan ulangan itu.

  Tapi saat semua murid sedang protes, ada 3 orang yang ngga ikutan protes.
Pertama yah pasti gw karena gw sangat pinter dalam semua pelajaran Sains.
Ke dua ketua kelas yang keliatannya ingin protes namun tidak bisa karena dia ketua kelas.
Ke tiga.. Aileen.. yang tampak santai dan tidak peduli.

  Ulangan pun di mulai.. hanya gw dan Aileen yang mengerjakannya dengan santai, bahkan ketua kelas pun terlihat stress karena soalnya banyak hitung hitungan.

  "Oke! Waktu kalian sudah habis! Bapak hitung 1 sampai 10 jika belum di kumpul ke meja bapak, bapak tidak akan terima lagi!" Kata Pak Seto tiba tiba.

  Gw pun mengumpul kertas ujian gw di detik ke 3 bersamaan dengan Aileen dan murid murid yang asal menjawab ulangan itu.

  "1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. 8.. 9.... 10. Ya waktunya habis! Ulangan kalian akan bapak koreksi sekarang juga dan akan bapak bagikan di akhir jam pelajaran ini. Jadi selama bapak koreksi kalian boleh freeclass tapi tidak boleh berisik!"

  "YEYY!!" Seru para murid yang kesenengan.

  Dan saat freeclass gw pun mempelajari pelajaran selanjutnya setelah pelajaran fisika ini sambil mendengar lagu. Dan gw melihat juga murid murid yang lain memainkan Handphone pintar nya masing masing. Tapi saat gw liat Aileen.. dia cuma menundukan kepalanya di atas meja dan menutup kedua matanya sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone.

  "Kayaknya dia kurang tidur.." kata gw pelan.

  "Kenapa Chris?" Tanya Anya

  "Ah gapapa haha.." jawab gw canggung.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang