Krr (suara perut Aileen)
"Laper.., eh ada makanan dari Mamanya Felix tadi ya.. pulang ke rumah deh terus makan.." Gumam Aileen.
Akhirnya Aileen memutuskan untuk meninggalkan Taman itu lalu pulang ke rumahnya, sesampainya ia di rumah ia membereskan barang belanjaan yang sudah ia beli tadi. Lalu setelah itu ia mulai makan masakan Deolinda.
"Umm.. Enak.." Ucap Aileen dengan matanya yang sedikit berbinar.
Lalu setelah makan Aileen melanjutkan aktivitasnya sehari hari saat libur. Sedangkan di satu sisi Felix sangat gelisah karena belum menjelaskan mengapa dia membentak Aileen.
"Ck, gimana nih, takut dia salah paham.." Ucap Felix yang sedang menelefon seseorang.
"Hahaha, lagian si lu.. udah tau cewek ga suka di bentak.." Jawab Harun yang sedang di telefon Felix.
"Yah, gimana dong.. gw harus apa.."
"Uda terima aja kenyataannya, dia nanti bakal cuek plus dingin lagi, haha.."
"Lu mah bikin gw takut.. gw ga pernah kayak gini sebelumnya, jadi gw ga ngerti."
"Ha? Jangan jangan lu ga pernah pacaran yah?" Ucap Harun.
"Hooh, gosah ketawa lu.." Jawab Felix.
"Gw ga ketawa kok, bentar yah.." Harun menjauhkan Hp nya dari telinga nya lalu tertawa sekenceng kencangnya.
"Heh, kedengeran suara ketawa lu!" Teriak Felix.
"Sorry sorry bro hahaha.. lagian kok bisa si lu ga pacaran? Jaman sekarang mana ada cowok yang ga pacaran bro.."
"Yah gimana, gw males deket ma cewek.. Apa lagi ceweknya tertarik banget sama gw. Iuw geli guaaa haha.." ucap Felix.
"Terus kalau Aileen? Lu suka kan?" Tanya Harun penasaran.
"Hmm, gatau juga. Gw rasa gw suka dia sebagai teman? Entah lah, gw masih bingung.."
"Hahaha, berarti boleh dong gw deketin Aileen.." Goda Harun.
"Nggak lah gilaa, urus dulu tuh cewek lu si Ara ara itu.." Jawab Felix.
"Woe, namanya Tiaraa, yang boleh manggil Ara cuma gue!" Teriak Harun.
"Gausah teriak teriak kingkong! Iyaiya gw ga panggil Ara lagi hahaa.."
"Yauda, lu ga ada yang mau di curhatin lagi kan? Mole kuy.." ajak Harun.
"Ayuk la, bosen juga gw hehe.."
Mereka pun mulai bermain Game di Hp mereka. Dan tak sadar hari sudah mulai malam dan mereka memutuskan untuk menyudahi permainan itu. Setelah itu Felix bersiap siap untuk tidur karena besok ia harus menemani Mamanya mengambil rapot nya.
...
Hari sudah pagi, ayam pun mulai berkokok.. Entah ayam dari mana, tapi itu tidak penting.. yang penting adalah apakah Felix bisa mendapatkan juara 1 itu atau tidak..
"Felix! Udah bangun belum..?" Teriak Deolinda.
"Um.." gumam Felix saat tidur.
"Key, tolong bangunin Ka Felix yah.. Caca di sini aja habisin makanan kamu dulu.." Pinta Deolinda.
"Siap mom!" Jaeab Key.
Key pun mulai menaiki anak tangga satu persatu dan berakhir di depan kamar Felix.
Dubrak*
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Romance{COMPLETE} "kata orang.. orang jahat itu terlahir dari orang baik yang tersakiti. Apakah.. Kalau orang jahat, jika tidak disakiti, akan menjadi orang baik?" Ah sudahlah, jangan terlalu di fikirkan itu semua hanya alibi semata.. ...