"SEPREIII!!" Teriak Derren dengan segala hiasan hiasan yang terpasang di kantin itu.
"SURPRISE WOE GOBL*K" Teriak Harun yang membantu Derren juga untuk memberi kejutan ke Fina.
"Bodo amatt! Mau surprise kek sprei kek apa aja dah, yang penting gw tulus sama Fina!! HAHA!" Ucap Derren yang membuat seisi kantin bertepuk tangan karena keberaniannya.
"DERRENN AKU PADAMUU!!" Sorak sorai dari warga kantin.
"Fina.."
"Derren.." Ucap Fina yang melangkah mendekati Derren.
"Iya sayang..?"
*buk
"AW! Kamu kenapa beb?" Tanya Derren.
"Beneran bego yah lu? Udahlah males!"
Ucap Fina.Seisi kantinpun yang awalnya heboh tiba tiba menjadi hening, walau ada beberapa orang yang sudah tau kalau Fina tidak akan menyukai ini.. Tapi..-
"Fin.." Derren menahan Fina.
Fina yang tiba tiba berekspresi aneh dan sedikit mencurigakan membuat seisi kantin bingung.
"HAHAHA! TAPI BOONG!" Ledek Fina.
Tapi tetap saja seisi kantin masih hening karena Fina tiba tiba seperti itu.
"Kok diem? Bercanda gais!!"
"OKE MANTEMAN, SAYA FINA LEXSYANA INGIN MENGKLARIFIKASI BAHWA TANGGAL 1 BULAN 1 TAHUN 2020 GUA DAN DERREN BERPACARAN." Teriak Fina yang membuat seisi kantin saling bertatapan."Pansos lo!" Teriak salah satu warga kantin.
"SERIUS SIAL*N!" Teriak Fina.
"Sabar sabar beb.." Tahan Derren.
"Iya beb.. sabar banget gue.." Jawab Fina.
"Beb?" Ucap Derren yang masih tidak sangka Fina bisa memanggilnya beb.
"Beb?!" Gumam warga kantin.
"WOE BENERAN PACARAN ITUUU"
"TIDAK BISA DI PERCAYA!!"
"WOAAAAA!!! SELAMAT BROO!"
"AKHIRNYA DERRENNN!!"
Kehebohan warga kantin."Thankyou yah buat semuanya.." Ucap Fina.
"Sama sama beb.. Aku janji ga bakal ninggalin kamu.." Jawab Derren.
"Basi gausah janji janji! Lakuin aja."
"SIAP RATU!"
"Ratu apa?" Tanya salah satu warga kantin.
"Ratu yang menguasai hati ku~~"
"EAKKK" Sorak warga kantin.
"Okey, karena gue seneng hari ini.. KALIAN SEMUA BOLEH PESEN SEPUASNYAAA!" Teriak Derren.
"WOAAA ASIK NIH, SIAPA YANG BAYAR?" Teriak Harun.
"Bayar sendiri la! Lu pada yang pesen masa gw yang bayar. Hahaha.."
"Anak dajjal!" Gumam Harun.
"Ga ada ahklak lo!" Sorak warga kantin.
Setelah kehebohan itu masing masing murid mulai sibuk dengan kegiatannya mereka masing masing, seperti makan, gibah dan lainnya. Lalu Fina dan yang lainnya mulai duduk di salah satu meja kantin yang lumayan panjang.
Tetapi dari kejauhan ada beberapa anak laki laki yang memerhatikan mereka terutama Aileen, dan langsung menghampiri meja mereka.
"Leen.." Panggil orang itu yang bernama Kiel.
"Mau ngapain lu?" Tanya Aileen Ketus.
"Gw mau ngomong sama lu.. ikut gw."
"Kalau mau ngomong di sini aja."
"Ck! Yauda! Sorry dulu gw kasar sama lu di tempat tongkrongan. Lo mau balik ke geng kita lagi kan?" Tanya nya.
Kiel dan beberapa anak yang lain adalah teman Aileen dulu, bahkan tidak bisa di bilang sebagai teman karena hubungannya yang sering berantem. Iya, Mereka adalah geng Aileen dulu.. sebelum mengenal Felix dan lainnya. Dan karena Aileen sangat tertutup, ia memmilih untuk berteman dengan anak anak berandalan itu agar tidak ada yang berani mengganggu dia.
"Ogah." Jawab Aileen.
"Kenapa?!" Teriak Kiel yang merupakan ketua geng itu.
"Udah udah.. nanti masuk ruang bk.." Ucap salah satu anggota geng yang menahan Kiel untuk menarik kerah seragam Aileen.
"Dengerin temen.. eh, anak buah lo! Nanti masuk ruang bk." Ucap Aileen.
*kringg..kringg.. Jam istirahat telah berakhir silakan semua murid memasuki kelasnya masing masing..
"Gw pergi dulu yah." Ucap Aileen dengan senyumnya yang membuat Kiel semakin kesal.
"Ck!"
Aileen pun balik menuju kelasnya yang lalu di susul oleh teman temannya yang lain.
"Gila si lu Leen, berani sama Kiel.." Ucap Fina.
"Hooh Leen, Fina yang garang kayak kak ros aja ga berani.. Lu jago banget si.." Saut Derren.
"Lu baru tau Aileen se garang itu.. Kalian belum pernah liat Aileen yang lebih serem.." Saut Harun.
"Jangan buat gw seolah olah setan ya Run, atau gw tonjok mulut lu." Ucap Aileen.
"See.. Kalian bisa liatkan.." Kata Harun.
"Run.."
"Ampun kanjeng ratu.." Ucap Harun.
Sedangkan dari tadi Felix hanya diam saja sambil berjalan di belakang mereka menuju kelas mereka, yaitu XI Mipa 1.
Sesampainya di kelas mereka langsung duduk di bangkunya masing masing, dan Felix tetap diam karena masih sedikit kaget dengan perkataan Aileen waktu itu.
"Woe woe, ada guru!" Ucap salah satu murid kelas itu.
"Heleh.." saut seisi kelas.
"Hkm.." Batuk guru Killer itu, Bu Yanti.
"Yang duduk di meja, main game, makeup, semuanya KE, LU, AR." Ucap Bu Yanti.
"Yash!"
"Yang senang saya suruh keluar, tidak usah keluar. Saya berikan kalian tugas kimia kelas 12 seratus nomor." Ucap Bu Yanti dengan senyum Killernya.
"Yahh!"
Kelaspun di mulai, ada beberapa murid yang disuruh keluar dari kelas karena takut mengganggu murid lainnya yang serius belajar, dan ada juga yang tetap di dalam kelas tetapi di temanin dengan soal soal kimia 100 nomor.
Apakah Bu Yanti sekiller itu.. Tentu saja tidak.. Rata rata para murid yang lulus dengan nilai bagus itu karena di hukum Bu Yanti, Karena hukuman Bu Yanti membuat anak anak memaksa otaknya bekerja.
Karena itu, Bu Yanti bisa di bilang sedikit terkenal karena caranya ia menghukum murid murid yang susah di ajarin.
..
Tiga jam pelajaran Bu Yanti akhirnya selesai, para murid yang mengerjakan sedikit stress.. Tapi mereka bangga, karena jika sudah di hukum ia fikir bisa menjadi lulusan dengan nilai yang bagus. Tapi kenyataannya masih banyak yang tetap jelek nilainya.. Karena tidak semudah itu mengerjakan soal soal dari Bu Yanti.
*Saatnya jam selanjutnya
Jam pelajaran berikutnya adalah Seni musik, dimana kelas 11 MIPA 1 dan 11 IPS 3 digabung kelasnya, dan berkumpul di Ruangan Musik.
Saat semua sudah ada di sana, ada seseorang yang di kerumi oleh beberapa murid kelas 11 IPS 3. Apa lagi guru Seni Musiknya tidak hadir dan hanya memberi tugas kelompok yang anggota kelompoknya di campur antar kelas, dan membuat murid murid perempuan itu terus mengerumuni orang itu.
Dan akhirnya membuat seseorang itu beranjak dari kursinya lalu menghampiri temannya yang bukan anak kelas 11 IPS 3.
__________________________________
~SELESAI~
Terimakasih yang sudah membaca,
Jangan lupa votenya yah,
terimakasih..#StaySave
#SalamAuthor
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Romance{COMPLETE} "kata orang.. orang jahat itu terlahir dari orang baik yang tersakiti. Apakah.. Kalau orang jahat, jika tidak disakiti, akan menjadi orang baik?" Ah sudahlah, jangan terlalu di fikirkan itu semua hanya alibi semata.. ...