Epilog

104 8 10
                                    

Saat semua sedang bersorak sorak atas kelulusan mereka, seorang laki laki yang tentu bukan anak sekolah SMA Galaxy pun lewat di tengah tengah kumpulan siswa dengan buket bunga mawar di tangannya.

Membuat para siswi yang melihat langsung terdiam dan berharap menjadi wanita yang akan di berikan buket bunga tersebut.

Laki laki itu berjalan sampai ahkirnya Ia berhenti di belakang punggung wanita pujaan hatinya.

"Aileen.." Panggilnya.

Aileen spontan langsung memutar badannya untuk melihat orang dengan suara yang sangat Ia rindukan yang memanggil namanya.

"Felix?" Ucapnya sedikit bingung.

Felix tanpa basa basi langsung memberikan bunga di tangannya kepada Aileen, lalu memeluknya sangat erat.

"Selamat yah.." Bisik Felix.

Aileen tidak membalas ucapannya, Ia hanya semakin erat memeluk Felix.

Para murid lain yang terfonis 'Uwuphobia' langsung berteriak histeris.

Para guru yang mengenali itu Felix tidak mengusir Felix karena pindahan atau pun lulusan dari SMA Galaxy tetaplah keluarga besar mereka.

"WOAH! Kita kedatangan 'Mantan' Murid SMA Galaxy yang pernah memenangkan Olimpiade Kimia Tahun lalu!!"

Para murid serentak langsung bersorak dan bertepuk tangan, sedangkan Felix langsung melepas pelukannya ke Aileen dan tersenyum ke arah guru guru lamanya.

...

Selesainya acara kelulusan itu, Aileen, Felix, Leo, Harun, Fina, dan Darren berkumpul di sebuah Kafe.

"Gw tebak!" Teriak Fina tiba tiba sambil menggebrak meja dengan kedua telapak tangannya.

"Kaget gw.." Ucap Harun yang menumpahkan sedikit air dari gelasnya.

"GW TEBAK LU TAU KAN KALAU FELIX MAU KE SINI?!" Tanya Fina sambil menunjuk ke arah Harun.

"Em.. Gw mau ke toilet dulu, baju gw kotor.." Ucap Harun yang langsung kabur.

"Iya Harun tau, cuma sengaja gw suruh jangan kasih tau siapa siapa.." Jelas Felix.

"Ohh.." Ucap Fina yang langsung duduk anteng.

"Oiyah, gw sama Felix duluan yah.." Ucap Aileen.

"Oh yaudah.." Jawab Darren dan Fina.

Setelah Aileen dan Felix pergi beberapa menit kemudian Leo pun ikut berpamitan.

Tentu Leo tidak langsung pulang, Ia mengikuti mobil Felix yang membawa Aileen ke suatu tempat.

"Taman?" Ucapnya dalam hati Leo.

Leo pun mengikuti mereka berdua..

Setelah berkeliling taman tersebut ahkirnya Felix dan Aileen duduk di sebuah kursi panjang, sedangkan Leo berada di belakang mereka yang terbatasi oleh pepohonan.

"Leen.." Panggil Felix.

"Ya?"

"Lu udah punya pacar?" Tanya Felix.

"Belum.." Jawabnya

"Kenapa?"

"Gw lagi nunggu seseorang.."

Felix pun terdiam, Aileen langsung lanjut bicara agar tidak ada kesalahpahaman.

"Seseorang yang baru gw kenal waktu kelas 2 SMA, terus yang ninggalin gw tiba tiba pas kenaikan kelas 3 SMA, dan yang datang lagi tiba tiba sambil bawa buket bunga mawar dan ngasih ke gw waktu acara ke lulusan di tengah tengah semua siswa dan guru guru.."

Felix pun langsung melihat ke arah Aileen.

Aileen tersenyum, "Iya.."

"Lu mau jadi pacar gw?" Tanya Felix.

"Ada satu syarat.." Ucapnya sambil mengangkat jari telunjuknya di depan wajah Felix.

"Apa?"

"Gaboleh ninggalin gw lagi.." Ucapnya sambil tersenyum lebar.

Wajah Felix pun terlihat murung, namun Ia menarik kelingking Aileen ke tengah tengah mereka dan menyatukan kelingking nya dan Aileen.

"Janji!" Ucapnya sambil tersenyum manis.

"Pftt.." Tawa mereka.

Lalu Leo yang sudah mendengar semuanya dari awal pun langsung memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah Ia langsung masuk ke kamarnya..

Tanpa di sangka ada Silviana yang sudah menunggu sejak lama di kamarnya,

Leo yang sedang sedih langsung memeluk badan Silviana dan meneteskan air mata di pundaknya.

Silviana yang tidak tahu apa apa hanya terdiam sambil mengelus punggung Leo.

Leo langsung melepas pelukannya, dan bertanya, "Lu mau kita balikan kan?"

"I-iya.." Jawabnya.

"Oke. Syaratnya setiap gw sedih lu harus peluk gw kayak tadi yah.." Ucap Leo.

Silviana hanya tersenyum lebar lalu memeluk Leo kembali, yang setiap menangis selalu seperti anak kecil baginya..

...

~Bonus Chapter~

Harun yang masih ada di Kafe bersama dengan Fina dan Darren tiba tiba memukul punggung Darren.

"ANAK KONDA! Keselek gw!" Ucap Darren.

"Liat liat!!" Harun pun langsung memperlihatkan chat-an dia bersama doinya (Tiara).

"DIA MAU GW AJAK PERGI!!" Teriak Harun.

"Sumpah?! Dia kan primadona IPS!!" Ucap Darren.

"Iyaa! Mimpi apa gw semalem.." Jawab Harun.

"Beruntung banget si lu! Padahal itu cewek terkenal susah banget di deketin.."

"Iya bro! Apa gw harus beli baju baru yah? Gw mau ke toko baju dulu lah.."

"Yoi bro! Lu harus dandan semaksimal mungkin! Good Luck bro!!"

"Thankyou! Gw duluan yah! Bye guys!!"

"Bye!!" Jawab Darren dan Fina bersamaan.

~~~~~~~~~~~~~TAMAT~~~~~~~~~~~~~

Thankyou guys yang udah baca dari awal sampai tamat ini!!

Thankyou untuk dukungan kalian🥺

Thankyou yang udah Like, Komen.

Maafin kalau ada kesalahan kata dan yang lainnya,

Saya masih amatiran :(

Sekian, Cerita BadGirl♡

#StaySafe
#SalamAuthoroa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang