#16

80 11 25
                                    

"Leen.." Panggil Harun yang duduk di depannya.

"Ape." Jawabnya ketus.

"Marah marah mulu kek kochengg!" Ledek Harun.

*ptak

"WOE! HELM GW JANGAN DI PUKUL! SAKIT!" Teriak Harun.

"Makanya gausah ngomong terus! Lu mau ngebunuh gue, ngomong sambil ngendarain motor?!"

"Lu ngapa si marah marah terus?! Gw mulu yang kena batunya!" Ucap Harun.

"Makanya jan banyak ngomong raja gilaa!!"

"Anak dajjal emang.." Gumam Harun.

"HAHH?!" Tanya Aileen.

"KAGAK! ANGIN LEWAT.."

"Ck!"

Harun pun langsung menaikan kecepatan motornya agar cepat sampai ke rumah Aileen dan setelah sampai Harun langsung pulang ke rumahnya. Sedangkan Felix yang mengantarkan Syaqila tetap tenang dan tidak rusuh seperti Aileen setelah kejadian tadi.

"Di sini aja?" Tanya Felix yang sudah sampai di depan kampus Syaqila.

"Iya di sini aja, pacar ku udah nunggu di dalem.. Thankyou yah.." Jawab Syaqila.

"Ok.."
"Oh iya.." Ucap Felix sebelum Syaqila membuka pintu mobilnya.

"Kenapa?" Tanya Syaqila.

"Kalau kita ketemu lagi jangan panggil saya kakak yah.., saya tau Kak Syaqila lebih dewasa dari saya.." Ucap Felix.

"Ohh.. Ok.. Dik.. Hehe, Yauda yah, Byee." Jawab Syaqila.

Syaqila yang merupakan salah satu mahasiswa yang ada di kampus itu pun turun lalu meninggalkan mobil Felix dan menuju ke tempat pacarnya berada. Sedangkan Felix yang teringat ucapan Harun pun karena penasaran memutuskan untuk mendatangi rumah Aileen sebentar.

*Toktoktok

..

*TOKTOKTOK

"Siapa si?!" Ucap Aileen sambil membuka pintu rumahnya.

"Hai.." Sapa Felix.

*Brak (Aileen membanting pintu)

"Aileen!" Panggil Felix.

"Apa si! Udah sana pulang! Ngapain coba di sini.. Mau cari cewe lagi?!" Ucap Aileen spontan yang membuka pintu rumahnya lagi.

"Lu kenapa..?" Tanya Felix yang tidak mengerti situasinya.

Walaupun Felix bisa di bilang idaman di sekolahnya karena kepintaran dan ketampan-an-nya, tapi jika sudah urusan perempuan dia bisa di bilang salah satu cowok paling tidak peka sedunia menurut Aileen.

"Ga peka banget si!" Ucap Aileen.

"Ehh.. Jangan di tutup lagi pintunya.." Ucap Felix yang langsung menahan pintu rumah Aileen dengan kakinya.

"Minggir Gak!"

"Sorry.., kalau gw ada salah.."

"Gak! Gw yang salah dari awal!"

"Leen, lu kenapa si?"

"Gpp."

"Yaudah, gw bawa eskrim.. rasa matcha.." Bisik Felix ke kuping Aileen.

"A-apaan si deket deket!" Jawab Aileen yang tiba tiba jadi gagap.

"Hehehe.. yaudah, gamau ajak gw ke dalem?" Tanya Felix.

"Mau ngapain?"

"Makan Eskrim bareng.. bolehkan??" Ucap Felix dengan raut wajah yang sedikit memelas.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang