Ujian Tengah Semester pun di mulai, semua murid fokus menatap lembaran kertas putih dengan tinta tinta hitam yang membuat mereka pusing, bagaimana tidak pusing.. hari pertama sudah di hidangkan pelajaran fisika dengan segala hitung hitungan.
"Arghh!" Teriak salah satu siswa di dalam ruangan ini.
"Kamu kenapa Derren?" Tanya Guru pengawas.
"Ah? Gapapa bu.."
"Terus kenapa kamu teriak tadi?" Tanya-nya.
"Anu bu, soal ujiannya rumit.. kayak perasaannya Fina.." Jawab siswa itu sambil melihat ke arah Fina.
Seisi ruangan itu pun berteriak menyoraki Derren dan Fina. Derren memasang wajah yang malu malu tetapi Fina terlihat seolah ingin muntah.
"Haha.. ada ada aja kamu.. Udah udah semuanya fokus mengerjakan soal ujian kalian." Kata Guru pengawas.
Seisi ruangan langsung mematuhi perkataan Ibu Sandra. Mereka semua fokus kembali dengan lembaran kertas mereka masing masing. Suasana kelas pun menjadi hening kembali.
Bel Pulang Sekolah pun berbunyi, semua murid sudah boleh meninggalkan kelas mereka masing masing dan ada beberapa juga yang masih bermain main ataupun belajar di lingkungan sekolah.
Waktu demi waktu berjalan terus menerus, hari pun berganti tanpa henti setiap waktunya hingga sampai di hari rabu di mana hari terakhir Ujian Tengah Semester ini, beberapa murid ada yang senang karena ujianpun telah berakhir tapi ada juga murid yang menjadi khawatir dengan angka angka yang akan dituliskan di atas map tipis berwarna biru, iya rapot.. Semua murid penasaran dengan nilai mereka masing masing, dan gw pun golongan siswa yang khawatir.. Bukan khawatir nilai gw akan jelek, tapi khawatir apakah gw bisa meraih ranking pertama, atau orang lain lah yang menduduki posisi pertama tersebut..
Ya, ini pelajaran terakhir di hari terakhir ujian ini, semua siswa mengerjakan soal mereka masing masing dengan wajah yang gembira sampai akhirnya waktu mengerjakan soal telah selesai dan semua siswa sudah boleh keluar dari kelas.
"Yash! Akhirnyaaa! Bisa kencan deh sama Fina." Teriak Derren.
"Emang gue mau, hah?!" Saut Fina.
"Ahh, Finaa. Jangan gitu donk, sini sini peluk.." Kata Derren yang tiba tiba mau memeluk Fina.
"Heh! Enak aja nyosor nyosor lu bakteri, jangan deket deket!" Kata Fina yang mendorong dahi Derren dengan telunjuknya.
Seisi kelaspun tertawa melihat kekonyolan mereka, ya.. mereka adalah penghidup suasana di dalam kelas ini, tanpa orang orang seperti mereka kelas ini terasa mati, tidak ada hal hal konyol yang terjadi tanpa mereka. Tapi walaupun mereka konyol, mereka semua berprestasi sehingga dapat masuk di kelas ini, kelas yang paling di banggakan oleh guru guru. Karena di kelas ini tempat kebanyakan siswa berprestasi ada.
Lalu setelah kejadian konyol itu selesai semua siswa di kelas ini pun bersiap siap untuk pulang, dan gw pun langsung menghampiri Aileen yang duduknya tidak jauh karena mengikuti abjad nama awal.
"Aileen!"
"Apa?" Jawab Aileen.
"Ga ada kerjaan kan habis ini?" Tanya gw.
"Kenapa emangnya?"
"Jalan yuk! Bareng gw sama harun juga buat lepas stress habis UTS." Ajak gw.
"Hmm.." Pikir Aileen.
"Gw yang traktir juga, karena gw seneng banget UTS akhirnya selesai."
"Oh, yauda."
"Oke, gw tunggu di mobil yah sama Harun, nanti kalau udah selesai langsung aja ke mobil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Romance{COMPLETE} "kata orang.. orang jahat itu terlahir dari orang baik yang tersakiti. Apakah.. Kalau orang jahat, jika tidak disakiti, akan menjadi orang baik?" Ah sudahlah, jangan terlalu di fikirkan itu semua hanya alibi semata.. ...