JYRA▪GARA-GARA AKSA!~

1.8K 72 4
                                    

Mereka bertengkar hebat tapi mengapa tidak bisa jauh? Bahkan selalu bersama.
-Moyizhh-

•●•

Pak Joyin tengah menerangkan rumus matematika didepan, hampir semua siswa dan siswi kelas IPS 5 memperhatikannya. Karena tidak ingin dihukum hanya karena menguap, tidur, minum, makan atau lainnya. Semuanya menatap ke arah papan tulis.

Tapi Pak Joyin seketika berhenti menjelaskan melainkan menatap salah satu siswa yang tengah tidur menundukkan kepalanya dimeja, tepat ditengah barisan paling belakang.

"Itu yang dibelakang kenapa tiduran" ucap Pak Joyin seraya menunjukkan kearah siswa itu.

Mendengar disebut dia akhirnya terbangun dan menatap malas ke arah Pak Joyin.

"Kenapa tiduran hm?" Pak Joyin menanyakan kembali kepada siswa, nyawanya belum terkumpul wajar saja dia lambat membalasnya.

"Ya ngantuk lah pak, kalo nggak ngantuk ngapain juga tidur" jawab nya dengan santai tanpa memikirkan kalau dia yakin sudah pasti dihukum.

"AKSA! Udah berapa kali bapak bilang disaat saya menerangkan jangan ada yang tidur atau lainnya, sekarang kamu berdiri didepan tiang bendera sampai jam istirahat" bentak Pak Joyin, temen sekelas lainnya merinding mendengarnya tidak bagi Aksa itu sebuah asupan yang harus didengar.

Tanpa basa-basi dia langsung keluar kelas dan berjalan menuju tiang bendera, syukurnya saja sedang jam pelajaran para fans tidak akan teriak teriak memanggilnya.

"Itu kenapa baca komik" pak Joyin menunjukkan kearah Siya, benar dia sedang membaca komik menurutnya percuma mendengarkan pak Joyin menjelaskan kalau ujung ujungnya tidak paham, lebih baik melakukan yang membuatnya bahagia.

"Gabut pak" lirih Siya.

"Sekarang kamu keluar dari kelas berdiri ditiang bendera dengan Aksa, udah saya jelaskan berapa kali tetap aja. Bingung bapak sama kelas kalian ini bandel banget" ucap Pak Koyin membuat Siya tidak terima dihukum seperti Aksa.

"Loh pak kan saya cuman baca komik, masa iya dihukum juga sih" protes Siya tak terima.

"Tetap aja nggak memperhatikan pelajaran, keluar" seru Pak Joyin yang emosi melihat kelakuan anak 12 IPS 5.

Siya bangkit dari duduknya dan berjalan dengan malas keluar kelas.

"semangat Sya.." bisik Juang sebelum Siya benar-benar pergi.

Sesampai dilapangan lebih tepatnya didepan tiang bendera, Siya menggerutu dalam hati karena tidak terima dihukum seperti ini. Sedangkan Aksa tidak menyadari keberadaan Siya berdiri disebelahnya, karena Aksa tinggi sedangkan Siya hanya diatas punggungya sedikit lumayan wajar kalau kurang kelihatan. Wkwkwk

"Ini semua gara-gara lo, gue juga dihukum" ucap Siya terlihat geram seraya memicingkan matanya kearah Aksa.

"Eh ada Siya, napa lo dihukum?" Tanya Aksa sambil terkekeh.

"Ini semua gara gara lo!" Bentak Siya.

"Enak juga yah dihukum bareng istri sendiri" goda Aksa membuat Siya kesal mendengarnya, tangannya memukul pergelangan tangan Aksa.

"Jijik gue dengernya. Najisss banget!" Gerutu Siya.

"Gue juga berani cium lo disini" lagi-lagi Aksa menggoda Cewe didepannya ini yang pipinya memerah.

"Mesum banget sih lo!"

"Marah kok blushing" seru Aksa tertawa renyah melihat Siya kesal tapi lucu.

JAYA CHANDRA[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang