JAYA CHANDRA[TAMAT]

JYRA▪HARI PERTAMA~

Andai hatiku hanya penikmat kebahagiaan tanpa kekecewaan mungkin aku hanya menikmati indahnya matahari terbenam.
-Moyizhh-

•●•

Lima jam telah berlalu. Akhirnya mereka semua sampai dengan selamat dipantai. Sekarang semua Siswa dan Siswi berjalan menuju villa yang tak jauh dari pesisir pantai. Mereka membawa tas san barang-barang dari masing-masing orang. Sesampai divilla pak Dalson memberikan sedikit pengaran dan info.

"Selamat siang anak-anak."

"Sianggg.."

"Jadi disini bapa akan menjelaskan dalam satu villa akan berisi sepuluh siswa. arena bapa liat kalian badannya bagus-bagus lebih bagus lagi kalo kurus enak nyari tempat tidurnya. Terkecuali Arman badannya gendutan ya hahaha" kata pak Dalson membuat semuanya tertawa renyah.

"Nah untuk jadwal makan kita membuat makan pagi pukul tujuh, makan siang pukul 11.30, dan makan malam pukul 7. Jika kalian bawa cemilan atau makanan segala macam silahkan berbagi bagi yang ikhlas kalo nggak makan diam-diam. Oh iya jangan lupa disini nggak cuman hutan aja tapi ada pasar tradisional yang nggak jauh dari sini. Kalo kalian mau kesana jangan lupa lapor dulu" setelah mendengar pengarahan dari pak Dalson mereka semua meilih villa yang sudah tersedia.

Villa yang tidak begitu besar tapi banyak terlihat bagus, apalagi terbuat dari kayu sangat indah. Syukurnya kali ini Siya satu kamar dengan The Tiga dan teman sekelasnya lainnya.

"Eh itu lemari lumayan buat naroh baju atau barang segala macem pakai ae lah lumayan lama juga disini" kata Yonna.

"Bener juga nih" Elena langsung menyusun baju-bajunya kedalam lemari diikuti oleh teman lainnya. Tidak terkecuali Siya yang kepanasan karena hari ini cuacanya memang panas. Dia melepaskan jaketnya. Syukurnya disini tersedia AC dengan cepat ia menghidupkannya dan merebahkan tubuhnya dikasur.

Badannya yang lelah karena hampir seharian menyetir. Dengan perlahan Siya mulai memejamkan matanya lebih tepatnya tidur. Dia tak menghiraukan teman setempatnya ini sedang berbicara. Tidurnya mulai larut kealam mimpi.

•●•

Matanya terbuka setelah cukup lamanya tertidur. Siya terkejut kalau disekelilingnya sepi yang tadinya ruangan ini dipenuhi oleh sepuluh orang menjadi dia seorang diri. Matanya menatap kearah jam menunjukkan pukul 3.35 sore.

Suara teriakan orang ramai diluar sana, Siya bangkit dari kasur dan berjalan kearah jendela. Melihat anak SMA Galaxy sedang ramai dipinggir pantai tengah bermain game termasuk bola voli dan lainnya. Seketika terukir dibibirnya tersenyum melihat itu. Siya membalik tubuhnya, berjalan kearah tas nya mengambil baju sekalian ganti baju.

Tak butuh waktu lama akhirnya selesai. Siya mengenakan hotpans dan baju kaos pendek. Dengan semangat dia berjalan dan membuka pintu terdapat satu sendal yang menganggur dia langsung memaksinya dan berlari kearah keramaian.

"Lahh bangun juga zombie dari kuburnya" seru Yonna tengah duduk menonton yang lain bermain bola voli. Siya ikut duduk disebelah Yonna dengan Zoya.

"Nying!cape gue. Lo kira enak apa duduk mulu, mana nyetir lagi" kata Siya.

"Cieeee barengan sama Aksa tumbenan nih. Jangan-jangan udah saling suka nih. Awokawok selamat kawannn.." gurau Zoya membuat Siya naik emosi sedangkan Yonna terbahak mendengarnya.