JYRA▪ KHAWATIR

1.1K 39 4
                                    

Kita memang sulit untuk memastikan perasaan, tapi kita belajar dari diri masing-masing untuk saling menjaga dan melengkapi.
-Moyizhh-

•●•

Satu bulan lebih sudah berlalu Aksa sibuk bekerja sedangkan Siya sibuk kuliah bahkan waktu santay ubtuk mereka berkurang. Sampai sibuk kepada diri masing-masing, tak lupa mereka berdua juga sering kok menikmati kehidupan ini.

Hari ini tepat pukul tujuh pagi, Aksa akan pergi menuju bandara karena ia akan ke London selama tiga hari. Ini semua karena ada bisnis yang harus diselesaikan disana, tiga hari juga Siya akan sendiri dirumah.

"Dompet udah?" Tanya Siya berjalan disamping Aksa menuju pintu utama.

"Udah"

"Ini?" Siya mengangkat dompet milik Aksa, cowok itu tertawa kecil.

"Dasar pelupa! Untung aja aku ingat" Siya mengasihkan dompetnya kepada Aksa.

"Hehehe..namanya juga keburu, wajar kalo lupa. Sya kamu beneran gak papa dirumah? Sendirian loh. Ntar kalo ada apa-apa gimana? Atau gak kamu nginap dirumah mamah aja gimana? Kalo gak aku suruh Ansell atau Juang kesini nemenin kamu" kata Aksa membuat Siya terdiam seketika, seceoat itu Aksa berbicara.

"Aku berani kok sendiri dirumah. Gak bakalan kenapa-napa, janji. Makanya kamu nya jangan lama-lama disana, ih! Kasian kan aku gak ada temennya" Siya memasang wajah kesalnya sebenarnya dia tak kesal.

"Maaf. Namanya juga kerja, kalo gitu aku berangkat dulu ya. Kasian supirnya udah nunggu dari tadi" Aksa memeluk Siya sebentar. Kemudian ia mencium sekilas kening Siya.

"Byee..."

Siya tersenyum sambil mendadahkan tangannya, ia menatap kepergian Aksa mulai menjauh. Siya kembali berjalan menuju garasi mobilnya, niatnya untuk makan diluar.

Sesampai disebuah restoran Siya berjalan memasuki restoran itu dengan santai. Matanya menatap tempat duduk yang nyaman baginya, ia phn memilih duduk di pojokan. Tak lama seorang pelayan menghampirinya dan memesan memakan.

"Eh Siya" sapa seorang gadis.

"Aera. Duduk sini, sama siapa?" Kata Siya menampilkan senyumannya. Aera duduk dihadapannya.

"Sendiri"

"Oh. Gimana kabar lo sekarang? Kayanya udah mau jadi wanita karir nih"

"Baik kok, kabar lo gimana? Kayanya makin dekat aja nih sama Aksa. Gue liat di IG sweet banget"

"Ya gitu. Makasih ya Ra"

"Udah santai aja. Lo hebat Sya udah bikin Aksa lupa sama gue dan suka sama lo. Gue yakin hubungan lo semakin baik, janji lo. Harus bisa mempertahankan Aksa jangan sampai bikin dia kecewa."

"Iya gue janji Ra"

Beberapa puluh menit yang lalu akhirnya pesanan mereka datang, sebelumnya Aera memesan terlebih dahulu. Mereka berdua menikmati makanan itu dengan lahap.

•●•

Sepulang kuliah Siya memutuskan untuk berbelanja bulanan disebuah supermarket tempat biasanya. Ia menghentikan mobil BMW di parkiran, kemudian gadis itu mulai memasuki supermarket sembari membawa troli. Biasanya Aksa yang akan membawakan troli tapi sekarang tidak, cowok itu sedang jauh.

JAYA CHANDRA[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang