JAYA CHANDRA[TAMAT]

JYRA▪MENCOBA SABAR!~

Hanya dengan kesabaran bisa menghadapi sikap seseorang.namun,jika itu terlalu berlebihan siapa saja pasti akan menyerah untuk sabar.

-Moyizhh-

•●•

Kurang lebih 20 menit akhirnya Siya sampai di SMA Galaxy dimana tempat dia menuntut ilmu kurang lebih tiga tahun ini. Dia memarkirkan ferrari milik Aksa tepat disebelah mobil Aksa berada. Saat menuruni mobil banyak sepasang mata siswa-siswi menatapnya tak henti, dia hanya tersenyum kecil dan melanjutkan jalannya menuju kelas.

Selama dikoridor banyak anak SMA Galaxy tengah membicarakannya. Ini sudah menjadi tradisi SMA Galaxy yang sering bergosip ria entah itu tentang percintaan, perkelahian, atau lainnya. Contohnya sekarang Siya sudah menjadi topik hangat di pagi hari untuk SMA Galaxy.

Eh Siya bawa ferrari gilaaa-

Hampir satu minggu nggak sekolah,sekali sekolah langsung bawa ferrari cuy-

Jangan jangan merajuk lagi tuh orang karna mau minta beliin ferrari-

Sumpah mana disebelah lamborghini nya Aksa lagi-

Akkk gak kebayang gue disitu juga-

Sultan bebas-

Siya aja lumayan sering bawa mobil gonta ganti kesekolah apalagi diluar-

Om ambil aku jadi adeknya Siya-

Ngehalu dulu-

Itulah yang terdengar pembicaraan siswa-siswi yang Siya dengar saat melalui koridor sekolah tapi dirinya tak menghiraukannya, ibaratkan debu lalu diudara. Akhirnya Siya sampai dikelas dan mendapatkan kedua sahabatnya yang tengah duduk di bangku seraya memainkan laptop nya masing masing. Baru sadar ada Siya berdiri didepan pintu Zoya terkejut dan berteriak memanggil nama Siya begitu juga dengan Yonna.

"Aaaaa SIYA LO COMEBACK JUGA AKHIRNYA!!" kedua sahabatnya ini sudah gila berteriak dikelas membuat yang lainnya menggelengkan kepala karena perbuatan keduanya.

Mereka berlari kearah Siya dan saling berpelukan. Sampai pintu ruang kelas itu terhalang karena mereka bertiga.

"Woy pelukan nggak usah dijalan juga, AWAS!" seseorang membentak mereka bertiga suara itu tidak asing bagi mereka bertiga siapa lagi kalo bukan Aksa (orang yang paling nyebelin nggak bisa santay kalo ngomong)

Zoya dan Yonna memilih untuk kepinggir terkecuali Siya yang masih setia berdiri ditengah pintu sambil menatap tajam Aksa. Saat ini mereka berdua saling bertatapan dengan tajam. Siya termasuk orang yang berani melawan Aksa, membuat orang lain merinding ketika mereka berdua berkelahi.

"Bisa nggak sih bilang permisi nggak usah ngegas njing!" lagi-lagi Siya kembali bicara kasar ke Aksa membuat seisi kelas terkejut mendengar ucapan itu. Aksa tak mau diam dia langsung menarik tangan Siya dengan kencang. Awalnya Siya menolak tapi apalah dayanya melawan cowo yang bertubuh tinggi dan kokoh ini.

Melewati para siswi yang sudah panas melihat Aksa menarik tangan Siya, semuanya gempar siapa saja tak mau melihat cowo idaman mereka memegang tangan cewe lain. Aksa tak menghiraukan ucapan para siswi-siswi yang meneriakinya.

Sedangkan Siya berusaha keras melepaskan tangannya tapi nihil itu tidak akan mudah melihat Aksa yang begitu kuat, tidak akan bisa.

"Lepasin!" Siya tidak bisa juga melepaskan tangan kananya.