JYRA▪MEMEGANG RAHASIA~

1.5K 73 10
                                    

Hadapi segala bentuk kesulitan yang menghadang dengan rasa ikhlas dan sabar niscaya kamu akan bisa melewatinya dengan mudah.

-Moyizhh-

•●•

Sama seperti hari yang sebelumnya. Siya memilih untuk sendiri mungkin hanya berteman dengan sahabatnya atau Juang. Siya bahkan keluar saat membantu memasak dan makan rasanya sangat malas melihat Aksa ditambah hubungannya dengan Malik yang lagi seperti ini.

Sudah tiga hari berada disini namun rasa liburan yang menyenangkan berubah menjadi kekacauan. Malam ini seluruh anak SMA Galaxy nobar di pesisir pantai. Menyenangkan bukan? tapi Siya memilih untuk berdiam di Villa dan hanya dia seorang.

Rasa gabut melandanya. Dia memilih memutar lagu REWRITE THE STAR yang di nyanyikan Zac Efron&Zendaya memang enak malam hari mendengar lagu seperti ini.cSiya memutuskan  duduk dikursi yang ada didepan Villa.

"Kok lo nggak ikut nobar Sya?" seseorang menghampiri Siya membuat gadis itu melihat kearahnya.

"Disana dingin. Dan lo juga kenapa nggak kesana Fis?tanya Siya, Nafis berdiri dihadapan Siya. Nafis anak 12 IPS 4 tetangganya Siya.

(Cekrek)

"Ini gue mau kesana, lo beneran nggak kesana?" Siya hanya menggeleng pelan. Nafis pamit meninggalkannya dan mengampiri yang lain tengah nobar.

Suara teriak terdengar sampai Villa mereka begitu histeris menontonnya. Siya terkekeh, dia hanya bisa menikmati keheningan disini.

Tempat Angga sama Diah masih buka nggak ya, ini baru jam delapan-gumam Siya

Dia teringat orang yang baru dikenalnya kemarin sore. Seperti sangat cocok mengobrol dengan mereka. Siya memutuskan untuk pergi kesana. Meskipun jalanan sepi dan gelap. Siya dengan berani menyusuri tempat itu ditemani dengan senter handphonnya.

Setelah beberapa menkt akhirnya sampai, Siya tersenyum melihat tempat Angga dengan Diah masih buka. Dia berjalan kearah situ.

"Hayy..aku pesan bakso nya satu ya" ucap Siya.

"Loh ini mba yang kemaren kan?" tanya Diah terkejut melihat Siya.

"Hehe iya" Siya terkekeh dia duduk dikursi seraya menunggu pesanannya. Matanya menatap sekeliling pengunjungnya tidak terlalu banyak. Pedahal tempat ini enak, aneh atau memang ada jam nya. Diah duduk dihadapan Siya.

"Nggak takut mba dari sana kesini. Jalannya kan gelap" Diah bertanya tapi Siya malah tertawa kecil.

"Takut sih pasti ada, tapi aku kesini cuman pengen ngobrol sambil nikmatin bakso kalian aja"

"Terus mas nya yang tadi mana?" tanya Angga seraya mengasihkan seporsi bakso yang dipesan Siya. Sekarang sepasang kekasih itu duduk didepan Siya. Mereka lucu.

"Dia nggak ikut,terus mereka yang lain nobar jadi aku aja sendiri makanya mutusin kesini" kata Siya disela makannya.

"Nobar apa ya mba?"

"Nonton bareng"

"Maklum mba kita orang kampung nggak ngerti bahasa kaya gitu"

"Udah jangan dipanggil mba nggak enak aku nya. Panggil aja Siya kan lebih setara gitu" serunya merasa risih dipanggil mba Siya merasa lebih tua dari mereka.

"Kalo disini usianya sama tetap manggil mba jadi kita terbiasa. Nggak papa kan" Siya hanya mengangguk kemudian melanjutkan makannya. Sedangkan Angga dengan Diah melawani pembeli baru.

JAYA CHANDRA[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang