JYRA▪KENAPA MALIK?~

1.6K 75 5
                                    

Meskipun kamu merasa sedih, jangan pernah putus asa. Dan meskipun kamu terjatuh, jangan pernah hancur

-Moyizhh-

•●•

Beep..beep..beep..

Suara alarm handphone itu terus berbunyi. Sukses membuat seisi ruangan terbangun olehnya. Termasuk Siya mengambil handphonnya terus berbunyi. Dia mematikan alarm dan melihat jam lima pagi. Ini alarm biasanya untuk dirumah. Sedangkan yang lain melanjutkan tidurnya.

Siya bangkit dari kasur dan berjalan kearah kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka. Suhu yang dingin membuat Siya tak ingin berlama-lama menyentuh air. Dia berjalan menujur luar Villa seraya mencepol rambutnya menampilkan lehernya yang indah.

Hari yang masih terlihat gelap. Siya memilih untuk mengelilingi tempat itu, tak lupa dia mengenakan sweater yang dikasihkan Aksa. Siya mengelilingi tempat itu, tiba-tiba matanya fokus ke cowo yang tengah duduk dikursi dengan santai diperujungan tempat itu. Siya yakin kalau itu Malik dengan cepat dia berjalan kearah sana.

"Dingin-dingin diluar" seru Siya duduk disebelah Malik. Dia bahkan masih menatap lurus tanpa melihat sosok sang kekasih disebelahnya.

"Kamu ada hubungan apa sama Aksa?" tanya Malik, sontak Siya terkejut. Berarti ia melihat waktu itu Siya bersama Aksa.

"Hubungan? kamu tau sendiri aku sama dia itu sering berantem"

"Kamu nggak usah ngelas. Kalo kamu bilang Aksa itu musuh abadi terus kenapa kamu berangkat bareng dia, foto bareng dia, bahkan kalian yang ngambil kentang itupun kamu dirangkul Aksa kan? aku liat semuanya. Udah lupa sama aku?" Siya terdiam mendengar perkataan Malik. Ternyata Malik diam-diam melihatnya dari belakang.

"Waktu itu kamu ngejauh jadi aku mengurungkan niat buat nyamperin kamu"

"Terus pelampiasannya sama Aksa?" ucap Malik yang sudah pasti dia sekarang sedang marah.

"Bukan. Aksa aja tuh yang nyamperin aku terus. Pedahal aku selalu nolak"

"Kalo gitu aku mau nyamperin Aksa" Malik berdiri dari kursi tapi tangannya ditahan oleh Siya dia menggeleng pelan.

"Kenapa kamu ngebela dia"

"Aku nggak mau ada masalah aneh-aneh. Kita lagi liburan bukan waktunya bikin masalah kaya gini. Kamu duduk lagi ya" Siya memasangkan wajah memohonnya. Malik tengah mengepal tangannya dia menahan emosi. Dan duduk kembali dikursi.

"Aku nggak mau orang yang aku sayang dideketin orang lain, dalam pikiran aku seakan-akan kamu yang menerima dia juga. Jadi jangan bikin aku makin khawatir sama hubungan kita. Apalagi Aksa ngepost foto kamu sama dia, jujur aku nggak suka. Rasanya di lebih mengusai kamu" Siya merangkul pergelangan tangan kiri Malik dan menyenderkan kepala nya dibahu Malik.

"Aku janji bakalan ngejauhin Aksa, aku juga nggak mau orang yang aku sayang bakalan hilang cuman dia ngerasa kurang dihargai. Maaf ya" Malik mengangguk pelan.

•●•

Selesai sarapan pagi para siswa dan siswi. Tengah bebas entah itu bermain, kenikmati pantai atau lainnya. Contohnya sekarang Siya mengajak Aksa untuk bertemu dipinggir pantai didaerah tempat yang sepi.

Sekarang Aksa dengan Siya berdiri saling berhadapan.

"Aksa gue mau bilang. Mulai sekarang lo jangan ngedeketin atau apa gangguin gue lagi. Selama kita udah sah lo itu dengan enak nya bikin gue kecewa atau pun sedih, yang penting lo jauh dari gue dan satu hal hapus foto yang lo post" kata Siya berterus terang kepada Aksa.

JAYA CHANDRA[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang