Jangan lupa untuk vote, gak bayar juga gak nguras tenaga juga, tinggal tekan bintang di pojok bawah🖤
•••
Di Koridor suasana sangat sepi, Dara berjalan tertatih-tatih karena ia kesiangan, pembelajaran mungkin sudah dimulainya, tetapi Dara baru sampai di sekolah. Saat di kelas Bahasa, Dara tersengal - sengal, pelajaran miss Nayla si guru tercentil sedang di laksanakan. Miss Nayla menatap tajam Dara yang baru sampai. "Heh! You! Seenaknya ya you nyelonong masuk ke kelas! Kenapa you terlambat?!" Bentak Miss Nayla.
Dara menstabilkan nafasnya. "Haduh miss... Jangan dihukum ya? Capek nih, udah lari barusan,"
"Dara Alexa! Ke lapangan sana! Berdiri di dekat tiang!"
Dara berdecak. "Miss ah! Dara do'ain coba miss gak bisa dapetin hati papa Dara!"
Miss Nayla sudah lama menyukai Selatan, tetapi dia sadar diri, Selatan sudah memiliki keluarga juga istrinya yang lebih cantik dari dirinya.
Selatan terlalu wah untuk dirinya yang yah.
Selatan terlalu bongkahan emas untuk dirinya yang bongkahan upil.Miss Nayla langsung menatap tajam Dara yang memegang pintu masuk, sepertinya Dara memang berlari kencang sehingga nafasnya masih tersengal - sengal. "Dara! I gak peduli ya mau papa you Like sama i atau enggak! Sekarang you harus berdiri si lapangan!"
Dara menghela nafasnya, ia akan memulai Dramanya, demi Tuhan Dara sangat lelah untuk berdiri di lapangan. "Miss Universe Indonesia tahun masehi yang cantik jelita tak terkalahkan se asia, Gigi Hadid lelah untuk sekadar berdiri di lapangan yang panas, miss kan guru Dara yang paling cantik dan paling baik, ya? Ya?" Ucap Dara yang membuat seisi kelas tertawa.
Miss Nayla menatap Dara dengan kesal. "Dara! Saya juga harus adil untuk menghukum kamu, sekarang pergi ke lapangan dan berdiri sampai pelajaran saya berakhir,"
"Sekarang nih miss? Kenapa enggak nunggu Dara istirahat dulu?"
"Sekarang Dara!" Ujar miss Nayla penuh penekanan.
Dara akhirnya pergi meninggalkan kelasnya dan menuju lapangan, sementara miss Nayla dan teman sekelasnya berdecak kagum dengan Dara. "Karina! Dara itu sahabat you kan? Kenapa dia bisa terlambat?" Tanya miss Nayla kepada Karin.
"Hah? Kesiangan kali miss, dia kan suka kaya gitu,"
"Bilang sama sahabat you, dia itu anak pinter, seharusnya lebih disiplin lagi, untungnya saja Dara bisa masuk peringkat, sekarang buka halaman 178, kerjakan semuanya,"
Anak Bahasa 1 mendesah kesal. Miss Nayla tidak pernah mengira - ngira untuk memberi soal, Karin berdecak sebal, tidak ada Dara si Google Translate-nya. Tiba - tiba Elang mengacungkan lengannya ke atas membuat miss Nayla langsung menatap Elang. "Iya Elang yang tampan, kenapa?" Tanyanya centil.
"Saya izin ke toilet," Ucap Elang datar.
"Silahkan, jangan lama - lama,"
•••
Dara menendang tiang yang ada di hadapannya saat ini. Ia merutuki miss Nayla yang sudah membuatnya berdiri di bawah terik matahari. "Arghhh! Dasar si menor! Kenapa sih gue harus dihukum segala?! Sialan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dara & Elang
Roman pour AdolescentsDara tahu bagaimana rasanya berjuang dan jatuh. Dara pernah berjuang untuk kekasihnya, tetapi yang Dara dapat hanyalah amarah. Cinta itu sebuah proses yang memakan waktu. Dara telah banyak memakan waktu hanya untuk memperjuangkan cintanya yang tak t...