Chapter 1

2.7K 67 4
                                    

WARNING!

SAYA SENGAJA MEMBUAT CHAPTER 1,2,3,4 SINGKAT. JADI JANGAN KALIAN PIKIR CHAPTER SELANJUTNYA SINGKAT JUGA ><

TENANG AJA. CHAPTER SELANJUTNYA PANJANG. MAKANYA BACA BIAR TAU, OKE?


Kriiiiinnggg!!!!

Bel pertanda pulang sekolah pun telah berbunyi. Membuat semua siswa/i SMA Mulia Agung bersorak bergembira lalu berhamburan saat keluar dari kelas. Tidak sabar agar segera sampai di rumah untuk melepas penat setelah 7 jam berada di sekolah. Serta mengisi perut mereka yang sudah kerocongan saat belajar di kelas tadi.

●●●●

Saat sekolah sudah sepi,seorang gadis kelas 11 Ipa 2 itu sedang berjalan ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku. Untung saja penjaga perpus-nya belum pulang.

Setelah beberapa lama,akhirnya gadis itu telah keluar dari perpustakaan sambil membawa 3 buku paket yang ia pinjam tadi.

Baru beberapa langkah ia berjalan,saku nya bergetar pertanda ada yang menelfonnya. Ia langsung mengangkat telfon itu.

"Halo?,ada apa Ma?",tanya gadis itu saat mengetahui bahwa mama-nya yang menelfon.

"Lily,kamu dimana sayang? Kok jam segini belum pulang?",tanya Mama gadis itu dengan nada khawatir.

"Iya,ini juga mau pulang kok Ma. Lily lagi jalan ke parkiran.",jawab gadis itu bernama Lily.

"Oh,syukurlah. Mama kira kamu pergi gak bilang-bilang ke Mama,yaudah,Mama tutup ya telfonnya. Kamu hati-hati ya Ly!",kata sang Mama mengakhiri.

"Okey Ma!",sahut Lily dari seberang telepon sambil mengulum senyum tipis.

Tanpa sepengetahuan Lily, ada cowo yang daritadi memperhatikan-nya saat menelfon.
Dan saat Lily ke arah parkiran untuk mengendarai mobilnya,tangan kanan Lily ditahan dari belakang sedangkan tangan kirinya sedang membawa buku yang tadi ia pinjam di perpustakaan.

Lily terkejut dan segera membalikkan tubuhnya,melihat orang yang kini tepat didepannya dengan jarak yang sangat dekat.

Tanpa basa-basi Lily bertanya.

"Ada apa,ya?", tak dibalas apapun
dari cowo itu.

"Ada perlu apa?",tanya Lily untuk kedua kalinya.

Namun tak ada jawaban sama sekali. Lily mulai bergeram. Dia tak memperdulikan lelaki itu,dan langsung membuka pintu mobilnya.

Namun secepat kilat,tangannya kembali ditahan oleh cowo itu. Dan akhirnya Lily tidak jadi membuka pintu mobil.

"Lo maunya apa sih? Tadi ditanyain diem aja,sekarang gue mau pulang ditahan terus. Mau lo apa,hah?!",kesal Lily sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ini kunci mobil lo?",jawab cowo tadi yang kini menaikkan satu alisnya.

"Ehh??",panik Lily sambil memeriksa saku-nya. Ternyata benar. Itu adalah kunci mobilnya.
Buktinya,tidak ada didalam saku maupun di tas nya.

"Kok bisa sama lo?",tanya Lily kebingungan.

Dengan entengnya,cowo itu menjawab,"Ya bisa lah".

Kan ngeselin banget.
Lily mendengus.
Dan dia berusaha meraih kunci mobilnya dari tangan si cowo,namun usaha Lily gagal. Cowo itu mengangkat tangannya tinggi agar Lily tak bisa menggapainya.

"Sialan!",umpat Lily.












Sorry ya guys,kalau ada kekurangan di cerita ini... soalnya this is my first story, hehe...

Jangan lupa vote and comment yaah

Biar semangat:)

Salam kenal, Amanda
19/04/2020

Just You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang