Chapter 9

718 30 4
                                    

Follow akun author ya

Happy Reading

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Sekolah sudah mulai sepi. Namun Lily,Fadya,dan Cinta tidak langsung pulang ke rumah. Mereka masih senantiasa duduk di bangku taman dekat lapangan basket.

Jika kalian fikir mereka sedang bekerja kelompok atau mengerjakan tugas sekolah, kalian salah besar.

Mereka bertiga hanya duduk sambil ngelamun. Kadang mereka memainkan ponsel. Selain itu mereka memandangi pohon yang bergoyang terkena angin.

Astagaa! Sangat Unfaedah!

Mereka terhanyut dalam kegeningan. Akhirnya Fadya membuka suara.

"Sebenarnya kita ngapain sih?" Tanya Fadya sambil membuka tutup botol Teh Sosro yang tadi dibelinya.

"Ya duduk lah! Gitu aja masih nanya" ujar Cinta.

"Ya maksud gue, kita ngapain duduk disini terus? Kan sekolah udah sepi... Emang kalian gak takut apa?" Ucap Fadya.

"Apa yang perlu ditakutin?"tanya Cinta.

"Dasar bego! Kalo tempat sepi biasanya ada apa?" Tanya Fadya balik.

"Hantu" jawab Cinta enteng.

"Tuh tauu!" Sahut Fadya.

Menyadari hal itu, Cinta langsung bergidik takut.

"Guys, balik aja yuk!" Ajak Cinta.

Lily membuang nafas kasar.

"Yaudah ayok" sahut Lily dan langsung berdiri, diikuti oleh Fadya dan Cinta.

★★★

Sesampainya di parkiran, Cinta dan Fadya bingung. Mereka tidak melihat mobil Lily. Hanya ada 1 motor matic dengan helm berwarna merah muda disana.

"Ly, lo ke sekolah naik apaan? Ojol? Atau angkot?" Tanya Cinta.

"Iya Ly. Kok gak ada mobil lo disini?" Sambung Fadya.

"Gue naik motor" jawab Lily seadanya.
"Tumben lo naik motor. Biasanya takut kulit lo terbakar. Hahaa" ujar Cinta meledel Lily.

"Ya gak papa sih. Lagi pengen aja bawa motor" sahut Lily.

"Owhh" ujar Fadya dan Cinta bersamaan sambil mengangguk paham.

Ddrrtttt

Tiba-tiba ponsel Fadya bergetar. Ia langsung mengecek ponselnya.

"Ehh,guys... gue balik duluan yaa. Papa gue katanya mau berangkat ke Perancis. Jadi gue mau nganter ke bandara sama Mama gue. Gapapa kan?" Ucap Fadya setelah membaca pesan di ponselnya.

"Yaah, kita ga jadi ke cafe dong" sahut Cinta sedih.

Ya, mereka tadi merencanakan ingin ke cafe setelah pulang sekolah.

"Yaudah Fad, gapapa. Lo ke bandara aja. Kita bisa atur waktu lagi kapan-kapan" balas Lily.

"Yaudah deh. Gue duluan ya Ly. Eh Cin! Lo sama gue kan?" Tanya Fadya kepada Cinta.

Just You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang