Chapter 7

865 32 1
                                    

Follow akun author ya
Jangan lupa juga tekan bintangnya:)

Happy Reading

SMA MULIA AGUNG sedang mengadakan rapat dadakan. Selama rapat berlangsung, seluruh siswa bebas menggunakan waktu mereka namun ada larangannya,yaitu pulang atau bolos.

Apabila ada yang ketahuan bolos, maka siap-siap berurusan dengan guru BK, siapa lagi kalau bukan Bu Pur aliyas Bu Purnama.

Bu Pur terkenal sebagai guru yang ditakuti oleh para siswa. Selain sifatnya yang terbilang kejam, bu Pur juga memiliki wajah yang garang.
Beliau sangat jarang sekali menampakkan senyumnya.

Semua siswa pun tak ada yang berani menatap wajah mematikan bu Pur.
Jangankan menatap. Melihat wajah bu Pur dari kejauhan saja mereka langsung lari terbirit-birit untuk menghindarinya.

*****

Karena sedang jam kosong, Lily memanfaatkan waktunya untuk tidur di kelas. Bukan hanya Lily, tapi rata-rata teman sekelasnya melakukan hal yang sama.

Sahabat Lily bernama Cinta berniat untuk menjahili Lily yang sedang tertidur pulas. Cinta memberi isyarat kepada teman-temannya agar mereka semua diam.

Setelah suasana sudah hening, Cinta pun melakukan aksinya.

"Satu...dua...tigaa! Lilyy bangun Bu Pur datengg!" teriak Cinta tepat di telinga Lily.

"Hah? Selamat siang bu! Lily disini!" ucap Lily setengah berteriak sambil merapikan rambut dan mengucek matanya.

"Ppffttt... BWAHAHAHAAAHAA"
tawa seisi kelas sambil memegang perut mereka saat melihat ekspresi Lily yang seperti orang kurang waras.

Lily celingukan melihat kanan-kiri.
Ia mendengus. Ternyata dia sedang di prank.

"Gilaaa. Malu banget gue sumpah"  batin Lily.

"AHAHAHAHA! Lo mirip banget sama singa Ly! Hahaaa" ucap Fadya sambil diiringi tawa.

"Siapa sih yang ganggu gue tidur? Siap-siap, gue bakal asah golok sampe tajem! Biar gue penggal tu leher" sinis Lily.

Seisi kelas tidak berani kalau Lily sudah marah. Mereka semua diam pura-pura tidak tau.

"Jawab gue! Siapa pelakunya?!" Tanya Lily.

Fadya yang berada di sebelah Cinta pun melihat Cinta yang menundukkan kepala seperti orang yang sedang ketakutan.

Padahal mereka kan sahabat? Buat apa Cinta takut? Ya kan?

Fadya pun mendekatkan bibirnya ke telinga Cinta dan membisikkan sesuatu.

"Cin, udah ngaku aja. Lo mau dimusuhin sama Lily?" bisik Fadya.

Cinta pun menggeleng antusias.

"Makanya, buruan samperin. Lo sih pake acara ngejahilin Lily segala. Udah tau Lily orang gampang ngamuk kaya singa"

"Iya iyaa. Gue samperin dia sekarang" ujar Cinta.

Sekarang Cinta sudah berada di samping Lily.
Lily yang merasa heran melihat wajah Cinta yang menunduk pun langsung melontarkan pertanyaan.

Just You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang