Chapter 15

570 30 2
                                    

Holaaa! Udah siap untuk konflik?
Vote and comment yaah
Ma'acihh♥

Happy Reading

Jam menunjukkan pukul 18.00.
Gadis cantik bernama Lily baru saja bangun dari tidur siangnya.

Lily tak akan bangun apabila handphone-nya tidak berdering.
Saat ia sedang asyik berada di alam mimpinya, ada yang mengganggunya. Kemudian ia terbangun sebab ponselnya berdering hingga beberapa kali.

Lily langsung menggeliat lalu merentangkan tangannya sambil mengucek matanya.

"Hooaaammm! Apaan sih dari tadi berisik aja nih hape. Ganggu mimpi gue tau gak" ucap Lily sambil mengambil HP-nya di atas nakas.

11 panggilan tak terjawab

"Hahh? Siapa nih yang nelfon gue sampe 11 kali?"  Gumam Lily.

Karena penasaran, Lily mengecek siapa yang sedari tadi menelfonnya. Dan saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya, Lily membelalakkan matanya kemudian menelpon balik orang tadi.

Saat panggilan sudah tersambung, Lily pun langsung berbicara kepada orang yang ditelfonnya.

"Halo? Tumben nelfon aku? Ada apa?" Tanya Lily.

"Kamu kemana aja sih? Aku telfon sampe berkali-kali kok ga diangkat?" Jawab seseorang diseberang telepon.

"Maafin aku yah. Aku tadi tidur, hehe"

"Ohh...yaudah gak papa. Aku cuman mau ngasih tau kamu. Sekarang aku lagi di pesawat. Aku pulang ke Indonesia" ucap orang di seberang telepon.

"Seriuuss??" Ucap Lily tak percaya.

"Iyaa beby...ini juga udah mau mendarat. Kamu mau gak jemput aku di bandara?"

"Ya mauu dong. Oke,aku siap-siap dulu. Nanti kalo udah sampe bandara,kabarin aku ya"

"Okey my honey. See you soon"

"Too"

Tutt

Lily mengakhiri sambungan teleponnya, kemudian bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Lily menggunakan kaos putih lalu ditutupi dengan cardigan selutut yang berwarna abu-abu, serta memakai celana jeans panjang berwarna navy.

Sesudah itu, Lily tak lupa merias wajahnya. Ia hanya memakai bedak, blush on dan liptint saja. Walaupun sederhana,itu membuat wajahnya terlihat cantik natural.

Lily menguncir kuda rambutnya. Setelah itu, ia menyampirkan tas sandang-nya di pundak kanannya.
Tak lupa memakai jam tangan hitamnya.

****

Sekarang, Lily sedang dalam perjalanan menjemput seseorang ke bandara. Lily mengendarai mobil sendiri. Padahal tadi Pak Daryo sudah memberi tahunya.

Lily hanya tidak ingin merepotkan Pak Daryo, karena tadi Lily lihat Pak Daryo sedang makan malam. Oleh sebab itu Lily pergi sendiri saja.

Just You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang