Chapter 26

445 22 1
                                    

Marcel terbangun dari tidurnya. Dia melihat jam dinding yang ada di kamarnya, ternyata masih pukul 3 pagi. Dan ternyata lampu sudah menyala terang.

Marcel melirik ke sampingnya, lalu dia tersenyum.
Marcel bangkit dan turun dari kasur hendak pergi ke kamarnya.

Namun sebelum itu, dia menutupi tubuh Lily dengan selimut agar Lily tidak kedinginan. Setelah itu, Marcel keluar dari kamar yang dihuni Lily sementara, dan menutup pintu perlahan.

***

"Eeuunggh...ini jam berapa sih? Kok udah berisik banget sih tu ayam" ucap Lily setengah sadar.

Ia melihat jam dinding.
"HAA? JAM 6 lewat 15 ??!" pekiknya.

Lily langsung turun dari kasurnya dan bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, Lily memakai seragam putih abu-abunya dan memakai dasinya.

Setelah semua beres, Lily keluar dari kamar dan pergi ke ruang tamu, sebab tadi malam tas-nya disana.

Lily menenteng tas ranselnya. Saat hendak memakai sepatu, Lily dikejutkan dengan ibunya Marcel.

"Lily, gak sarapan dulu?" Tanya Lilis.

"Eh, enggak deh tan. Lily hari ini piket kelas. Udah telat tan" ujar Lily.

"Tapi kamu makan dulu ya. Sedikit aja,biar gak lemes" ucap Lilis.

"Tapi Lily udah telat nih tan. Lily bisa kok makan di kantin nanti" ucap Lily.

"Tap--" ucapan Lilis terpotong oleh Lily.

"Lily berangkat tante, assalamualaikum" ucap Lily dan langsung menyalim tangan Lilis.

"Waalaikumsalam" ucap Lilis yang sudah pasti tidak didengar oleh Lily sebab Lily sudah berlari keluar.

Tak lama kemudian, ada seseorang memanggil Lilis.

"Ma" panggil Marcel.

"Eh, Marcel. Kamu udah sarapan?" Tanya Lilis.

"Udah barusan" jawab Marcel.

"Lily mana?" Sambungnya.

"Ohh,Lily baru aja berangkat" ucap Lilis.

Marcel membelalakkan matanya.

"Dia pergi sama siapa ma?" Tanya Marcel dengan nada panik.

"Ya mama juga gak tau. Tadi mama mau bilang biar berangkat sama kamu aja, tapi dia langsung lari" ujar Lilis.

"Yaudah, mungkin dia naik ojol atau taksi online" ucap Marcel.

Lilis mengangguk.

"Marcel berangkat ma" ucap Marcel menyalim tangan Lilis.

Jangan tanya dimana papa Marcel. Sudah tentu Andika masih molor di kamarnya. Sebab Andika akan berangkat ke kantor pukul 10 pagi. Dan bangun pukul 8 pagi sudah menjadi kebiasaan seorang Andika Marcellino.

Marcel mengendarai mobilnya dan pergi ke sekolah dengan santai.

★★★

Just You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang