1

1.9K 221 27
                                    

senin, 24 maret.
day 1 jadi anak kelas 11.
ketemu temen sekelas yang baru, dan suasana yang baru.

"jin, gue duduk sama lo ya." gue nengok ke arah sooya yang ngajak gue ngomong. gue senyum, sooya ini orangnya baik, gue seneng bergaul sama dia.

"sini,"

kang soojin, nama lengkap gue. gue bukan anak pemilik sekolah ataupun anak pemilik rumah sakit apalagi anak pemilik gedung pencakar langit kayak di buku-buku. no, i'm just an ordinary girl living her life to the fullest yang sedang belajar menjadi pribadi dewasa.

gue orang yang sangat bahagia. gue punya orang tua yang lengkap, adik, temen-temen yang support gue. gue bukan anak pinter, bukan juga anak bodoh. seperti gue bilang, gue anak yang biasa-biasa aja.

gue orang yang bahagia karena gue perbanyak bersyukur. walaupun bukan juara 1, tapi gue bersyukur masih 10 besar.

gue bukan cewek cewek cantik ala ala primadona sekolah, tapi gue bersyukur dengan wajah gue yang segini.

"heh ngelamun aja lo." sooya membuyarkan lamunan gue.

gue tertawa. "soo, gue masih ngga gitu kenal beberapa anak yang tahun lalu ga sekelas deh."

"sama sih gue juga. tapi ntar lama-lama juga kenal sendiri. ribet lo." sooya tertawa sambil mendorong pelan bahu gue.

lee sooya, orangnya paling ngga mau ribet. gue kadang suka geleng-geleng atas kegakpekaan dia sebagai perempuan.

gue mengedarkan pandangan gue keseluruh penjuru kelas. mau ngenalin muka-muka asing.

kim taeyoung, gue sering denger tentang dia yang katanya punya sindrom asperger. nggak tau juga itu apa.

gue perhatiin dia duduk menyendiri di pojok kelas, sendirian, memutar-mutarkan bolpen nya. kasian, padahal ganteng.

"nggak ada yang mau coba ngajak taeyoung ngomong apa? kasian gue liatnya."

bukannya gue sok pahlawan, ya walaupun gue belom pernah ngerasain, tapi setidaknya gue bisa ngebayangin gimana rasanya jadi taeyoung, apa-apa sendiri.

"bukannya gamau ngajak dia ngomong, tapi dia nya gamau diajak ngomong." sooya memutar bola matanya malas.

"kenapa?" gue heran.

"dia kan gossip-gossipnya ada syndrome asperger. gue juga kurang ngerti itu apaan, mungkin semacam autisme kali?"

gue tertawa. "sok tau banget ah lo. gue mau nyamperin dia dulu bentar, rasa kepo gue membuncah nih."

"idih gatau malu lo dasar"

gue jalan nyamperin meja nya taeyoung. dia masih asik sama bolpennya, gasadar sama kehadiran gue yang sekarang udah duduk di sampingnya.

"kim taeyoung?".

tbc.

𝒕𝒂𝒆𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒅 𝒉𝒊𝒔 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅 [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang