10

882 209 63
                                    

soojin lagi-lagi ketiduran. dipeluk taeyoung membuatnya merasa nyaman hingga ketiduran. ia menoleh kesamping. taeyoung sudah tidak disana. padahal ia berharap taeyoung memeluknya lebih lama lagi. tapi tak apa.

soojin jalan keluar kamar mencari keberadaan taeyoung. akhirnya ia menemukannya didapur. taeyoung sedang memasak.

taeyoung bisa masak?

soojin segera menghampiri taeyoung. walaupun soojin tidak semahir itu dalam memasak tapi ia tau taeyoung sedang masak sup ayam.

"youngtae banyak banget masaknya.."

taeyoung tidak merespon soojin.

"youngtae, masak apa tuh?"

soojin tidak akan menyerah begitu saja, dengan kondisi taeyoung yang menutup diri seperti ini membuatnya harus merasakan tantangan lebih.

"sup." soojin tersenyum paksa, taeyoung membuatnya merasa gemas.

emangnya gue bego ya tae sampe gatau ini sup atau ayam goreng..

soojin menghela napasnya. tak apa, setidaknya taeyoung mau menjawab.

taeyoung mematikan api kompor. ia lalu mengambil 2 piring dan 2 mangkuk. mengambilkan nasi dan menuang sup kedalam mangkuk. lalu menaruhnya diatas meja makan.

"makan." ucapnya singkat.

soojin tersadar dari lamunannya. apa katanya? makan?

jadi taeyoung masak banyak sekalian buat gue?

duh jadi laper hehe

"youngtae masakin aku ya? makasih yaa"

"soojin seneng banget youngtae masakin gini"

"hmm, makan nanti dingin."

soojin tersenyum sangat lebar. ia tak kuasa menahan senyumnya. pipinya tak kunjung turun. ia dapat merasakan itu. taeyoung sudah lumayan membuka diri dengannya.

"enakk, soojin suka! sering-sering ya tae,"

taeyoung tidak memerdulikan soojin, ia hanya terfokus pada makanannya. taeyoung mengangkat mangkuknya, menyeruput kuah sup hingga ludes. satu hal yang tidak soojin ketahui,

taeyoung tersenyum dibalik mangkuknya.

soojin merebahkan tubuhnya diatas kasur. ia baru saja membersihkan tubuhnya alias mandi. ia masih sangat tidak menyangka atas apa yang terjadi di rumah taeyoung hari ini, mulai dari tidur bersama taeyoung, memeluk taeyoung, dipeluk taeyoung, dimasakin taeyoung, dan diantar pulang oleh taeyoung.

"okei, berarti tujuan kita ke seaworld aja ya! soalnya bisa sambil jalan-jalan hehe"
ujar soojin semangat 45.

"iya,"

"jaga kesehatan ya tae, jangan sampe drop besok, umm trus oh iya jangan begadang malem inii, nanti besok ga fit, minum vitamin, nyalain aromaterapi, oke?"

"hmm"

soojin kemudian menengok kearah jam dinding. sudah menunjukkan pukul 10 malam, ia harus segera pulang, mama dan papa nya pasti sudah nyariin.

"youngtaee,"

"aku pulang dulu ya, sampai ketemu besok, dadah."

soojin segera memakai sepatunya, dan berjalan keluar rumah taeyoung, ia lakukan semuanya sendiri karena ia yakin, taeyoung tak akan mau melakukannya.

soojin berjalan kaki dari rumah taeyoung kerumahnya. syukurlah tidak terlalu jauh.

gapapa soojin, capek dikit doang, bisa yuk.

taeyoung membuka pagar rumahnya, berlari menghampiri soojin yang belum terlalu jauh dari rumahnya. ia menyeimbangi langkah kaki soojin.

"loh?"

"cewek masa mau jalan sendirian malem-malem."

soojin terpaku. itu kalimat pertama yang punya sensasi paling beda diantara semua kalimat yang telah taeyoung ucapkan.

soojin memeluk bantalnya mengingat momen-momen tadi. 6 Mei jadi tanggal yang sama sekali tak akan soojin lupakan seumur hidupnya.

tbc.

𝒕𝒂𝒆𝒚𝒐𝒖𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒅 𝒉𝒊𝒔 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅 [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang