7🍃

53 7 0
                                    

Hari berikutnya Meira kembali membawakan bekal untuk Reyhan. Namun kali ini dia tidak membawanya di jam makan siang melainkan jam sarapan.

Karena dia masuk kuliah siang, dia memutuskan untuk mengantar bekal sarapan karena takutnya jam makan siang gak sempat.

"Bun... masak sarapan apa?" kata meira menghampiri bundanya di dapur.

"Nasi goreng sayang. Kenapa? Mau dibikinin yang lain?" tanya bunda.

"Nggak, aku mau bikin sandwich yah. Mau jadiin bekal" kata meira.

"Buat kamu?? Kan kamu gak suka roti mei?" tanya bunda heran.

"Eheee bukan bun. Mau kasih ke orang" kata meira.

"Nah berhubung kamu bahas, skrg bunda mau tanya. Lagi deket ama siapa emang anak bunda?" tanya bunda

"Eheheh bunda kok gitu nanyanya?" meira

"Kok malu malu. Sampai merah gitu pipinya. Emang siapa sih?" bunda

"Kapan kapan deh yah bun. Meira berangkat dulu heheh. Dada bunda assalamualaikum" kata meira mencium tangan bundanya lalu berlalu pergi.

Sikap putri kmarin tidak membuat meira kapok. Sikap reyhan yang meyakinkan dan cara reyhan menenangkan meira membuat meira yakin akan reyhan.

Namun lagi lagi hari ini reyhan tidak diruangannya. Meira yang mengantisipasi kejadian kemarin memilih untuk menyimpan makanan itu di atas meja lalu pergi.

Tak lupa ia menulis sebuah surat kecil di atas kotak itu.

"Makan yang banyak yah. Maaf nggak nunggu kamu dulu. Aku ada kuliah. Semangat calon dokter hehe😘"

Begitu bunyi surat kecil itu.

Setelah meira pergi, putri yang sejak tadi mengawasi meira melancarkan aksinya.

Dia masuk keruangan Reyhan dan memberi sedikit obat perangsang dalam roti isi itu.

Setelah melaksanakan rencana busuk itu dia kembali ke mejanya menunggu korban jatuh dalam perangkapnya.

Reyhan yang sudah tiba di ruangannya melihat bekal diatas mejanya langsung tersnyum. Pasti ulah kekasihnya. Hahah dasar😘.

Dibacanya surat kecil yang meira tulis sambil memakan sandwich buatan meira.

Putri yang memperhatikan dari jauh untuk memantau keadaan kapan waktu yang tepat dia masuk.

Setelah dirasa cukup utk menunggu, dia masuk dengan modus ingin meminta konfirmasi data pasien.

Reyhan yang terpengaruh obat sudah tidak bisa berfikir jernih. Dia keringatan dan hawa tubuhnya panas.

Disitulah putri melancarkan aksinya. Dia masuk dan membiarkan pintu tak tertutup rapat. Dia mendekati meja reyhan dan duduk dipangkuannya.

Reyhan sudah tdk bisa berfikir jernih, dia tidak melawan. Malah mengeratkan pelukan dipinggang gadis itu.

Melihat situasi yang sudah pas, putri mengirim pesan pada meira lewat ponsel reyhan.

"Mei, aku mau ngomong sama kamu. Aku tunggu di ruangan ku sekarang!"

Begitu pesan yang dikirim putri.

Meira yang masih didepan rumah sakit pun kembali masuk setelah membaca pesan reyhan.

Dia bingung, mengapa reyhan sedingin ini. Jarang jarang reyhan memanggil meira dengan panggilan nama.

Saat tiba di ruangan reyhan tentu saja dia melihat pemandangan menyayat hati. Dia melihat kekasihnya sedang memeluk orang lain erat.

Putri yang menyadari keberadaan Meira memulai dramanya.

"Ehh ada kamu. Maaf yah" katanya sambil melepaskan diri dari pelukan Reyhan.

Meira hanya menatap reyhan dengan maksd menuntut penjelasan. Namun reyhan tak memperdulikannya. Dia malah kembali menarik putri ke pelukannya.

"Reyy, jangan ah. Kamu mah. Maluu. Ada dia" kata putri

"Nggak papa. Aku gak kenal dia" kata reyhan yang memang saat ini sedang lepas kendali.

Tak terasa air mata Meira menetes. Hatinya sakit. Apa maksudnya kejadian yang dilihatnya.

"Maaf yah, reyhan emang suka gitu hehe. Oh iya, terimakasih telah menemani reyhan selama sebulan ini. Membuat dia tertawa dan menemani harinya. Kenalin aku Putri tunangannya. Kemarin kami smpat cekcok dan berujung aku memutuskan reyhan sepihak. Mungkin karena sakit hati reyhan memilih melampiaskannya dengan kamu. Menjadikan kamu sebagai alat utk buat aku cmburu. Heheh semoga kamu gak baper atas perlakuan reyhan yah. Dia memang manis.! Tadi malam kami balikan. Aku baru sadar aku kehilangan reyhan. Itu juga berkat akting kamu kemarin. Itu bener bener bkin aku sakit. Kayak nyata. Makasih yah udah bantu reyhan buat bikin aku balik lagi sama dia. Dan maaf dia tdk tau caranya mengakhiri dengan kamu karena katanya kamu trllu mndalami peran jadi dia gak enak. Makanya dia bertingkah seperti tadi mngatakan bahwa dia tdk mngenalmu. Dua bulan lagi kami menikah. Aku pastiin utk ngundang kamu karena kamu berjasa banget. Terimakasih yah heheh. Maaf Aku wakilin reyhan ngomong. Btw klo kamu udh gak ada yang ingin diomongin, kamu bisa keluar dan mnta tolong di rapatkan pintunya. Soalnya aku udah gak bisa ngpangapain kalau reyhan udah meluk gini. Katanya dia kangen banget heheh"

Penjelasan panjang dari Putri benar benar mengkoyak hati meira. Apa maksdnya ini. Kejadiannya terlalu cepat sampai gak tercerna dalam otaknya terlebih hatinya.

Reyhan dengan segala tingkah manis yang hampir setiap hari membuatnya jatuh cinta. Yang hampir tdk prnh mngecewakannya ternyataa...

Ah sudahlahh. Jangan menangis mei. Kamu mnghancurkan harga diri kamu.
Kata meira mnguatkan diri.

Dia berjalan maju yang sontak membuat Putri kaget. Namun, hal yang dilakukan meira adalah *Plakkkk*.
Satu tamparan manis dari tangan mungil meira berhasil mendarat di pipi tampan sang dokter.

Tamparan itu sempat mengembalikan setengah dari kesadaran reyhan meski belum seutuhnya. Tapi apa gunanya? Meira telah salah paham dan mninggalkan ruangan itu.

Reyhan yg sedikit sadar dari pengaruh obat sontak mendorong Putri yang sedang duduk di pangkuannya.

"Apa apaan kamu. Ngapain kamu disini" kata reyhan membentak

"Kamu yang apa apaan. Sekarang kamu bentak aku, padahal tadi kamu narik aku ke dalam pelukan kamu. Aku yang berusaha lepasin juga kamu kekeh utk meluk aku. Dan skrang dengan mudahnya kamu bentak aku setelah puas memelukku begitu?" kata putri mendramatisir semuanya.

"Maaf put. Aku gak tau apa yang salah dari aku. Kamu tolong keluar dulu agar tdk trjadi sesuatu yang tdk diinginkan" kata reyhan menunduk.
Dia mengutuk dirinya sendiri.

Jika benar apa yang dikatakan putri, ada apa dengannya?? Mengapa tiba tiba hilang kendali? Apa terlalu lama kesepian membuatnya lepas kontrol? Ah tidak mngkin. Dia bukan pria sperti itu.

~~~

Hey teman teman. Disarankan utk terus mengikuti alur agar tidak salah paham dengan jalan cerita yah😊
Kami menerima saran kritik dan komentar.
Happy Reading😘

IMAM dari Masa LALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang