Reyhan sekarang berada di rumah orang tuanya. Berkumpul bersama ayah ibu dan adik adiknya.
Sudah lama mereka tidak berkumpul seperti ini sejak reyhan sibuk dengan koasnya.
"Yahh, umur berapa ayah hijrah?" kata reyhan memulai
"Ehh kok tiba tiba bang?? Knapa?" tanya ayah.
Orang tua reyhan merupakan orang tua yang paham sangat dengan agama. Dan dia juga mendidik anak anak nya sejak kecil utk paham agama.
Namun yah namanya anak muda, mulai bergeser saat dikenalkan dengan pergaulan. Ayahnya yang pertama tau reyhan mulai pacaran sebenarnya menentang. Namun mencoba mengerti jiwa muda anaknya. Asal tidak melampaui batas wajar, dia tdk akan mendesak.
Tidak hanya Reyhan yg di didik dengan pondasi agama dari org tuanya. Reyna, Rendi bahkan reyni sibungsu juga dididik sejak kecil. Dan alhamdulillahnya reyna istiqomah hingga saat ini, sedangkan rendindan reyni masih tahap belajar. Tdk seperti reyhan yang sempat berbelok memacari anak orang.
"Ayah hijrah di usia sedikit lebih dewasa dari kamu sekrang bang. Ayah hijrah diumur 25. Itupun saat ayah bertekad ingin menikahi ibu mu.
Awalnya ayah hijrah dengan tujuan itu, namun pelan pelan ayah paham jika ada pencetusnya seperti itu, itu bukan ikhlas ridho dari hati kita. Hijrah sperti itu sulit istiqomah.
Ibu kamu dulu orgnya sperti Adek (reyna). Dia menundukkan pandangan. Dia tdk akan berdua dengan yg bukan mahram. Dia tdk bersntuhan dengan yg bukan mahram. Dan sangat menjaga auratnya. Itu yang buat ayah memilih serius dengan ibu. Ayah ngomong sama diri sendiri kalau ayah ingin ibu yang baik utk anak anak ayah kelak agar bisa mnciptakan keluarga harmonis yang sakinah mawadda warahma. Mendidik anak dengan pondasi agama. Jadi ayah memulai hijrah diumur 25. Dan menikahi ibu kamu diumur 27. Dua tahun waktu ayah yakinkan kakek nenek kamu juga ibu kamu waktu itu." kata ayah panjang lebar.Benar keputusan reyhan meninggalkan Meira. Andai saja meira yang diperkenalkan oleh reyhan ke ayah ibunya, pastilah tdk mendapat restu. Dua wanita di hidupnya ini sama sama wanita yang sangat patuh agama. Satu lagi sedang proses mempelajari baik agama.
Dan meira?? Ahh jangan membandingkan seseorang meski itu adalah fakta."Yahh, reyhan ingin berubah" kata reyhan tibatiba
"Berubah apa bang maksdnya?" tanya ayah heran.
"Abang ingin hijrah ayah" kata reyhan.
"Kamu nemu wanita juga yang buat kamu pengen hijrah?" ayah
"Iya ayah. Aku bertemu seorang wanita yang memotivasi aku utk hijrah" reyhan
"Alhmdulillah. Siapa? Jadi kamu skrg sdng memprjuangkan anak org utk diperistri?"ayah
"Tidak ayah. Aku bertemu dgn seorang wanita liar yang jauh dari agama. Boro boro tdk brsntuhan dengan bukan mahram, dia malah mencium tangan pria dimuka umum. Dia masih mempermainkan hijab dengan cara membuka pasang hijab itu. Dia..." belum smpat reyhan mlanjutkan kalimatnya, reyna memotong kalimatnya.
"Abang, kalaupun abang termotivasi dengan orang seperti itu, harusnya abang berterimakasih dengan orang itu dengan cara mendoakan yang baik baik untuknya bang. Mendoakan agar dia segera diberi hidayah oleh Allah, Bukan dengan memamerkan keburukannya. Abang mau hijrah, orang hijrah tidak sibuk mengurusi org lain yang belum baik bang, tapi sibuk mencari hal kurang baik apa yang ada dalam dirinya untuk dibenahi." kata reyna halus.
"Makasih yah dekk. Maafin abang yang gak bisa jadi contoh buat kamu dan yang lainnya. Insya Allah abang pelan pelan akan memulai semuanya. Ingatkan abang jika abang berbelok yah dek" kata reyhan mengusap kepala adiknya.
Reyhan memang masih terbawa emosi saat mengingat meira. Fikiran fikiran negatif masih saja menghantui kala nama meira disebut. Dan reyhan mengutuk dirinya karena masih mnyimpan perasaan dengan wanita seperti meira.
……
Sebulan sudah Meira tidak pernah bertemu reyhan. Dia mulai membiasakan diri dengan itu mengingat setiap kata kata reyhan yang menyakitkan hatinya.
Seburuk itukah aku di mata reyhan sekarang? Hanya karena aku menghindarinya 3 hari itu?? Apa dia tdk sadar atau pura pura bodoh smpai tdk mngerti apa yang mmbuat aku mnghndar. Gumam meira dalam hati
Dia bertekad ingin mnjadi lebih baik lagi skarang. Hidup baik baik saja tanpa sosok yang bernama lelaki.
Ayah dan abangnya sudah cukup. Fikir meira.Sejak saat itu meira bnar benar menutup diri dari lakilaki. Efek trauma dan tidak ingin lagi jatuh karena hal yang sama.
*flashback Off*
Meira dan Reyhan berjalan kearah pelaminan, diiringi oleh tarian adat dari teman teman Reyna.
Reyhan tampak gagah dengan setelan kemeja berwarna putih dan dibalut jas berwarna baby pink, celana baby pink, dan sepatu hitam. Dengan bunga di selipkan di kantong jas sebagai pemanis.
Dan Meira tampak sangat cantik dengan gaun berwarna senada dengan setelan jas reyhan yakni baby pink.Dibalut jilbab dengan warna senada. Sangat indah, manis dan elegan.
Keduanya tampak serasi berjalan kepelaminan dengan senyum yang merekah di masing masing wajah.
Resepsi pertama benar benar selesai pada pukul 17.00! Hanya keluarga inti yang sekarang berada dalam gedung resepsi. Menghabiskan waktu dengan mengabadikan moment moment dengan kamera.
Setelah selesai semuanya, mempelai dipersilahkan beristirahat dikamarnya, bersih bersih dan mempersiapkan diri untuk resepsi kedua pukul 20.00 nanti.
"Yukk" kata reyhan mengulurkan tangan pada meira namun di abaikan. Meira lebih memilih memanggil abangnya untuk membantunya berjalan kembali ke kamarnya.
"Abang, bantuin adek yah" kata meira pada abang nya.
Meira mempunyai kaka laki laki yang bernama Ahmad muaz pangestu putra ahmadi.
Kaka lakilaki yang juga berprofesi sebagai dokter. Sama dengan suaminya sekarang.
Siapa sangka, mereka dokter dirumah sakit yang sama dengan ruangan yang sama.
Takdir memang seakan mempermainkan Meira. Saat dia sudah berusaha buta akan Reyhan, takdir malah memperkenalkan Reyhan dengan Muaz.
*flashback Mode On*
~~~
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan. Tetap jaga kesehatan yah sahabat IDML.
Happu Reading 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM dari Masa LALU
RomanceTakdir seakan mempermainkan hidup seorang gadis muda. seseorang yang tidak ingin ditemuinya lagi. seseorang yang kini ia benci. seseorang dari masa lalu yg pernah menghancurkan hati dan perasaannya. kini menjadi seseorang yg akan berjanji hidup suka...