6🍃

61 7 0
                                    

Semenjak jadian dengan Reyhan gelagat Meira mulai beda. Pembawaannya tampak lebih bahagia dari biasanya.

Makan juga sudah sangat teratur. Sudah sering sarapan. Makan buah dan sayur dan sekarang rajin mengkomsusi susu. Padahal dulu Meira anaknya susah banget disuruh minum susu.

Tapi semenjak jadian sama dokter segala sesuatu mengenai kesehatan sangat di jaga ketat oleh sang dokter pribadi😁.

"Ayah, ngerasa gak sih kalau Meira banyak berubah semingguan ini" kata bunda di meja makan.

Mereka baru saja selesai sarapan. Dan meira baru saja meninggalkan meja makan untuk naik merapikan tasnya lalu berangkat kekampus.

Setelah meira pergi ke kamarnya, mulai lah bunda membuka topik.

"Ngerasa sih Bun. Tapi alhamdulillah. Toh juga berubahnya ke arah positif semua" kata ayah merespon bunda.
"Maka dari itu bunda penasaran faktor yang mempengaruh Mei berubah itu apa." bunda
"Tanya ke anaknya dong bun. Kok nanya ke ayah. Ada ada aja.! Udah yah. Ayah berangkat assalamualaikum" kata ayah
"Waalaikumsalam", balas bunda sambil mencium tangan suaminya.

Rutinitas baru Meira setelah berpacaran dengan Reyhan adalah membawakan bekal tiap jam makan siang ke rumah sakit tempat reyhan bekerja.

Dia melakukan hal itu karena dia hafal banget kelakuan kekasih nya kalau sangat memperhatikan kesehatan meira namun tidak dengan diri sndiri.

Jika sudah bergelut dengan pekerjaan, udah deh. Sehari aja bisa makan roti satu doang.!

Siang itu kuliah meira sudah habis karena mata kuliah jam 2 dosennya gak masuk dan mata kuliah jam 4 di pindahkan menjadi tadi pagi. Jadi siang ini dia free.

"Guys aku duluan yah" kata meira pamit pada shabatnya.
"Iya deng yang menjalani rutinitas sebagai istri dokter. Cihuyy", ledek vina
"Istri yang mncari ridho suami yah bgini. Tiap hari bawain bekal. Ududuhhhh. Kurang penghulu" lede Ikki juga.
"Apasih kalian ahahahahh. Aamiinin jangan yah doanya?" kata meira.
"Aamiinin dong" vina dan ikki serentak. Lalu disusul tawa mereka bertiga.

Setelah bercanda gurau dengan sahabtnya, berangkatlah meira ke rumah sakit tempat kekasihnya bekerja.

Dia sudah tau meja reyhan dimana. Pasti dong, mengingat ini buka pertama kali dia datang membawakan reyhan bekal. Jadi dia langsung masuk saja.

Ruangan reyhan kosong. Mungkin sedang periksa pasien atau apa gitu. Dia memilih menunggu kedatangan reyhan dengan duduk dikursinya.

*tok tok tok
Suara ketukan pintu mengagetkan meira.

Baru saja meira mau bangun dari duduknya, pintu itu sudah terbuka. Dan yang datang adalah Putri.

"Kamu siapa?" kata putri dengan nada tinggi. Karena sebenarnya dia sudah tau siapa wanita didepannya kini.

"Ee.. Akuu. Aku meira kak. Ehh mbaa. Ehh suss. Maaf" kata meira gagap karena kaget.

"Ngapain kamu di ruangan koas?? Dan knapa duduk di kursi reyhan? Kamu mau maling yahh" tanya putri masih dengan nada tinggi.

"Ehh nggak kak. akuu. Ee aku bukan. maaf kak. Aku.." meira yang belum sempat melanjutkan kalimatnya, tiba tiba dipotong oleh seseorang dari balik pintu.

"Dia calon Istri aku. Datang bawa makan siang buat calon suaminya" kata suara di balik pintu yang ternyata adalah reyhan.

Putra yang melihat reyhan sudah berdiri di depannya dan mendengar kalimat yang baru saja dilontarkan reyhan sontak kaget.

"Apa maksd kamu nuduh calon istri aku maling??" kata reyhan meninggi

"Apa maksd kamu calon istri. Dia lebih pantas jadi adik kamu Rey" kata putri

"Diam tuh mulut. Kamu yg lagi ngapain disini?" kata reyhan

"Kok kamu ngebentak sih. Aku cuma mau jagain kamu. Dia orang asing yang tiba tiba ada di meja kamu smntara kamu nggak ada. Aku juga kesini mau kasih kamu berkas aja" kata putri

"Siapa yang gak emosi denger calon istrinya di sangka maling sma org lain?" reyhan.

"Orang lain rey?? Kamu anggap aku org lain??" putri

"Iya kamu orang lain. Sini berkasnya dan sekarang kamu keluar" kata reyhan merebut paksa berkas di tangan putri.

Dengan emosi putri keluar dari ruangan itu.

"Awas aja kalian berdua. Kalian salah nantang orang" gumam putri.

Meira yang nampak syok di tenangkan oleh Reyhan dan di beri penjelasan.
Meira yang mendengar pnjelasan itu hanya mengangguk tanda mengerti...

~~~
Sweet banget yah reyhan 🤗
Apa usaha putri cuma smpe situ??
Happy reading 😘

IMAM dari Masa LALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang