troisième

1.2K 192 47
                                    


"Do you still love her?" Suara Jungkook dan debuman drible-an bola basket menggema mengisi lapangan basket indoor yang sepi di UIC Pavilion.

Jaehyun merebut bola basket dari Jungkook, melakukan drible sebentar dan jump shot hingga bola berwarna oranye itu masuk ke ring. Berlari untuk mengambil bola basket itu, mendriblenya lagi, mengelak dari Jungkook yang ingin merebut bola itu darinya. "I do." Jaehyun menjawab lugas.

Keringat membanjiri tubuh mereka dan membuat kaus yang mereka gunakan menjadi lembab. "Its been two years, and you're still not moving on yet, even when you know that she's mine now?"

Jaehyun tak menjawab, ia memilih fokus pada bola yang berada di bawah kendalinya agar tidak direbut Jungkook. Melakukan berbagai elakan agar berhasil melewati Jungkook yang sedari tadi ingin merebut bola darinya dan mencegahnya untuk menembak.

"Setelah dua tahun, mengapa kau baru bergerak sekarang?" Jungkook membuka suara lagi. Tapi kembali diacuhkan oleh Jaehyun yang malah melakukan shot setelah melihat celah. Bola memantul keluar dari ring, dan Jaehyun mengambilnya.

"39–37. I'm win." Jaehyun berkata sambil duduk dengan meluruskan kakinya di di bawah ring basket yang kemudian diikuti oleh Jungook yang mengumpat karena perbedaan poin mereka yang sangat tipis. "Kau terlalu banyak mengoceh, Jeon."

"Fuck, yeah." Nafas Jungkook terengah karena kelelahan bermain sambil mengoceh. "Kau belum menjawab pertanyaanku, Jef. Setelah dua tahun, kenapa baru sekarang?"

Jaehyun tetap diam dan Jungkook kembali bicara. "Kau menyukai Katie selama hampir dua tahun tanpa pernah mencoba untuk mendekat bahkan ketika aku menjadikannya pacarku, kau masih diam, pun ketika kami putus, kau masih diam saja, padahal itu kesempatan yang sangat bagus untukmu mendekatinya. Tapi, kenapa baru sekarang? Kenapa kau tiba-tiba mencoba dekat dengannya?" Jungkook tertawa sarkastik, "Jangan bilang karena pertemanan kita, we all know, pertemanan kita tidak akan rusak hanya karena seorang gadis. So, what is it?"

Jaehyun menghela nafas panjang dan menghembuskannya perlahan, ingatannya jatuh pada suatu siang dimana ia melihat Jungkook yang tengah mencium seorang gadis di depan gedung apartemen cowok itu ketika Jaehyun ingin mengunjunginya, dua minggu yang lalu. Jaehyun mengenali gadis itu sebagai mahasiswi transfer di department yang sama dengannya, Human Development and Learning, jika tak salah ingat, namanya Roseanne Park.

Jungkook memang menggoda banyak wanita setiap harinya, tapi laki-laki itu memiliki beberapa peraturan yang selalu dia taati setiap bermain. Pertama, tidak membalas pesan atau menyimpan kontak gadis yang dia goda jika tidak ada hubungannya dengan pelajaran, atau Yeri. Kedua, tidak mencium sembarang gadis, kecuali pacarnya. Mengecup adalah pengecualian. Ketiga, tidak membawa gadis yang dia goda ke tempat tinggalnya. Oleh karenanya, Jaehyun dibuat penasaran akan hubungan Jungkook dengan siswi transfer itu.

"Do you love her, Jeon?"

Jungkook menoleh pada Jaehyun yang tiba-tiba melontarkan tanya yang menurut Jungkook tidak butuh jawaban. "Aku dan Katie tak akan bertahan sampai hampir dua tahun jika kami tidak saling mencintai. Pertanyaan macam apa yang kau berikan?"

Jaehyun terkekeh, "Its just an opening. Actually, I really want to know, who is——" Jaehyun terpaksa harus menghentikan pertanyaannya karena ponsel di saku celana Jungkook berdering membuat fokus lelaki itu teralihkan.

Alis Jaehyun terangkat sebelah ketika melihat ID Caller-nya adalah Roseanne. Sementara Jungkook sudah berdiri sambil menjawab panggilannya.

"Wait a moment, I'm with my friend now." Jungkook berbicara dengan si penelpon, Roseanne, tangan kirinya terangkat untuk melihat jam di pergelangan tanggannya. "Okay-okay. Just wait, I'll be there in... 20 minutes. Okay, bye. See you there."

La Faire Sourire | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang