La Faire Sourire | ✔

cinquième

Lama-lama Yeri kesal.

Mereka--Jungkook dan Yeri-- tengah berada di apartemen lelaki itu, menonton film sebagai ganti kencan mereka karena di luar cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan sedang turun.

Mereka memang menonton, tertawa ketika ada yang lucu, lalu mengomentari alur cerita dan beberapa adegan film I Feel Pretty dengan Yeri yang berada dalam dekapan Jungkook. Yang membuat Yeri kesal adalah, Jungkook yang sepertinya lebih sibuk memainkan ponselnya, entah sedang berbalas pesan dengan siapa.

Yeri sudah menahannya sedari tadi, mungkin Jungkook ada pesan penting dari dosen atau temannya lalu lelaki itu akan segera mematikan ponselnya dan fokus dengan kegiatan mereka, seperti lalu-lalu. Tapi ini sudah ntah yang keberapa kalinya, Jungkook kembali melihat ponselnya. Benar-benar membuat kesal!

Harusnya mereka bisa memanfaatkan waktu bersama saat ini, tapi Jungkook malah sibuk sendiri meskipun lelaki itu tak pernah mengabaikannya. Tapi Yeri tetap kesal!

Yeri menghela nafas. Ia menoleh pada Jungkook yang tersenyum padanya setelah mengunci layar ponselnya dan meletakkan benda itu di sisinya. "Sepertinya aku harus pergi." Yeri berujar, bersiap keluar dari kukungan Jungkook tapi lelaki itu menahannya.

"Kenapa? Kita baru saja bertemu setelah sekian lama kau sibuk dengan tugasmu." Prores Jungkook sambil mendekap Yeri erat. Tak ingin gadisnya pergi.

Gadis itu memutar duduk jadi mengahadap Jungkook. Wajahnya terlihat kesal sekali. "Makanya! Kita baru saja bertemu setelah sekian lama aku sibuk dengan tugasku tapi kau malah terlihat sibuk sendiri memainkan ponselmu, membalas pesan ntah siapa!"

Wajah Jungkook langsung berubah menunjukkan rasa bersalahnya. Dia mengecup hidung gadisnya pelan dan meminta maaf.

Tapi Yeri sudah terlanjur kesal. "It's okay. Karena sepertinya kau sibuk, lebih baik aku pulang saja. Aku tak ingin mengganggumu."

"Kau merajuk, ya?" Jungkook terkekeh. Membawa Yeri ke dalam dekapannya, mengelus rambut coklat panjang gadisnya yang tengah bersandar di bahunya. "Maafkan aku. Jangan pulang, okay? Lagian sekarang masih hujan. Urusanku sudah selesai tadi ketika aku menutup ponselku. Dan, ya ampun, Little Queen, kapan, sih, kehadiranmu menggangguku? Kau justru membuatku lebih bersemangat mengerjakan sesuatu."

Kim Yerim masih diam, meskipun perlahan-lahan rasa kesalnya mulai menghilang mendengar ucapan Jungkook. "Jangan begitu lagi!" Bisiknya teredam karena wajahnya bersembunyi di lekukan leher kekasihnya.

"Siap, laksanakan!" Diregangkannya pelukannya pada Yeri agar dirinya bisa menatap wajah cantik gadisnya. "Masih kesal?" Yeri menggeleng dengan bibir yang memanyun membuat Jungkook terkekeh. "Aku lupa, aku ada tiramisu di lemari pendingin, kamu mau?" Yerim mengangguk. Jungkook tersenyum lebar. "Tunggu sebentar, akan ku ambilkan," Yerim kembali mengangguk semakin keras. Dan Jungkook dibuat semakin gemas hingga mencium singkat gadisnya lalu pergi ke dapur untuk mengambil tiramisu.