La Faire Sourire | ✔

dix-neuvième

Hari ini, selama satu hari kegiatan mereka sudah terencana dengan matang oleh keduanya. Bangun pagi lalu berolahraga dan sarapan serta makan siang di hotel lalu check out. Sehabis check out, dua anak manusia itu tidak langsung kembali ke asrama masing-masing, melainkan berjalan-jalan dengan mengunjungi beberapa tempat terkenal di Chicago.

Pertama, Jaehyun membawa Yeri menikmati pemandang kota Chicago di 360 Chicago. Observatorium kunjungan kaca di lantai 94 John Hancock Building. Sewaktu mereka menaiki lift menuju lantai 94, Yeri tak kunjung melepaskan tangan Jaehyun yang gadis itu genggam erat karena lift yang membawa mereka bergerak cepat, hanya dalam waktu empatpuluh detik, mereka sudah sampai di lantai tujuan.

Untungnya, Yeri langsung melupakan ketakutannya begitu mereka sampai di lantai 94 dan melihat pemandangan menakjubkan kota Chicago dari ketinggian tempatnya berada. Mereka mengantri untuk mencoba 360 Chicago's Tilt yang mana membuat mereka semakin puas melihat pemandangan kota Chicago, dari Lake Michigan shoreline sampai city land mark seperti Willis Tower dan Navy Pier.

Sekeluar dari John Hancock Building, mereka berbelanja sekalian lewat di Michigan Avenue. Meski sudah puas berbelanja sebelumnya di 900 North Michigan Shops, sebelum mereka terjebak di hotel karena badai, tapi yang namanya wanita, matanya suka khilaf melihat toko-toko merek ternama di sepanjang jalan Michigan Ave. Akhirnya, Jaehyun dan Yeri menghabiskan tidak hanya berjam-jam waktu disana, melainkan juga dollar yang ada di kartu debit si gadis Kim. Jaehyun hanya membeli beberapa baju dan jam tangan serta sepatu. Berbeda dengan Yeri yang banyak membeli baju, tas, juga sepatu yang dianggapnya lucu juga cantik.

Yeri bukannya maniak belanja dan sering menghabiskan uang dengan shopping, gadis itu malah cenderung jarang berbelanja seperti ini, waktunya lebih banyak ia habiskan untuk membaca buku, mengikuti seminar dan mengambil kelas tambahan, atau sekedar berkumpul bersama teman-temannya atau Jungkook. Oleh karena itu, uang saku juga bulanan yang orangtuanya kirim lebih banyak mendekam di rekeningnya daripada gadis itu belanjakan. Tapi sekalinya belanja, ya begitulah. Semua dibelinya. Mobil Jaehyun sampai dibuat penuh dengan kantung belanja si gadis.

Trip satu hari mereka harusnya dilanjuti dengan menikmati sore di atas cruise yang berlayar di danau Michigan sembari menikmati arsitektur kota Chicago dan didampingi oleh pemandu wisata yang menceritakan sejarah dari banyak bagunan yang ada di sana, jika saja badai salju tidak membuat danau membeku. Akhirnya, mereka memutuskan untuk pergi ke Chicago Architecture Center, menikmati keindahan arsitektur kota Chicago melalui miniatur kota yang ada di sana. Selain sebagai hiburan, mereka juga bisa menambah ilmu tentang arsitektur bangunan.

Mereka keluar dari gedung itu dan membeli makan di foodtruck yang ada di sekitar Chicago River Walk. Mereka sama-sama memesan burger double meat serta kentang goreng dan ice cream untuk makan malam. Menikmati makanan penuh lemak itu dengan duduk di bangku besi di pinggir jalan sembari menikmati matahari tenggelam.

Ketika malam tiba dan lampu-lampu jalan mulai dinyalakan, Jaehyun dan Yeri melanjutkan short trip mereka dengan berjalan sedikit ke Millennium Park. Menikmati permainan cahaya di Jay Pritzker Pavilion, dan luminous field di Cloud Gate juga Crown Fountain.

Musim dingin, ditambah angin yang bertiup yang mana membuat udara semakin dingin tidak menghentikan perjalanan mereka dan mencegah mereka untuk bersenang-senang. Tak cukup dengan satu air terjun, Jaehyun dan Yeri juga mengunjungi Buckingham Fountain. Lampu-lampu festival menghiasi air mancur seakan memberikan warna pada air mancur yang menjadi landmark Chicago itu.

Sayangnya, short trip mereka harus berakhir disana. Sebelum pukul sepuluh malam, Jaehyun sudah membawa Yeri masuk ke dalam mobilnya dan membawa si gadis pulang ke gedung asramanya. Suara Yeri yang bersemangat menceritakan Jaehyun akan keindahan setiap tempat yang mereka kunjungi seakan Jaehyun tidak ikut bersamanya menginvasi gendang telinga Jaehyun selama perjalanan pulang mereka.