Asahi sedang berada di supermarket. Ia sebenarnya tidak ada niat untuk keluar sekolah tapi kebetulan ia baru selesai menyelesaikan misi SPS-nya. Ia mampir ke salah satu supermarket dekat asrama untuk membeli minum. Ia tidak berencana untuk membawa minunan itu ke asrama, jadi ia minum sekalian di supermarket itu.
Setelah selesai membayar, Asahi berbalik dan berjalan menuju pintu keluar. Ketika ia membuka pintu, di saat yang sama seseorang menabraknya dari depan. Minuman itu terjatuh dan membuat orang tersebut berkata, "Maaf," berulang kali pada Asahi.
Asahi memang pribadi yang tenang sehingga ia hanya mengatakan, "Tidak apa-apa."
"Kalau kau tidak keberatan, aku bisa membelikan lagi untukmu," kata orang itu dengan memasak wajah penuh rasa bersalah pada Asahi.
Asahi tidak mengatakan apa-apa tapi ia mengangguk.
****
Trio orang Jepang yang sedang makan malam langsung menatap satu teman mereka yang baru datang. Memberikan tatapan yang berbeda-beda, dimulailah percakapan mereka.
"Dari mana saja kau, Asahi?" tanya siswa Jepang setinggi Asahi yang memiliki wajah cute Mashiho namanya.
Asahi membuka bungkus sumpit untuk mulai makan malam. "Dari luar."
"Iya, tapi dari mana?" tanya Mashiho setengah jengkel.
"Supermarket," jawab Asahi singkat.
Mashiho tidak bertanya lagi karena Asahi sedang makan. Di sela-sela makan malam mereka, orang Jepang lain yang memiliki wajah bak pangeran bertanya, "Apa itu?" Ia menunjuk pada noda di jaket Asahi. Jelas sekali di sana ada bekas tumpahan minuman.
Asahi melirik jaketnya lalu menjelaskan, "Tadi, saat di supermarket, ada seseorang yang berlari dan menabrakku."
"APA!?" satu siswa Jepang lainnya yang paling muda memekik sok terkejut. "Lalu apa yang terjadi, Hyung?"
Asahi menelan suapan terlebih dahulu sebelum menjawab, "Tidak terjadi apa-apa. Hanya dia mengganti minumanku saja."
"Syukurlah," komentar Yoshi, si wajah bak pangeran.
"Dia juga mengantarku kembali ke asrama."
"APA!?" kali ini Mashiho, Yoshi, dan Haruto memberikan ekspresi yang sama. Terkejut dan tidak percaya. Seorang Asahi, yang bahkan bisa dibilang anti sosial, membiarkan orang asing mengantarnya ke asrama. Itu hal yang di luar nalar ketika teman Asahi.
"Kenapa?" tanya Asahi sambil memperhatikan wajah-wajah bodoh di depannya.
Mashiho kembali dari keterkejutannya lebih dulu, "Tidak apa-apa, hanya saja bagi seorang Asahi_"
"Itu adalah hal langka," sahut Yoshi. Ia meneguk air putih untuk menghilangkan keterkejutannya.
"Untung saja Asahi Hyung tidak diculik."
Komentar Haruto itu mendatangkan tatapan tanya dari Mashiho dan Yoshi. Haruto menjelaskan maksudnya, "Maksudku, untung saja orang itu tidak berbuat jahat pada Asahi."
Mashiho melimpahi, "Kalaupun orang itu punya niat jahat, Asahi pasti bisa menanganinya."
"Iya. Asahi kan anggota SPS," sambung Yoshi.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPIRE KNIGHTS
FanfictionHighest ranks #1 kategori Yoshi (25/08/2020) #1 kategori Jaesahi (19/09/2020) #3 kategori Treasuremaker (10/09/2020) #7 kategori Asahi (27/09/2020) #67 kategori Teenager (16/10/2020) [TREASURE13 FANFICTION] Empire High School (EHS) adalah sekolah kh...