~ Bab 24 ~

806 96 28
                                    

Sebelumnya, aku minta maaf karena bab ini seharusnya upload kemarin. Tapi karena kemarin kita sibuk banget kan? Tmap, Vlive, dan streaming lagunya Yedam, jadi ya nggak bisa upload cerita ini lah.

Jadi, sebagai hadiah dari kebahagiaan kita kemarin aku ingin mengabarkan bahwa ini adalah dua bab terakhir sebelum cerita ini selesai. Yaaaayyyy, akhirnya kita hampir berada di ujung cerita. Hehehe...

Ada yang sedih nggak? Alah, palingan juga nggak. Wkwkwkw

Anyway, silahkan tinggalkan komen kalian tentang bagaimana jalan cerita ini. Kalau ada saran atau permintaan fanfic, kalau aku bisa boleh kok. hehehee...

Udah ya... Nggak usah banyak-banyak tambahanannya. Selamat membaca dan streaming lagu Yedam - WAYO. Oh ya, buat yang pernah punya one-side loved, boleh loh cerita di sini. Siapa tahu aku dapat ide terus bisa dijadiin ff TREASURE selanjutnya. Ops 

***

"Yoonbin, kamu di mana? Aku membutuhkan bantuanmu!" teriak Hyunsuk begitu panggilannya tersambung.

"Ssshh, ada apa, Hyung?"

Hyunsuk bisa mendengar suara deru napas Yoonbin yang terengah-engah. Tidak beraturan. Tentu saja hal itu membuat Hyunsuk khawatir. "Yoonbin? Kamu baik-baik saja?"

"Hmm, aku baik-baik saja, Hyung."

"Tapi suaramu tidak terdengar baik-baik saja."

"Aku tidak apa-apa, Hyung. Ada apa?" tanya Yoonbin mencoba mengembalikan topik awal mereka.

"Oh, baiklah. Yoonbin, sepertinya aku salah memasukkan data di brainchip Asahi."

"Data yang mana?"

"Data tentang Yoon Jaehyuk."

Yoonbin tidak menjawab. Ia menunggu penjelasan Hyunsuk.

"Aku menulis Yoon Jaehyuk sebagai kekasihnya, tapi ternyata mereka sudah putus."

Keheningan lagi di seberang sana. Membuat Hyunsuk ragu jika Yoonbin mendengarnya. Dan itu juga membuatnya semakin mengkhawatirkan Yoonbin.

"Yoonbin? Apakah kamu masih di sana?"

"Y-ya."

Hyunsuk bisa mendengar suara napas Yoonbin yang semakin tersengal-sengal. Ia mulai mencurigai Yoonbin melakukan hal-hal yang buruk pada dirinya sendiri.

"Yoonbin, ada hal yang aneh padamu. Napasmu tidak normal, begitu juga dengan suaramu. Ada apa, Yoonbin?"

"T-tidak ada apa-apa, H-Hyung."

"Jangan membohongiku. Kamu membuatku khawatir."

"A-aku baik_"

"Ini karena Yoshi, kan?"

Yoonbin tidak menjawab. Keterdiamannya itu membuat Hyunsuk menyimpulkan bahwa tebakannya benar.

"Aku benar, kan?"

"Hyung, ini bukan urusanmu."

"Apa? Ini bukan urusanku?" tanya Hyunsuk setengah berteriak. "Jika kamu terluka karena dia, sampai kamu tidak bisa bekerja, apakah itu masih bukan urusanku?"

Yoonbin terdiam lagi.

"Aku masih baru di sini. Aku tidak tahu banyak hal. Kamu, sebagai ketua, seharusnya membimbingku, mengajariku. Bukannya justru sibuk dengan urusan pribadimu!"

Masih tidak ada jawaban dari seberang.

Hyunsuk menghela napas, menenangkan diri. "Yoonbin, tolong jadi orang professional."

EMPIRE KNIGHTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang