~ Bab 18 ~

668 98 8
                                    

Sejak Jaehyuk pamit untuk keluar sekolah, Jeongwoo sama sekali tidak melepaskan ponselnya. Ia selalu memantau sepupunya itu. Entah melalui pesan dengan Jaehyuk maupun dengan Jihoon.

Dua jam yang lalu, Jihoon menelponnya dan menanyakan keberadaan Jaehyuk. Hal itu membuat Jeongwoo khawatir. Jujur, ia bingung dan tidak tahu di mana teman sekamarnya itu. Jeongwoo menghubungi Jaehyuk setelah itu, tapi pesannya tidak pernah dibalas. Meskipun ia mencoba untuk menelponnya, Jaehyuk menolak panggilannya. Tentu saja hal itu justru membuat Jeongwoo semakin khawatir.

Ia sudah melaporkan pada Asahi akan kemungkinan bahwa Jaehyuk diculik. Tetapi tidak ada tanggapan dari Asahi. Selain Asahi, ia tidak tahu siapa anggota SPS yang lain. Ia juga tidak tahu siapa anggota SPS di kelasnya.

Selang lima belas menit kemudian, ponselnya berdering. Layarnya menampilkan nama Jaehyuk. Tanpa berpikir panjang, Jeongwoo mengangkat panggilan itu.

"Jaehyuk Hyung!"

"Jeongwoo."

"Hyung dari mana saja? Hyung membuatku khawatir! Kenapa tidak membalas pesanku? Tadi juga Jihoon Hyung menelpon. Hyung tidak jadi ke tempat Jihoon Hyung?"

Jeongwoo tidak bisa menahan diri. Ia meluapkan semua pertanyaan yang mengganggu di otaknya.

Sementara itu, Jaehyuk justru tertawa di seberang sana. Membuat Jeongwoo mengerutkan kening karena tidak mengerti.

"Jeongwoo, tanyanya satu-satu saja."

Jeongwoo cemberut meskipun Jaehyuk tidak dapat melihatnya.

"Jeongwoo," panggil Jaehyuk dengan suara pelan.

Jeongwoo mulai menyadari bahwa suara Jaehyuk tidak seceria biasanya. Jeongwoo semakin khawatir.

"Aku di rumah sakit."

"APA? Bagaimana bisa Hyung di rumah sakit? Hyung kecelakaan? Atau bagaimana?"

Lagi-lagi Jaehyuk tertawa di seberang sana. Mungkin mendengar Jeongwoo panik merupakan hiburan baginya. "Bukan semuanya."

"Lalu kenapa?"

"Hyung diculik."

"Lagi?"

"Iya."

"Lalu siapa yang menyelamatkan, Hyung?" tanya Jeongwoo penasaran.

"SPS."

"Maksud Hyung, Asahi Hyung?" Jeongwoo mencoba menebak karena ia juga tidak berhasil menghubungi Asahi sejak tadi.

"Hm, iya. Salah satunya adalah Asahi."

Keheningan terjadi beberapa detik setelah itu.

"Jeongwoo, bisa kamu ke sini? Hyung ingin bercerita padamu."

Jeongwoo bisa menangkap sesuatu yang mengganjal bagi Jaehyuk. Tidak biasanya Jaehyuk menceritakan hal serius dengannya. Jika ada hal serius yang ingin dibicarakan, biasanya Jaehyuk hanya mau bercerita dengan Jihoon. Tapi kali ini tidak. Jaehyuk ingin berbicara serius dengannya. Sesuatu yang tidak bisa Jaehyuk bicarakan dengan Jihoon. Hal itu semakin membuat Jeongwoo penasaran.

"Baiklah. Hyung ada di mana?"

"Rumah sakit sekolah. Sepertinya aku ada di ICU."

"Aku akan ke sana."

"Oke dan jangan lupa bawakan aku makanan, Jeongwoo."

Jeongwoo terkikik mendengar permintaan terakhir Jaehyuk. Ia menutup panggilan itu seolah-olah ia marah karena Jaehyuk melayangkan candaan di akhir pembicaraan serius mereka.

EMPIRE KNIGHTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang