WIZARDRY༉‧₊˚.

0.6

WIZARDRY
PART 6

.

.

.

Kejadian hilangnya Yoshi si manusia ramalam itu kemarin berhasil menggemparkan seluruh siswa Hycaeis. Apalagi saat mendengar jika Yoshi diculik oleh salah satu penyihir hitam asli.

Beberapa mata pelajaran ditiadakan hari itu, tak terkecuali tentang jadwal tambahan dari Madam Yerin untuk Haruto, Doyoung, Jeongwoo dan Junghwan tentang pembelajaran mantra dasar.

Dan terpaksa, jadwal itu diundur menjadi esok harinya dijam yang sama.

Madam Yerin mengganti lokasi pembelajaran itu jadi keperpustakaan dari yang semula akan diruangannya. Alasannya?

Ruangannya terlalu sempit untuk memuat lima orang didalamnya. Begitu katanya.

Dan disinilah Doyoung, Haruto Jeongwoo dan Junghwan berada. Diperpustakaan sekolah yang penuh dengan berbagai buku yang berisi hal-hal berbau sihir. Tapi, tak sedikit juga beberapa buku novel yang mungkin disediakan untuk sedikit menghibur para penyihir yang gemar membaca.

Mereka berempat berkeliling perpustakaan selama menunggu Madam Yerin tiba ditempat itu.

Haruto dan Jeongwoo yang nampaknya semakin lengket itu tengah melihat-lihat beberapa buku novel yang berjajar dengan rapi diraknya.

Tangan Jeongwoo yang sedari tadi meraba setiap buku sambil menatap buku-buku novel disana dibuat tersetak kala sesuatu terasa menyetrum tangannya.

Jeongwoo langsung menarik tangannya, dan melihat asal dari sumber setruman itu.

Dilihatnya tak ada sesuatu seperti kabel atau hal-hal yang bisa mengeluarkan listrik disana, ia hanya menemukan sebuah buku usang dengan sampul hitam yang sudah memudar yang tergeletak memisah dari buku yang lain.

Jeongwoo yang kadar keponya selalu tinggi itu langsung mengambil buku itu dan membukanya sekilas.

Tidak ada tulisan apapun disana.

"Buku apaan?" tanya Haruto tiba-tiba.

"Gak tau gue, barusan gue ngerasa kesetrum tapi pas gue cari penyebabnya cuman nemu buku ini," jawab Jeongwoo sambil memperlihatkan buku itu tepat didepan wajah Haruto.

Haruto mengambil buku itu dan membukanya sekilas.

"Kosong?"

Jeongwoo hanya mengangkat bahunya untuk menanggapi ucapan Haruto barusan.

"Dari tadi gue cariin, ayo iku gue, Madam Yerin udah dateng," ujar Doyoung yang baru saja menemukan Haruto dan Jeongwoo setelah sebelumnya harus menguras energinya hanya untuk mencari dua bocah ini dalam perpustakaan yang super luas itu.

Setelah mengatakan itu, Doyoung langsung berjalan didepan untuk memimpin jalan dengan Jeongwoo dibelakangnya.

Sedangkan Haruto, pemuda itu masih memandang buku yang berada di tangannya.

Dan tiba-tiba, sebuah asap hitam keluar dari balik punggung Haruto membuat pria itu langsung melihat kebelakang.

Menyimpan buku ditangannya, Haruto langsung pergi dari tempat itu meninggalkan asap hitam itu yang lama kelamaan berubah menjadi sosok manusia tinggi yang menyeringai menatap punggung Haruto.