1.3

320 61 1
                                    

WIZARDRY
PART 13

.

.

.

"Gak ada, kita udah cari dimana-mana gak ketemu."

Soobin mendengus saat mendengar ucapan Beomgyu lewat telepati.

Tadi, saat dia nangkring diatas pohon untuk mengamati tim api yang masih berputar-putar dihutan untuk mencari Beomgyu dan Yeonjun, Beomgyu tiba-tiba bertelepati padanya mengatakan jika beberapa tongkat hilang, termasuk juga tongkat miliknya.

Tongkat Soobin sudah jelas ada padanya, karena sejujurnya ia tak mengumpulkan tongkatnya bersama yang lain.

"Yaudah deh bawa aja yang punya kalian, terus buruan gerak. Keburu larut banget."

Terdengar dengusan dan umpatan dari Beomgyu membuat Soobin terkekeh tanpa dosa.

Setelah itu Beomgyu menghentikan telepatinya dan Soobin kembali mengamati tim api.

***

Yoshi dan Asahi tiba di area perkemahan dan mereka langsung menemukan Yeonjun dan Beomgyu yang tengah memasukkan tongkat pada kotak semula.

"Bang," sapa Yoshi membuat Yeonjun serta Beomgyu melirik kan kepala mereka cepat kesumber suara.

"Mampus keciduk," gumam Beomgyu pelan.

"Hehe ya? Ngapa?" tanya Yeonjun sambil terkekeh tak jelas.

"Itu, Junkyu sama Jeongwoo-"

Yeonjun mengangkat alisnya tanda meminta kelanjutan dari ucapan pemuda Kanemoto itu.

"Mereka dibawa sama nenek lampir,"

Ptak

"Sosok berjubah hitam," koreksi Asahi setelah sebelumnya melayangkan pukulan pada Yoshi.

"Gak sopan banget," cibir Yoshi seraya mengusap kepalanya yang baru saja mendapat pukulan dari Asahi.

Kedua pemuda bermarga Choi itu langsung mendekatkan tubuh mereka kearah dua pemuda jepang itu, menuntut penjelasan lebih.

"Yang bener lu? Jangan asal ngomong," ujar Beomgyu, karena sosok yang muncul setelah ucapan asahi barusan langsung tertuju pada penyihir hitam yang memang terkenal dengan jubah hitam khasnya.

"Bener, berani sumpah gue. Tadi kita liat ada yang ngelayang, karena kepo yang kita samperin, eh pas di samperin kita liat Junkyu sama Jeongwoo juga terus gak lama mereka menghilang barengan sama sijubah hitam cewe yang ngelayang," jelas Yoshi menjelaskan kejadian tadi secara singkat.

"Eh ada satu lagi yang ngelayang, yang itu cowo, terus kita juga nemuin buku ini."

Yeonjun mengambil buku yang ditunjukkan Yoshi dan membukanya sekilas. "Buku ramalan," gumamnya lalu menatap Beomgyu seolah tengah berbicara lewat tatapan mata.

"Bang, kita batalin rencana. Ada yang gak bener," telepati Beomgyu pada Soobin.

"Gue baru ngerjain ini, jangan gang-"

"Ini serius, buruan!"

"Hah! Sampe juga, lemes kaki gue," keluh Jihoon yang baru saja sampai bersama rombongannya.

Semua atensi langsung mengarah kesumber suara tersebut.

"Kenapa kalian disini?" tanya Hueningkai pada Beomgyu dan Yeonjun. Ia meresa aneh, katanya mereka tengah menjalankan misi, tapi kenapa ia malah menemukan dua sejoli ini disini? Tidak sesuai rencana. Begitu pikirnya.

WIZARDRY༉‧₊˚.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang