1.9

208 45 2
                                    

WIZARDRY
PART 19

.

.

.

"Culik Jaehyuk,"

"Madam tidak salah kan?"

"Kenapa bertanya? Kita akan mulai permainannya."

Dua sosok pemuda disana saling berpandangan sejenak, sebelum mengangguk mengiyakan perintah tersebut.

"Tembakkan panah ini sebagai pengalihan. Dan pastikan Jaehyuk sudah ada di sini sebelum langit berubah jingga."

Lagi, dua pemuda itu hanya mengangguk seraya mengambil anak panah ditangan madam tersebut lalu pergi dari tempat itu setelahnya.

***

Kabar hilangnya Jaehyuk sudah tersebar petang itu, semua semakin dibuat gelisah akan hal itu. Tentu saja, para pembimbing belum kembali hingga kini, itu artinya Junkyu dan Jeongwoo belum di temukan, dan kini Jaehyuk malah ikut hilang.

Kini, semua orang tengah berkumpul di aula Hycaes. Mereka tengah berunding langkah apa yang akan mereka ambil agar manusia ramalan tak lagi hilang karena diculik sang lawan.

Para orang-orang penting Witcherland, para manusia ramalan, dan beberapa guru sejak tadi bersitegang tengang usulan mereka, sedangkan pimpinan hanya duduk sambil memijat keningnya pusing.

Hingga akhirnya, gebrakan meja dari salah satu tokoh penting Witcherland yang sejak tadi diam— menggebrak meja bundar di pusat aula itu dengan kencang dan semuanya langsung terdiam.

"Jangan membuat keributan," ujarnya tegas dengan suara beratnya.

Pimpinan menghela nafas, sejenak melirik sosok barusan seraya tersenyum tipis menyampaikan rasa terimakasih nya.

"Mashiho, dimana anak panahnya?"

Mendengar namanya di sebut, dengan cepat pemuda itu langsung menyerahkan anak panah yang sempat menggores pipi Doyoung dan berakhir menancap di pintu kamar mandi.

Tanpa banyak bicara, pimpinan langsung mematahkan anak panah itu, hingga bayangan yang terbentuk dari asap hitam muncul membentuk sosok berjubah hitam.

"Kupikir kau sudah tau tentang si tokoh utama kali ini, maka dari itu ayo mulai permainannya."

Dan setelah ucapan dari asap itu berakhir, asapnya langsung menguap dan hilang begitu saja.

"Siapa yang dimaksud tokoh utama?" tanya salah satu tokoh Witcherland.

Yoshi dan Asahi yang paham sosok yang dimaksud langsung menatap pimpinan dalam diam. Ia bisa melihat kebingungan yang menyeludup di wajah yang sudah mulai keriput itu.

Sedangkan di salah satu bagian meja, atau mungkin lebih tepatnya pada beberapa bagian celah antara sosok-sosok yang melingkar itu beberapa orang diam-diam tersenyum miring. Entah apa yang jadi alasannya, tapi yang pasti mereka ah lebih tepatnya salah satunya tidak sadar sepasang mata yang samar-samar melihat asap hitam diarea tubuhnya.

"Mashi, lo liatin apaan?" tanya Jihoon sedikit berbisik saat matanya menangkap arah pandang Mashiho yang terlihat seperti terkejut.

"Hah? Ah enggak," sangkalnya lalu mengalihkan tatapannya pada objek yang berbeda.

Sedangkan Jihoon, langsung mengarahkan netranya pada objek yang baru saja Mashiho lihat, matanya menyorot tajam kala tau hal apa yang berhasil membuat Mashiho terkejut.

WIZARDRY༉‧₊˚.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang