WIZARDRY༉‧₊˚.

1.1

WIZARDRY
PART 11

.

.

.

Asahi dan Yoshi sampai ditempat perkemahan mereka. Mereka menundukkan tubuh mereka dengan kedua tangan yang bertumpu pada lutut untuk sedikit menghilangkan penat setelah berlari ditengah hutan yang gelap.

Sepanjang perjalanan tadi, mereka berdua benar-benar hanya mengandalkan cahaya bulan yang itupun sedikit tertutupi oleh rindangnya pohon yang menjulang tinggi disekitar hutan. Maka dari itu, mereka sampai beberapa kali terjatuh karena tersandung akar pohon atau batu dijalan tadi.

Setelah dirasa rasa lelah mereka mulai menghilang, dua orang itu langsung mengedarkan pandangan mereka kesekeliling tempat. Sepi. Tak ada sosok yang mereka cari disana.

"Eh itu apaan?" gumam Yoshi sambil memandang sesuatu yang berjarak cukup jauh dari tempat mereka.

Asahi yang mendengar gumam-an itu langsung mengikuti arah pandang sang rival. Terlihat sesosok berjubah hitam yang melayang diatas rimbunan pohon yang menjulang tinggi.

Mata mereka terus mengikuti pergerakan itu hingga akhirnya sosok itu berhenti disuatu titik dan nampak tengah mengobrol dengan seseorang yang ada dibawahnya.

Tanpa basa-basi, Asahi langsung berlari kedalam hutan guna menghampiri sosok berjubah hitam itu, diikuti Yoshi dibelakangnya yanh nampaknya memiliki pemikiran yang sama dengan si rival.

Mereka terus berlari sambil sesekali menatap keatas untuk memastikan jika sosok berjubah itu masih berada ditempatnya.

Hingga tak lama, samar-samar mereka mendengar suara riuh air dan beberapa percakapan. Langkah kaki mereka semakin dipercepat hingga akhirnya, mereka dapat melihat Jeongwoo yang berdiri dibelakang Junkyu dengan wajah ketakutannya.

Sedangkan Junkyu, pemuda itu nampak memasang wajah bingung sambil mentap sosok yang mereka lihat tadi.

Tak jauh dari posisi rekan manusia mereka, sesesok berjubah lain nampak berdiri membelakangi mereka.

"Kita sembunyi disini aja, bahaya," intruksi Yoshi sambil menahan tangan Asahi yang hendak menghampiri orang-orang didepan sana.

Asahi hanya menurut, lalu memposisikan tubuhnya disamping Yoshi dengan mata yang tak lepas melihat permandangan didepannya.

"Kenapa lo liatin gue gitu amat?" tannya sosok berjubah yang masih melayang diatas sana.

"Gue kenal suara lo," jawab Junkyu yang masih nampak ragu dengan ucapannya.

"Pergi lo sono!" teriak sosok berjubah yang membelakangi mereka, sukses membuat merea berdua terkejut dan saling memandang satu sama lain.

"Cewe?" gumam Yoshi dengan nada tak percaya.

"Udah lah ya main-mainnya, sekarang kalian ikut gue." Mendengar itu, mereka berdua langsung kembali menatap ke depan, namun bersamaan dengan itu orang-orang yang ada disana menghilang begitu saja.

Asahi langsung berlari ketempet Jeongwoo, Junkyu serta sosok berjubah tadi. Pemuda berwajah datar itu mengedarkan pandangannya, namun tak ada satu orangpun disana kecuali dia dan Yoshi yang berjalan mengikutinya.