0.9

376 81 1
                                    

WIZARDRY

PART 9

.

.

.

"Cara nyari air di hutan kek gini gimana?"

"Kalo ada sungai biasanya bakal kedengerkan suaranya?"

"Ini sepi gini, apa jangan-jangan gak ada sungai lagi di sekitar sini,"

Hening, tak ada jawaban maupun tanggapan dari semua ocehannya. Merasa dirinya diabaikan, Jaehyuk langsung membalikkan tubuhnya hingga berjalan mundur untuk melihat teman-teman setimnya apakah masih ada atau tidak, ia takut jika ia ditinggalkan.

Dilihatnya Asahi dan Yoshi berjalan beriringan dalam diam, tak ada yang mau membuka pembicaraan untuk memecah keheningan, bahkan untuk saling menyentuh kulit saja nampaknya sangat enggan. Dan terakhir, dilihatnya Taehyun yang berjalan paling belakang dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana dan hanya memberikan tatapan datarnya kala mata mereka bertemu.

Huh

Jaehyuk baru sadar jika saat ini ia tengah berada di antara orang-orang yang irit bicara. Yoshi yang biasanya tak seiirit ini dalam berbicara berubah jadi sosok yang dingin kala berhadapan dengan sang rival. Menyebalkan.

Jaehyuk menghela nafasnya sebentar, andai saja jeongwoo dan Junkyu tidak disuruh berdiam di tempat perkemahan, mungkin saat ini suasana disini tidak akan sehening ini. Walau ia tahu nantinya hanya akan berakhir dengan percekcokan keduanya, namun Jaehyuk rasa itu lebih baik dari pada diam dalam keheningan ditengah hutan yang gelap dengan hanya mengandalkan penerangan dari tiga ekor kunang-kunang yang di kurung didalam sebuah toples kaca yang ia pegang.

"Awas-"

Dug

"Aduhhh," ringis Jaehyuk sambil mengusap punggungnya yang baru saja membentur sebuah pohon besar dibelakangnya.

"Ish kalian gimana sih?! Ngomong dong di belakang gue ada pohon gitu! Sakit kan punggung gue. Punya mulut kok jadi pajangan doang dari tadi, heran gue." Jaehyuk membalikkan tubuhnya kembali dan berjalan cepat setelahnya, nampaknya pria itu sudah kesal dengan sikap tiga teman setimya.

Sedangkan sisanya hanya saling memandang dalam diam, lalu segera menyusul Jaehyuk yang sudah jalan cukup jauh dengan membawa toples kaca berisi kunang-kunang.

Mereka berjalan mengikuti cahaya yang mereka yakini adalah kunang-kunang dalam toples yang dibawa Jaehyuk, namun seketikan cahaya itu menghilang begitu saja dan-

"AKHHHHHH"


***


Tim Api sedari tadi berjalan sambil mengoceh satu-sama lain. Mereka saling menyalahkan rekannya kala mereka hanya berjalan memutar sejak tadi. Yedam dan Mashiho yang sejak awal hanya diam memperhatikan Hyunsuk-Haruto dan Yeonjun-Beomgyu yang terus mengoceh akhirnya jengah juga.

"Berisik! Kalo ngomong terus tanpa mikir gak bakal ada untungnya, lebih baik pada diem dulu napa tu bibir, pengang kuping gue denger kalian ngoceh mulu," kesal Mashiho yang sukses membuat empat orang yang sejak tadi berdebat akhirnya menutup bibir mereka rapat.

Namun tak lama dari itu, mereka malah semakin menjadi hingga membuat Mashiho dan Yedam pun ikut berdebat. Dan terbentuklah dua kubu yang membuat tim itu pecah.

Kubu pertama Hyunsuk, Beomgyu dan Mashiho, mereka bertiga memilih berjalan kearah barat sambil sesekali memunguti ranting pohon yang berserakan di sekitar jalan.

WIZARDRY༉‧₊˚.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang