WIZARDRY
PART 17.
.
.
"GUE GAK MAU TAU, HARUS KETEMU!" Perempuan itu marah besar saat ia tiba di gua dan matanya tak menemukan keberadaan dua sandraannya.
"I-iya, kita cari sekarang." Dua pemuda disana langsung keluar gua dengan kelimpungan, bahkan mereka sempat berdesakkan keluar dari mulut gua yang terbilang kecil.
"Eh—"
Tiga pemuda itu langsung menengokkan kepala mereka kebelakang kala suara wanita itu terdengar, wajahnya nampak tengah berfikir.
"Kenapa Madam?"
"Gue punya ide." Senyum miring andalannya langsung terbit saat lampu terang muncul di kepalanya.
***
"Kemarin saya mengatakan jika teks ramalan bisa diubah hanya oleh penyihir biru kan?"
Yoshi dan Asahi mengangguk membenarkan.
"Dan setelah saya memikirkan hal itu semalaman, saya kira diantara tiga orang itu, tidak ada yang mungkin mengubah ramalan tersebut."
"Kenapa anda begitu yakin? Bukankah bisa saja mereka— bahkan anda sendiri berkhianat?" tanya Asahi sengit.
Domine Namjoon menghela nafasnya sejenak, "jika saya berkhianat, saya akan langsung mati karena sebelum saya diangkat menjadi seorang pemimpin saya sudah berjanji pada diamond blue untuk tetap setia, dan akan menyerahkan nyawa saya jika saya berkhianat."
"Bagaimana dengan Madam Umji dan Beomgyu? Bisa saja diantara mereka," celetuk Yoshi.
"Umji bukan orang yang seperti itu, namun memang tak menutup kemungkinan ia akan berkhianat sewaktu-waktu." Domine menjeda ucapannya untuk menarik nafas, "Beomgyu, pemuda itu juga sudah memiliki janji yang sama seperti saya. Dia adalah calon pemimpin Hychaes."
Mereka sempat terdiam sejenak, seolah hanyut dengan apa yang dikatakan Domine Namjoon.
"Jadi saya kira, mungkin saja ada penyihir biru lain yang tidak saya ketahui."
Yoshi dan Asahi terdiam, tak tau harus memberi tanggapan seperti apa.
"Dan saya yakin, dia ada diantara kalian. Kedua belas manusia ramalan."
"Kenapa anda mengatakan jika dia ada di antara kami?"
"Saya sempat merasakan aura berbeda saat pertama kali kalian menemui saya."
"Mungkin saja itu aura dari Junkyu bukan?"
"Tidak, ini aura berbeda."
"Lalu?"
"Saya sempat merasakan aura hitam waktu itu, tapi saya menyangkalnya dengan cepat. Tapi akhir-akhir ini saja justru selalu memikirkan ulang hal tersebut."
"Aura hitam? Itu aura penyihir hitam kan?"
"Iya, saya yakin selain keturunan penyihir biru lain, ada juga penyihir hitam yang menyamar diantara kalian."
"Siapa kira-kira?"
"Apa kalian sempat menyadari gelagat aneh dari rekan kalian?"
Yoshi langsung menggeleng tanpa mau berfikir ulang. Sedangkan Asahi terdiam, sungguh ia tak pernah memperhatikan gelagat manusia ramalan lainnya, ia terlalu acuh akan sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIZARDRY༉‧₊˚.
Fanfic°•Terpaksa ditarik demi ramalan dan diamond kehidupan•° [PROSES REVISI] Cast ; TREASURE Tomorrow X Together And other idol