WIZARDRY
PART 14.
.
.
Pagi ini, kesepuluh manusia ramalan sudah berdiri di lapangan saat matahari bahkan belum terlihat. Wajah mereka nampak masih mengantuk, mungkin efek kurang tidur-karena mereka kemarin pulang ke asrama pada pukul 2 dini hari.
Tak hanya manusia ramalan, beberapa guru Hycaes, pimpinan, para pembimbing dan orang-orang penting witcherland juga ada disana.
Sesuai yang diinformasikan sebelum mereka dikumpulkan tadi, pagi ini para lima pembimbing akan pergi kehutan untuk mencari Junkyu dan Jeongwoo sebagai hukuman dan tanggung jawab mereka.
Lima pembimbing itu tak akan dibiarkan masuk ke witcherland sebelum dua manusia ramalan ditemukan. Dan sambil menunggu di temukannya dua manusia ramalan yang hilang, 10 sisanya akan mendapatkan sebuah pelatihan.
Beberapa kali Jihoon ngotot untuk ikut mencari, namun ia tak mendapatkan ijin sama sekali. Ia bahkan harus mendapatkan sihir beku agar bisa diam dan tak menganggu.
Beberapa menit setelah kelima pembimbing pergi setelah mendapatkan beberapa pembekalan, kini sepuluh manusia ramalan tengah bersiap dikamar mereka untuk melakukan pelatihan.
Walau sambil merutuk, Jihoon siap lebih cepat dari yang lain. Langkahnya ia bawa dengan cepat menuju ke kelas yang telah di tentukan. Hari ini para manusia ramalan akan di tempatkan di kelas yang sama dengan pengajaran yang lebih cepat dan ekstra.
Tiba di dalam kelas ia langsung di sambut oleh madam SinB yang tengah anteng menata ramuan bersama Madam Umji.
Jihoon hanya menunduk hormat lalu duduk di salah satu kursi.
"Apa yang lain belum siap?" tanya Umji seraya menatap Jihoon.
"Mungkin sebentar lagi?" jawab Jihoon yang malah terdengar seperti pertanyaan.
Madam Umji nampak mengangguk lalu pergi dari ruangan itu setelah sedikit berbincang dengan Madam SinB.
Sepeninggalan Madam Umji, Jihoon hanya terdiam seraya memainkan hpnya sambil sesekali terkekeh entah mentertawakan apa.
Sedangkan Madam SinB yang melihatnya hanya menatap datar sosok pemuda bermarga Park itu.
***
Beomgyu sejak tadi tak hentinya berdecak kesal kala rute yang mereka lalui hanya itu-itu saja. Mereka seolah dibuat berputar-putar sejak tadi karena suatu sihir yang mereka yakini adalah ulah di penyihir hitam.
"Ah anjir, tau gini gue tolak aja tawaran rencana lo waktu itu," kesal Beomgyu seraya menatap Soobin sinis.
Yang di tatap langsung menatap Beomgyu horor, "heh, yang ngusul ide gila duluan siapa?"
Beomgyu menggedigkan bahunya acuh lalu matanya menatap Taehyun yang berjalan paling depan sebagai pemandu arah.
"Kalo kita cuman jalan muter-muter doang aja kaya gini, yang ada ampe kita ubanan juga gak bakal ketemu." Yeonjun berdecak seraya menendang ranting di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIZARDRY༉‧₊˚.
Fanfiction°•Terpaksa ditarik demi ramalan dan diamond kehidupan•° [PROSES REVISI] Cast ; TREASURE Tomorrow X Together And other idol