Terungkap

1.3K 151 51
                                    

Setelah mean lelah mencari plan yang tak kunjung ditemukannya, ia pun kembali lagi ke apartemen kekasihnya itu. ia merasa begitu bersalah karena telah berkata seperti itu kepada saint.

Ting.... tong....

Mean menekan bel dan tak lama kemudian saint pun membuka pintunya.

"Ada apa?". tanya saint dingin.

"Lebih baik kita masuk dulu". ucap mean terlihat sangat letih sehingga membuat saint pun membiarkan dia untuk masuk kedalam.










"Maaf". ujar mean dengan memeluk saint. "Aku salah, maaf....". lanjutnya.

Saint langsung tersentuh. "Aku juga minta maaf....". ucap saint.

"Aku hanya terlalu khawatir dengan narissa, kau adalah yang paling berharga untukku. jangan ragukan itu". ucap mean.

"Hmm". jawab saint memeluk erat tubuh mean dan tersenyum bahagia, begitu sangat legah hatinya mendengar kata-kata seperti itu dari mean.

Dreett…

Ponsel mean bergetar.

"Sebentar....". mean mengambil ponselnya dan membuka sebuah pesan masuk, ja langsung membulatkan matanya terkejut.

"Ada apa mean?". tanya saint menatap ponsel mean dan juga ikut terkejut.

"Aku pergi dulu". ucap mean cepat.

"Aku ikut....".

"Kau dirumah saja". titah mean.

"Tidak mean, aku ikut....".











***

Rumah keluarga rathavit.....

Mean dan saint masuk kedalam rumah keluar rathavit. "Ayah....". pekik narissa dengan riangnya sembari berlari menghampiri mean.

"Yaampun,, princessnya ayah". ucap mean langsung menggendong narissa lalu menatap kearah lain. dilihatnya tn dan ny rathavit berserta plan dan tawan sedang duduk bersama, mean dengan cepat menghampiri mereka.

"Aku sudah datang....". ucap mean sopan dan di ikuti oleh saint.

"Duduklah....". ujar tuan rathavit mempersilahkan mereka untuk duduk.

Setelah itu mean dan saint pun ikut duduk, tn rathavit langsung bertanya
"Apa kau dan plan akan bercerai?". tanyanya.

Mean menatap plan sejenak, ternyata plan sudah mengatakan semuanya kepada keluarganya. itulah pemikiran mean.

"Yaa....". jawab mean.

"Apa karena saint?". tanya tn rathavit kembali.

"Ayah,,,, tidak seperti itu". bantah plan pada ayahnya.

"Lalu apa karena kau mencintai tawan vihokratana?". tanya tn rathavit membuat mean benar-benar terkejut mendengar ucapan tn rathavit barusan.

"Aku dan plan akan menikah, mungkin karena itu mereka akan bercerai". jelas tawan membuat mean semakin terkejut.

"Taw....". ucap plan tak percaya, itu sama saja membuat tawan menjadi orang yang disalahkan atas perceraiannya.

"Benarkah itu plannie?". tanya ny rathavit menuntut akan jawaban.

Sedangkan plan hanya diam. bingung.... ia benar-benar bingung harus menjawab apa, memang benar mereka sudah sepakat untuk menikah. namun, bukan seperti ini caranya.

"Apa kau melakukan ini untuk menjauhkanku dari narissa? anakku sendiri....". ujar mean tak percaya, ia tahu benar jika plan mencintainya.

"Tidak mean". ucap plan cepat.

You must love me | MeanPlan ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang